JuaraNews, Bandung - Pemprov Jabar tetap akan melakukan pengadaan masker kain melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK). Nantinya akan ada penyesuaian bahan yang digunakan untuk membuat masker.

Hal itu, seiring beredarnya kabar terkait kain yang digunakan masker jenis scuba dan buff dinilai tak efektif menangkal virus Corona (Covid-19).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar sudah menganggarkan pengadaannya sebelum adanya himbauan dari pemerintah pusat terkait penyesuaian penggunaan masker pada masyarakat.

"Jadi anggarannya keburu dibelanjakan, pengumumannya kan telat itu jadi masalah hukum nantinya," kata Emil di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis (24/9/2020) malam.

Emil mengatakan, saat ini pihak sudah meminta kepada dinas terkait agar nantinya penyesuaian bahan masker dibuat memenuhinya protokol kesehatan sesuai dengan dengan anjuran Kementerian Kesehatan.

Selain itu, juga sudah melakukan konsultasi ke Balai Besar Tekstil terkait bahan yang akan digunakan. Hal itu agar masker yang dibuat Dinas KUK Jabar ini layak digunakan oleh masyarakat saat melakukan aktivitas di luar rumah, sehingga nantinya efektif dalam mencegah penularan Covid-19.

"Kalau isunya adalah kesehatan ya sudah diperbaiki metodenya. Jadi nanti si masker dilapis oleh pelapis sesuai dengan protokol kesehatan, jadi aman. Nah supaya yakin nanti Balai Besar Tekstil akan mengambil kesimpulan-kesimpulannya," tandas Emil. (*)

bas