free hit counter code Menkes Budi Sebut Testing Covid-19 Salah Secara Epidemiologi, Begini Kata Ridwan Kamil - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Menkes Budi Sebut Testing Covid-19 Salah Secara Epidemiologi, Begini Kata Ridwan Kamil
    (Istimewa) Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

    Menkes Budi Sebut Testing Covid-19 Salah Secara Epidemiologi, Begini Kata Ridwan Kamil

    • Senin, 25 Januari 2021 | 13:32:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa testing Covid-19 salah secara epidemiologi.


    Hal itu, kata Menkes akan berpengaruh terhadap jumlah kasus Covid-19 yang terus bertambah, meski jumlah testing disebut sudah melampaui target WHO.


    Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Covid-19 merupakan hal yang baru sehingga jika ada temuan baru maka akan merubah penemuan sebelumnya.


    "Pernyataan dari Kemenkes itu ini, Covid-19 itu adalah benda baru ya, jadi memahaminya itu selalu berubah-ubah sesuai penemuan," katanya, Senin (25/1/2021).


    Dia menjelaskan, keilmuan tentang tracing Covid-19 yang dulu tidak bisa digunakan jika sudah ada penemuan yang baru.


    "Mungkin dulu diputuskan begitu ya karena menurut keilmuannya hanya itu yang menjadi dasarnya, pada saat ada temuan baru tentu kita tidak mengulangi sesuatu yang berbeda dengan temuan yang baru, kan," jelasnya.


    Emil mencontohkan bahwa dulu dirinya membuat kampanye yang pakai masker hanya orang sakit saja, karena WHO-nya bilang begitu. Ternyata, lanjut dia, oleh temuan baru, orang sehat pun harus pakai masker.


    "Itu contoh Jadi kalau ditanya keliru, ya pada saat dibikin aturannya semua informasinya memutuskan seperti testing tracing juga sama," ungkapnya.


    "Walaupun secara teknis saya belum dipaparkan ya apa kekeliruannya tapi kalau ada ya pasti kita perbaiki," tambahnya.


    Emil juga menilai, jika ada penemuan baru atau ada arahan dari Pemerintah Pusat terkait Covid-19, maka pihaknya akan melakukan sesuai dengan arahan tersebut.


    "Kita melakukan apa yang kita lakukan karena semuanya sama dan arahannya begitu saya kira tinggal Permenkes saja diperbaiki," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kemenangan Ridho Tak Bisa Digugat ke MK
    Bey Machmudin Dilantik Sebagai Deputi di Setneg
    Alumni Cipayung Plus Siap Awasi Rekapitulasi Suara
    LENGKAP, Ini Hasil Quick Count Pilkada di Jabar
    Dedi Mulyadi Dihadiahi Jersey Persib Oleh Bos Umuh

    Editorial



      sponsored links