Kemenangan Ridho Tak Bisa Digugat ke MK
- 1 Desember 2024 | 14:25:00 WIB
KEMENANGAN paslon Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe (Ridho) pada kontestasi Pilwalkot Bekasi tak bisa diajukan ke MK
KEMENANGAN paslon Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe (Ridho) pada kontestasi Pilwalkot Bekasi tak bisa diajukan ke MK
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa testing Covid-19 salah secara epidemiologi.
Hal itu, kata Menkes akan berpengaruh terhadap jumlah kasus Covid-19 yang terus bertambah, meski jumlah testing disebut sudah melampaui target WHO.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Covid-19 merupakan hal yang baru sehingga jika ada temuan baru maka akan merubah penemuan sebelumnya.
"Pernyataan dari Kemenkes itu ini, Covid-19 itu adalah benda baru ya, jadi memahaminya itu selalu berubah-ubah sesuai penemuan," katanya, Senin (25/1/2021).
Dia menjelaskan, keilmuan tentang tracing Covid-19 yang dulu tidak bisa digunakan jika sudah ada penemuan yang baru.
"Mungkin dulu diputuskan begitu ya karena menurut keilmuannya hanya itu yang menjadi dasarnya, pada saat ada temuan baru tentu kita tidak mengulangi sesuatu yang berbeda dengan temuan yang baru, kan," jelasnya.
Emil mencontohkan bahwa dulu dirinya membuat kampanye yang pakai masker hanya orang sakit saja, karena WHO-nya bilang begitu. Ternyata, lanjut dia, oleh temuan baru, orang sehat pun harus pakai masker.
"Itu contoh Jadi kalau ditanya keliru, ya pada saat dibikin aturannya semua informasinya memutuskan seperti testing tracing juga sama," ungkapnya.
"Walaupun secara teknis saya belum dipaparkan ya apa kekeliruannya tapi kalau ada ya pasti kita perbaiki," tambahnya.
Emil juga menilai, jika ada penemuan baru atau ada arahan dari Pemerintah Pusat terkait Covid-19, maka pihaknya akan melakukan sesuai dengan arahan tersebut.
"Kita melakukan apa yang kita lakukan karena semuanya sama dan arahannya begitu saya kira tinggal Permenkes saja diperbaiki," tutupnya. (*)
bas
0 KomentarKEMENANGAN paslon Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe (Ridho) pada kontestasi Pilwalkot Bekasi tak bisa diajukan ke Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Selengkapnya..
ALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada Selengkapnya..
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga Selengkapnya..
KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat H. Umuh Muchtar berikan kaos Jersey Persib di Lembur Pakuan Subang kediaman rumah Dedi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KEMENANGAN paslon Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe (Ridho) pada kontestasi Pilwalkot Bekasi tak bisa diajukan ke MK
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB