free hit counter code PSI Jabar Kutuk Pengeboman di Gereja Katedral Makassar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    PSI Jabar Kutuk Pengeboman di Gereja Katedral Makassar
    Ketua PSI Jabar Furqan AMC

    PSI Jabar Kutuk Pengeboman di Gereja Katedral Makassar

     

    JuaraNews, Bandung – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Jawa Barat mengutuk keras pengeboman di Katedral Makassar pada hari Minggu (28/3/2021).

     

    Ketua DPW PSI Jawa Barat Furqan AMC mengatakan, aksi aksi bom bunuh diri itu tidak dapat dibenarkan dari sudut pandang kemanusiaan. Aksi terorisme itu sekaligus juga merusak nilai-nilai kearifan lokal. Indonesia sebagai bangsa dengan beragam suku, agama, budaya dan bahasa, kata Furqan, menempatkan perbedaan sebagai kekayaan bangsa yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

     

    “Maka PSI melihat kejadian tersebut sebagai tragedi menyedihkan bagi seluruh bangsa Indonesia. PSI Jawa Barat menyerukan kepada semua komponen bangsa khususnya orang-orang muda untuk menempatkan tragedi kemanusiaan tersebut sebagai titik tolak untuk semakin mengukuhkan dan meningkatkan solidaritas sesama anak bangsa. Indonesia akan selalu heterogen. Keberagaman merupakan jati diri bangsa ini. Tidak akan ada tempat bagi kebencian bernuansa SARA,” kata Furqan dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi juaranews.com, Minggu malam.

     

    Oleh karena itu, katanya, PSI mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk silih asah, silih asuh dan silih asih demi menjaga kondusifitas di semua wilayah Indonesia khususnya Jawa Barat. “Duka salah satu bagian dari bangsa Indonesia merupakan duka bagi seluruh bangsa. Maka PSI menolak setiap tindak intoleransi atas alasan apapun. Teroris tidak punya hak untuk mengatas-namakan agama manapun,” katanya.

     

    PSI mengajak, lanjutnya, kepada segenap masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam rangka menjaga kedamaian bangsa ini. PSI menilai tindak kejahatan teroris bukan melulu tanggung-jawab pemerintah dan aparat keamanan. Memperkokoh ikatan solidaritas merupakan jawaban atas tantangan intoleransi.

     

    “PSI Jawa Barat juga menyampaikan rasa duka dan simpati yang mendalam untuk para korban bom Katedral Makassar dan berharap pemerintah dapat meringankan biaya pengobatan dan perawatan korban,” pungkas Furqan. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Dilantik Sebagai Deputi di Setneg
    Alumni Cipayung Plus Siap Awasi Rekapitulasi Suara
    LENGKAP, Ini Hasil Quick Count Pilkada di Jabar
    Dedi Mulyadi Dihadiahi Jersey Persib Oleh Bos Umuh
    Jabar Antisipasi Potensi Bencana saat Libur Nataru

    Editorial



      sponsored links