free hit counter code 10 Parpol Dapat Bantuan Keuangan dari Pemprov, Gubernur Minta Jaga Kondusivitas Politik Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    10 Parpol Dapat Bantuan Keuangan dari Pemprov, Gubernur Minta Jaga Kondusivitas Politik Jabar
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan berita acara pencairan bantuan keuangan Parpol di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (18/4/2022).

    10 Parpol Dapat Bantuan Keuangan dari Pemprov, Gubernur Minta Jaga Kondusivitas Politik Jabar

    JuaraNews, Bandung - Sebanyak 10 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Jabar mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Jabar.

     

    Penandatanganan dan penyerahan berita acara pencairan bantuan keuangan dilakukan oleh Gubernur Ridwan Kamil dengan 10 pimpinan Parpol di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Ke-10 Parpol tersebut, yakni Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKS, Golkar, PKB, Demokrat, PAN, Nasdem, PPP, dan Perindo.


    Bantuan keuangan untuk Parpol ini berdasarkan UU No 2 tahun 2011 atas perubahan UU No 2 tahun 2008 tentang Partai Politik, di mana ada hak Parpol menerima bantuan keuangan dari pemerintah. Adapun bantuan yang diserahkan sudah memenuhi persyaratan administrasi dan telah diterimanya LHP dari BPK terhadap pertanggung jawaban penerimaan dan pengeluaran dana bantuan Parpol dari APBD Jabar tahun anggaran 2021.


    Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menuturkan, indeks kondusivitas Jabar yang skornya tinggi hampir 90 tak lepas dari peran Parpol yang lebih mengedepankan musyawarah. Menurutnya, keberlangsungan kondusivitas Jabar mayoritas ditentukan oleh kondusivitas politik.


    "Indeks kondusivitas Jabar skornya hampir 90 ini berkat peran para pimpinan parpol yang rajin bermusyawarah semata-mata karena cinta Jabar," tuturnya.


    Kang Emil berharap, kondusivitas tersebut dapat terjaga hingga tahun politik 2024. Menurutnya, menjelang tahun 2024 kebutuhan Parpol akan meningkat khususnya untuk konsolidasi dan kaderisasi.


    "Menjelang 2024 pastilah kebutuhan Parpol meningkat untuk konsolidasi, kaderisasi, kedaerahan dan lainnya," ujar Emil.


    Untuk itu Gubernur mengusulkan bantuan keuangan parpol ditingkatkan namun harus seiring dengan pulihnya perekonomian pascapandemi Covid-19.


    "Anggaran buat parpol terlalu sedikit per suaranya kalau sekarang Rp2.500 saya kira bisa dievaluasi seiring ekonomi membaik, pendapatan daerah juga kembali naik dan kita naikkan juga segala urusan," sebut Emil. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kemenangan Ridho Tak Bisa Digugat ke MK
    Bey Machmudin Dilantik Sebagai Deputi di Setneg
    Alumni Cipayung Plus Siap Awasi Rekapitulasi Suara
    LENGKAP, Ini Hasil Quick Count Pilkada di Jabar
    Dedi Mulyadi Dihadiahi Jersey Persib Oleh Bos Umuh

    Editorial



      sponsored links