Kemenangan Ridho Tak Bisa Digugat ke MK
- 1 Desember 2024 | 14:25:00 WIB
KEMENANGAN paslon Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe (Ridho) pada kontestasi Pilwalkot Bekasi tak bisa diajukan ke MK
KEMENANGAN paslon Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe (Ridho) pada kontestasi Pilwalkot Bekasi tak bisa diajukan ke MK
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Sebanyak 10 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Jabar mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Jabar.
Penandatanganan dan penyerahan berita acara pencairan bantuan keuangan dilakukan oleh Gubernur Ridwan Kamil dengan 10 pimpinan Parpol di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Ke-10 Parpol tersebut, yakni Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKS, Golkar, PKB, Demokrat, PAN, Nasdem, PPP, dan Perindo.
Bantuan keuangan untuk Parpol ini berdasarkan UU No 2 tahun 2011 atas perubahan UU No 2 tahun 2008 tentang Partai Politik, di mana ada hak Parpol menerima bantuan keuangan dari pemerintah. Adapun bantuan yang diserahkan sudah memenuhi persyaratan administrasi dan telah diterimanya LHP dari BPK terhadap pertanggung jawaban penerimaan dan pengeluaran dana bantuan Parpol dari APBD Jabar tahun anggaran 2021.
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menuturkan, indeks kondusivitas Jabar yang skornya tinggi hampir 90 tak lepas dari peran Parpol yang lebih mengedepankan musyawarah. Menurutnya, keberlangsungan kondusivitas Jabar mayoritas ditentukan oleh kondusivitas politik.
"Indeks kondusivitas Jabar skornya hampir 90 ini berkat peran para pimpinan parpol yang rajin bermusyawarah semata-mata karena cinta Jabar," tuturnya.
Kang Emil berharap, kondusivitas tersebut dapat terjaga hingga tahun politik 2024. Menurutnya, menjelang tahun 2024 kebutuhan Parpol akan meningkat khususnya untuk konsolidasi dan kaderisasi.
"Menjelang 2024 pastilah kebutuhan Parpol meningkat untuk konsolidasi, kaderisasi, kedaerahan dan lainnya," ujar Emil.
Untuk itu Gubernur mengusulkan bantuan keuangan parpol ditingkatkan namun harus seiring dengan pulihnya perekonomian pascapandemi Covid-19.
"Anggaran buat parpol terlalu sedikit per suaranya kalau sekarang Rp2.500 saya kira bisa dievaluasi seiring ekonomi membaik, pendapatan daerah juga kembali naik dan kita naikkan juga segala urusan," sebut Emil. (*)
jn
0 KomentarKEMENANGAN paslon Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe (Ridho) pada kontestasi Pilwalkot Bekasi tak bisa diajukan ke Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Selengkapnya..
ALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada Selengkapnya..
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga Selengkapnya..
KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat H. Umuh Muchtar berikan kaos Jersey Persib di Lembur Pakuan Subang kediaman rumah Dedi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KEMENANGAN paslon Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe (Ridho) pada kontestasi Pilwalkot Bekasi tak bisa diajukan ke MK
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB