JuaraNews, Bandung - Pascamundurnya Robert Rene Alberts dari kursi pelatih kepala Persib Bandung, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) langsung bergerak mencari pelatih anyar untuk mengarungi Liga 1 2022-2023 yang baru saja dimulai.


Dalam beberapa hari terakhir ini, sejumlah nama disebut-sebut sebagai calon pengganti Robert Albert yang mundur pada Rabu (10/8/2022) lalu. Dari produk lokal, muncul nama mantan pelatih Persib, Djadjang Nudjaman yang kini membesut Persikabo 1973; dan Aji Santoso yang kini masih melatih Persebaya Surabaya sejak musim lalu.


Dari kalangan pelatih asing, kembali mencuat nama mantan arsitek Maung Bandung, Mario Gomez; lalu mantan pelatih Bhayangkara FC Paul Munster; serta mantan pelatih Timnas Indonesia Luiz Milla. Selanjutnya ada pelatih asing yang merupakan mantan pemain Persib, yakni Vladimir Vujovic, dan Miljan Radovic yang juga sempet melatih Persib sebelum datangnya Robert Alberts.


Namun sepertinya nama-nama yang ramai diperbincangkan netizen tersebut tidak bakalan menukangi Maung Bandung pada Liga 1 musim ini. Pasalnya, mereka tidak masuk dalam salah satu kriteria yang disampaikan manajemen Persib.


Komisaris PT PBB Umuh Muchtar memberikan bocoran soal sosok calon pelatih baru Maung Bandung. Umuh menegaskan, hingga saat ini memang belum ada kandidat kuat untuk menggantikan Coach Robert. Menurutnya, tidak mudah mencari pelatih anyar dalam waktu singkat. Apalagi pihaknya menginginkan sosok pelatih yang memiliki kualitas lebih dari Robert Alberts.


"Sampai saat ini belum (ada kandidat), sampai ada yang termahal juga siap, tapi kan belum." ucap Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Rabu (10/8/2022), beberapa saat sesuai pengumuman mundurnya Robert Alberts.


Gambaran lainnya, selain harus lebih berkualitas dibanding Robert Alberts, Umuh menegaskan, tampuk kepemimpinan di skuat Persib akan diserahkan kepada pelatih asing. Selain itu, pelatih baru nanti belum pernah berkarier di Indonesia, namun namanya sudah cukup dikenal publik sepak bola Tanah Air, bahkan sampai tingkat Asia.


"Mungkin yang belum sama sekali (melatih di indonesia) tapi dia sudah punya nama. Mungkin, ya, insya Allah tunggu saja," ungkap Umuh.


"Pak Glen (Sagita, Dirut PT PBB) yang menentukan, tapi kami membidik (pelatih) asing," tandasnya.


Berdasarkan kriteria itu, 7 pelatih yang santer dibicarakan di dunia maya tersebut, otomatis tersingkir karena mereka semuanya sudah pernah berkarier di Indonesia, termasuk Luis Milla kendati tidak menukangi klub tapi timnas.


Merujuk pada pernyataan Umuh Muchtar, mencuat 2 nama pemain asal Amerika Latin yang digadang-gadang akan bergabung dengan Persib.


Nama pertama, yakni mantan pelatih Johor Darul Ta'zim (JDT), Benjamin Mora. Peluang membesut Maung Bandung cukup terbuka karena saat ini pelatih berpaspor Meksiko tersebut berstatus tanpa klub setelah berpisah dengan JDT sejak 2 Juli 2022 lalu,  sejak bergabung musim 2015.


Kabar tersebut sisampaikan akun Instagram @liga_dagelann pada Rabu (10/8/2022). "Calon pengganti Robert dia dari Amerika Latin lisensi Pro UEFA tapi ini belum fix."


Kualitas pelatih berlisensi Pro UEFA tersebut pun tak perlu diragukan. Bersama JDT, Mora menorehkan 44 kali meang, 10 imbang, dan 2 kali dalam 56 pertandingan. Kabarnya, Persib sedang bernegosiasi dengan pelatih berusia 43 tahun itu.


Mora sendiri dikenal sebagai pelatih muda yang menerapkan kedisiplinan dan keras dalam melatih. Terutama dalam hal stamina, Mora sangat mengutamakannya demi mendukung hasil positif pasukannya. Bahkan, media Malaysia sempat mengabarkan bahwa JDT satu-satunya tim yang memiliki pemain dengan stamina kuat. Buktinya, para pemai  JDT  mampu bermain penuh selama 90 menit.

Nama pelatih Latin lainnya yang dihubung-hubungkan dengan Persib, yakni mantan Pelatih Flamengo, Renato Gaucho.


Awalnya netizen bertanya pelatih yang cocok menggantikan peran Robert Alberts di Persib. Pemilik akun  Instagram @liga_dagelann menyebut Gaucho memiliki potensi membawa perubahan ditubuh Persib.


"Lan seandainya Robert out, kamu punya rekomendasi pelatih asing yg gaya mainnya gak monoton?," tanya netizen pada  Minggu (31/7/2022) silam.


"Renato Gaucho pelatih hebat nganggur, asal diberi kebabasan plus dikasih waktu, gaji dia cukup mahal kalau mau keluar duit ambil dia," jawab pemilik akun.


Kualitas Gaucho juga tak perlu diragukan. Gaucho melalui 50 laga terakhir bersama klub kasta tertinggi Liga Brasil itu dengan 32 kemenangan, 10 seri, dan 8 kalah. Flamengo bahkan berhasil mencetak 122 gol dan 44 kali kebobolan. Namun, Flamengo malah melepas pelatih berkebangsaan Brasil ini, dan kini masih  menganggur. (*)

jn