JuaraNews, Jakarta - Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier cukup percaya diri pasukannya bisa mencuri poin dari Indonesia pada laga putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam.

Troussier mengakui SUGBK yang menjadi kandang tim Garuda memiliki magis yang kuat bagi tim lawan. Kendati demikian, Troussier menegaskan, timnya akan berusaha keras meraih poin di SUGBK yang bakal dipadati suporter tuan rumah.

"Kami akan berusaha keras untuk mencapai tujuan dengan baik. Terutama melewati tekanan di stadion yang penuh dengan suporter yang bersemangat. Yang terpenting adalah pemain Vietnam semua siap," ungkap Troussier dalam sesi konferensi pers jelang laga di SUGBK, Rabu (19/3/2024) siang WIB.

"Saat ini, Vietnam sangat percaya diri dan akan menunjukannya pada besok. Bertanding sebagai tamu di SUGBK adalah tantangan besar bagi kami, tapi kami menyukai tantangan. Saya telah melatih Vietnam selama setahun. Saya yakin kami telah mengumpulkan cukup pengalaman dan kesiapan untuk bertarung," sambungnya.

Troussier pun menyakini timnya bisa bermain lebih baik dibanding saat dikalahkan Indonesia di ajang Piala Asia 2023 Qatar lalu. Pada laga tersebut, Nguyen Quang Hai dan kawan-kawan kalah 0-1 oleh tim Garuda.

"Di Piala Asia 2023, meskipun Vietnam tidak mencapai target yang diharapkan, kami masih memiliki hasil. Misalnya, kami kalah dari Timnas Indonesia tetapi banyak hal positif yang ditunjukkan pada babak kedua," jelas Troussier.

Pelatih asal Prancis ini mengaku tekanan dari dalam negeri Vietnam terhadapi timnya cukup besar, setelah anak-anak asuhnya gagal meraih kemenangan dalam 3 laga fase grup di Piala Asia lalu. Bahkan, menurutnya, sebagian besar warga Vietnam memprediksi pasukannya kalah oleh Indonesia, dan dirinya akan dipecat oleh federasi sepak bola Vietnam (VFF).

Namun menurut suksesor Park Hang-seo tersebut, saat ini justru menjadi moment bagi timnya untuk membuktikan kepada publik Vietnam.

"Di Vietnam 80 persen orang menunggu kapan VFF akan memecat saya. Setiap hari saya membawa surat kabar, orang-orang menunggu, kapan orang tua dari Prancis ini akan keluar dari negara Vietnam. Dan kita lihat di sini ada wartawan-wartawan yang menulis hal itu setiap harinya," ucap Troussier yang ditujukan kepada sejumlah wartawan Vietnam yang mengikuti konferensi pers.

"'Sepak bola pelatih Prancis ini tidak cocok untuk sepak bola Vietnam. Pelatih Prancis ini ingin menghancurkan sepak bola Vietnam'. Ini adalah yang kalian tulis setiap hari. Kemudian secara otomatis para fans mengikuti apa yang kalian tulis," ujar Troussier sambil menunjuk ke sejumlah wartawan Vietnam.

Vietnam sendiri menelan kekalahan dari 4 laga terakhirnya, yakni 3 kali di ajang Piala Asia 2023, salah satunya dari Indonesia, serta sekali di kualifikasi Piala Dunia 2026, saat ditekuk Irak 1-0. Kepercayaan fans pada Troussier menurun. Namun, Troussier yakin pemain the Golden Stars masih memiliki komitmen dan siap memberikan yang terbaik.

"Mungkin banyak orang yang tidak mempercayai saya, mungkin mereka mengumpulkan informasi buruk tentang saya melalui jejaring sosial, namun semua orang dapat percaya bahwa tim akan selalu melakukan yang terbaik," tegas Troussier. (*)

den