JuaraNews, Bandung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umum Muchtar meyakini tim Maung Bandung bisa tampil menjadi juara Liga 1 2023-2024 ini.

Umuh optimistis, jika bisa mengalahkan Bali United pada babak Semifinal, tim Maung Bandung akan tampil sebagai juara kompetisi kasta tertinggi Tanah Air untuk musim ini. Persib sendiri akan melakoni Leg 1 Semifinal kontra Bali di Lapangan Training Center (TC) Bali United, Pantai Purnama, Gianyar Bali, Selasa (14/5/2024). Sedangkan leg kedua akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (18/5/2024) mendatang

"Kita menang sekarang (lawan Bali United di Semifinal), kita lolos (ke final), insya Allah juara," ungkap Umuh kepada wartawan, Jumat (10/5/2024).

Menurut manajer Persib ini, timnya memiliki modal yang cukup baik untuk menghadapi tim Serdadu Tridatu. Saat ini, skuat Maung Bandung lengkap, tidak ada pemain yang mengalami cedera, juga tak ada yang terkena hukuman akumulasi kartu.

Karena itu, pria yang biasa disapa Wa Haji Umuh atau WHU tersebut yakin timnya bisa meraih hasil maksimal saat melakoni laga away pada Leg 1 nanti di Bali. WHU menilai, tim Maung Bandung pun memiliki semua aspek untuk tampil sebagai juara. Seperti skill para pemain yang mumpuni, kesigapan, serta semangat yang tinggi untuk selalu menang.

Menurutnya, para pemain tinggal harus fokus dan kompak saat melakoni 90 menit laga di lapangan. Hal itu pun sudah terbukti saat Persib mengalahkan juara Reguler Series, Borneo FC pada Pekan 33 lalu.

"Alhamdulillah, kita semua sudah siap, para pemain juga semua sudah siap. Insya Allah, dengan Bali tidak ada kata seri apalagi kalah. Walaupun kita away, mainnya di Bali, saya tekankan pada anak-anak, kita cari bagaimana caranya kita menang. Buktikan seperti kita kemarin lawan Borneo," papar Umuh.

Penentuan juara Liga 1 pada 2024 ini, sambung Umuh, mengingatkan pada kenangan saat Persib tampil sebagai juara ISL 2014 lalu. Pada 10 tahun silam tersebut, Persib tampil sebagai juara ketika kompetisi digelar dengan format turnamen, yakni adanya partai final.

Diketahui, Persib belum pernah juara saat Liga digelar dengan sistem kompetisi penuh. Gelar pertama Persib di era profesional, yakni pada Ligina 1 musim 1994-1995 juga digelar dengan sistem turnamen. Demikian pula dengan edisi terakhir Perserikatan pada musim 1993-1994, Persib jadi juara saat menggunakan sistem turnamen.

Liga 1 2023-2024 sendiri menjadi kompetisi pertama yang menerapkan sistem turnamen sejak digulirkannya Indonesia Super League (ISL) pada 2007 hingga berlanjut menjadi Liga 1 pada 2017. Sebelumnya, sejak Ligina 1 hingga ISL 2014, format kompetisi selalu berubah-ubah. Hampir setiap berganti musim, selalu berganti format antara kompetisi penuh dan turnamen. Musim 2014 menjadi yang terakhir, kompetisi Liga Indonesia menggunakan format turnamen, dan kembali diterapkan 10 tahun kemudian atau di musim 2023-2024. 

Selain itu, Umuh memiliki keyakinan siklus 10 tahunan dengan tahun yang diakhiri dengan angka 4 akan membawa keberuntungan bagi Maung Bandung. Seperti Persib yang tampi sebagai juara ISL 2014, juga juara Perserikatan PSSI musim 1993-1994, di luar musim 2004 yang saat itu menerapkan format kompetisi penuh. Dan tahun ini pada musim 2023-2024, Umuh berharap keberuntungan kembali menaungi Persib untuk tampil sebagai juara Liga 1.

"Kita ingat ya 2014, kita juara. Nah sekarang di 2024, 10 tahun (kemudian), dan ada ujungnya (angka) 4 (2014-2024) ya. Mudah-mudahan saja kita bisa berjaya, kita bisa jadi juara," tandas Umuh. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den