Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta – PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menjadi administrasi pos yang mewakili Indonesia dalam jaringan Universal Postal Union (UPU), juga memiliki misi sosial untuk turut menjaga keutuhan NKRI dan menjamin adanya pelayanan di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal)
Di tengah pandemi Covid-19, Pos Indonesia berinsiatif untuk dapat berperan serta membantu dan mendukung Pemerintah, untuk mendistribusikan alat kesehatan ke seluruh wilayah NKRI. Partisipasi Pos Indonesia terwujud dalam dua hal, yaitu percepatan arus kelancaran distribusi ke seluruh wilayah NKRI dan penyampaian kiriman tepat sasaran.
Implementasinya adalah dalam bentuk kerjasama dengan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, serta stakeholder terkait, dengan ruang lingkup pembangun sinergi antara Pos Indonesia dan Kementerian Kesehatan cq Pusat Krisis Kesehatan, untuk mengelola pendistribusian alat kesehatan, dalam rangka upaya penanganan pandemi Covid-19.
“Kami menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) karena memiliki jaringan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan dapat mencapai daerah-daerah yang sulit dijangkau,” ujar Kepala Pusat Krisis Kesahatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Budi Sylvana, MARS.
Kementerian Kesehatan cq Pusat Krisis Kesehatan lanjutnya memberikan kepercayaan kepada Pos Indonesia yang diwujudkan dengan melakukan kerjasama konkrit untuk melakukan distribusi alat kesehatan di dalam negeri, juga memanfaatkan seluruh infrastruktur yang dimiliki Pos Indonesia serta layanan jasa pemanfataan gudang.
Budi Sylvana menambahkan bahwa seluruh petugas agar menjalani protokol kesehatan saat melakukan pendistribusian.
Pada kesempatan perdana ini Pos Indonesia akan melakukan pendistribusian Alat Pelindung Diri (Set) dari Kementerian Kesehatan RI sebanyak 489,7 Kg atau 24 koli dengan tujuan Rumah Sakit Darurat Pulau Galang.
Kepala Regional 4 Jakarta Onni Hadiono menyatakan Pos Indonesia siap mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
“Terima kasih atas kepercayaannya kepada Pos Indonesia untuk turut serta mendukung penanganan Covid-19, dengan jaringan dan sumber daya yang kami miliki akan kami salurkan tepat waktu dan tentu dalam prosesnya kami mengacu kepada protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah” jelas Onni.
Tentang PT Pos Indonesia (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero) telah mempunyai jaringan yang sangat luas hingga 4.800 Kantorpos online dengan jumlah titik layanan (Point of Sales) mencapai 58.700 titik dalam bentuk Kantorpos, Agenpos, Mobile Postal Service, dan lain-lain. Pos Indonesia memiliki jaringan yang dedicated, sistem distribusi yang handal. Selain layanan kurir dan logistik, PT Pos Indonesia (Persero) memiliki bisnis layanan keuangan berupa : Layanan Pospay (Bill Payment) sudah terhubung hampir 400 lebih Biller, Pengiriman Uang (Weselpos Instan dan Kemitraan: Western Union, Money Gram, Perbankan dll). (http://www.posindonesia.co.id/)
ude
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang.