Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, BANDUNG – Beragam upaya dilakukan Pemda Provinsi Jawa Barat untuk mencegah kerumunan di pasar tradisional maupun modern jelang hari raya Idulfitri. Mulai dari konsisten sosialisasi penerapan protokol kesehatan, pengawasan lapangan, sampai penyediaan wastafel portabel.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Arifin Soedjayana menyatakan, pihaknya telah menyebarkan surat edaran kepada pelaku perdagangan supaya menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan jual-beli. Surat edaran itu disebarkan juga kepada sejumlah asosiasi, seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
"Kami dapat memantau terkait keberadaan kondisi di lapangan yang terjadi. Makanya, kami tahu apabila di satu pasar atau mal terjadi kerumunan," kata Arifin dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (19/5/2020).
Penguatan koordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten/Kota pun dilakukan. Sebab, kata Arifin, Gugus Tugas Kabupaten/Kota memiliki kewenangan penuh terkiat kondisi perdagangan di daerahnya. Salah satunya adalah kebijakan waktu operasional pasar tradisional maupun mal selama pandemi COVID-19.
"Untuk pasar modern masih tetap berlaku (waktu operasional) dari jam 08:00-20:00. Tapi, di setiap kabupaten/kota bervariasi. Di Kota Bandung, dari jam 08:00 sampai 20:00. Ada daerah yang buka jam 08:00 atau 09:00, tutup jam 18:00. Itu diserahkan kepada Gugus Tugas Kabupaten/Kota," ucapnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar pun menyalurkan sekitar 200 wastafel portabel ke sejumlah pasar tradisional, supaya pembeli dan pedagang mudah mencuci tangan dengan sabun sebelum melakukan transaksi.
"Kepada pengelola pasar, kami meminta mereka melakukan patroli. Pengelola pasar diberikan bantuan berupa pengeras suara untuk berkeliling dan mengimbau pedangan dan pembeli di pasar untuk tepat jaga jarak. Di beberapa pasar, mereka mengatur waktu berjualan dan bergantian," kata Arifin.
Stok Kepokmas Jelang Idulfitri Aman
Arifin menjamin harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di pasar tradisional menjelang Hari Raya Idulfitri relatif stabil, meski ada sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan seperti ayam broiler. Pun demikian dengan stok kepokmas yang dinilai aman.
"Bawang merah juga mulai merangkak naik karena kelihatannya konsumsi ibu rumah tangga cukup tinggi. Yang mulai ada kenaikan juga adalah terigu," ucapnya. "Untuk yang lain ada yang menurun, tapi tidak signifikan. Ketersediaan barang pokok menjelang Idulfitri dan harga cukup stabil," imbuhnya. (*)
ude
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang.