free hit counter code Japnas Jabar Sebut PSBB Hambat Produktivitas UMKM - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Japnas Jabar Sebut PSBB Hambat Produktivitas UMKM
    (Foto: Net) Ilustrasi UMKM

    Japnas Jabar Sebut PSBB Hambat Produktivitas UMKM

    • Senin, 28 September 2020 | 16:45:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - UMKN sangat terdampak dengan adanya pembatasan pergerakan atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi Covid-19.


    Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jabar Iwan Gunawan mengatakan, pembatasan pergerakan tersebut menghambat jalannya usaha UMKM. Dia menjelaskan, jika usaha mengalami kesulitan penjualan akan mengakibatkan risiko keuangan yang berdampak pada operasional usaha.


    "Saya kira betul bahwa UMKM selama krisis pandemi ini betul-betul di luar dugaan semuanya. Terdampak luar biasa, tidak hanya yang besar, terutama di bidang finansial tapi sekarang UMKM kena. Karena salah satunya adalah orang dibatasi pergerakannya," kata Iwan saat dihubungi, Senin (28/9/2020).


    Menurut Iwan, pemerintah perlu mendorong para pelaku usaha supaya pasarnya tidak terganggu dengan adanya kebijakan tersebut.


    "Menurut saya, kalau berbicara usaha adalah kepastian, jadi bagaimana program pemerintah itu memberikan kepastian, kalau memang dibatasi ya dibatasi, harus jelas," ungkapnya.


    Iwan meminta pemerintah untuk mengupayakan pemasaran bagi pelaku usaha diarahkan pembelanjaannya ke UMKM sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

     

    Dia menjelaskan, pemerintah perlu membantu UMKM dalam pemanfaatan transformasi digital mulai dari mencari bahan, proses pembuatan, dan sampe ke penjualan.


    "Ini harus kita dorong, karena faktanya pasar-pasar tradisional pembelinya semakin turun. Artinya usaha pun tidak harus di pasar," pungkasnya. (*)

    Oleh: ridwan / rid

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links