free hit counter code UMP Jabar Tidak Naik, Begini Kata Ridwan Kamil - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    UMP Jabar Tidak Naik, Begini Kata Ridwan Kamil
    JuaraNews/Abdul Basir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kanan) didampingi Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh (Kanan) Usai Mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (2/11/2020).

    UMP Jabar Tidak Naik, Begini Kata Ridwan Kamil

    • Senin, 2 November 2020 | 15:09:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tidak menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat tahun 2021, hal itu sebagai upaya menyelamatkan 60 persen industri Manufaktur Indonesia yang berada di wilayah Jawa Barat, yang saat ini menurun akibat pandemi Covid-19.

     

    Sebagaimana diketahui, UMP Jabar 2021 sebesar Rp1.810.351,36. Hal itu berdasarkan Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Jabar No 561/Kep.722-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

     

    "Bayangin ya, 60 persen industri manufaktur Indonesia, ngumpulnya di Jabar, hasil kajian kalo dinaikan, manufaktur yang terpuruk, akan lebih terpuruk lagi, ujungnya PHK, dan mohon dimaklumkan," jelas Emil, seusai Paripurna DPRD Jabar, di Gedung DPRD, Bandung Senin (2/11/2020).

     

    Untuk itu, Kata Emil, Harap dimaklumi Pempov Jabar tidak menaikkan UMP 2021, dan tidak serta merta memperbandingkan dengan provinsi lainnya.

     

    "Makanya saya mohon dipermaklumkan, dan tidak bisa diperbandingkan, karena tadi, di jateng begitu, di dki ada syarat kan, karena kami industrinya mayoritas ada di jabar.

     

    Untuk itu kondisi pandemi Covid-19 yang sudah merubah tatanan perekonomian hingga sosial di masyarakat, diharapkan masyarakat dapat memaklumi dan Pemerintah akan tetap berupaya untuk menyelesaikan situasi pandemi ini, dengan mengedepankan azas untuk masyarakat. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links