Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan penghargaan Top 10 Inovasi Jabar dan Top 32 Inovasi Jabar Tahun 2020 di The Trans Luxury, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Selasa (15/12/2020).
Dalam sambutannya, Wagub Uu mengapresiasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik di lingkungan Pemprov Provinsi Jabar maupun pemerintah kabupaten/kota, yang intens berinovasi.
Menurut Uu, inovasi menjadi modal utama pembangunan. Dengan inovasi, pembangunan daerah bakal berjalan cepat dan pelayanan kepada masyarakat akan terus membaik.
“Inovasi adalah sebuah keharusan di era globalisasi ini. Tanpa adanya inovasi-inovasi, perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik tidak akan berjalan cepat,” kata Uu.
Uu menyatakan, inovasi dengan pemanfaatan teknologi perlu terus ditingkatkan. Jika itu dilakukan, inovasi yang dihadirkan dapat menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kalau sudah cukup kebutuhan yang pertama maka dilanjutkan dengan program-program pembangunan yang kedua yaitu meningkatnya ekonomi masyarakat, meningkatnya derajat kesehatan, dan juga meningkatnya pendidikan masyarakat,” ucapnya.
Uu pun berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar untuk terus berinovasi. Apalagi, Pemprov Jabar saat mengusung visi Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda Pemprov Jabar Asep Sukmana mengatakan, hadirnya Top 10 Inovasi dan Top 32 Inovasi Jabar membuktikan bahwa Jabar mampu berinovasi demi kemajuan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Adapun rangkaian dari penilaian ini pertama mulai dari administratif, penilaian dari substansi proposal, wawancara dan terakhir kunjungan lapangan,” kata Asep.
Asep juga melaporkan, ada 179 inovasi yang turut serta dalam Kompetisi Inovasi Jabar 2020. Dari 179, pihaknya memilih 32 inovasi terbaik. Lalu, 10 inovasi terbaik.
Berikut Top 10 Inovasi Jabar
1. Badan Pendatapan Daerah (Bapenda) Jabar: Aplikasi ATOS PAMOR (Aplikasi Telusur Objek dan Subjek Kendaraan Bermotor)
2. Biro Humas dan Keprotokolan Setda Pemprov Jabar: JQR ( Jabar Quick Response)
3. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar: TRK (Tunjangan Remunerasi Kinerja)
4. Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar: SERBET PANON (Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Online)
5. Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi : BAJAK DEH AH (Bayar Pajak Dengan Sampah Berkah)
6. RSUD R Syamsudin SH, Kabupaten Sukabumi : BUNUT FM - Radio Komunitas, menjadikan Rumah Sakit lebih dekat
7. Inspektorat dan DMPD Kabupaten Sumedang: SAKIP DESA (Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah)
8. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapi) Kota Bandung: SALAMAN (Selesai Dalam Genggaman)
9. Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi: SIKALEM (Sistem Kotak Layanan Elektronik Mandiri)
10. RSUD dr Chasbullah Abdulmajid, Kota Bekasi: SITARO (Siap Antar Obat). (*)
Oleh: JuaraNews / bar
0 KomentarJABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menerima penghargaan kategori Inovasi Penanganan Kejahatan Siber Selengkapnya..
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen Selengkapnya..
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting. Selengkapnya..
RIDWAN Kamil menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu Selengkapnya..
SEKRETARIAT DPRD Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Banten.