free hit counter code WJIS 2021, Investasi Jabar Selatan Diperkirakan Capai Rp7,9 Triliun - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    WJIS 2021, Investasi Jabar Selatan Diperkirakan Capai Rp7,9 Triliun
    (humas pemprob jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri pembukaan Infrastruktur Forum - Road to West Java Investment Summit 2021 yang digelar Bank Indonesia dan Universitas Padjadjaran di Kota Bandung, Sabtu (14/8/2021).

    WJIS 2021, Investasi Jabar Selatan Diperkirakan Capai Rp7,9 Triliun

    • Sabtu, 14 Agustus 2021 | 18:44:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Provinsi Jabar tidak saja mengembangkan wilayah bagian utara tapi juga selatan sebagai prioritas pembangunan jangka menengah panjang. Bahkan total proyek investasi di selatan diperkirakan mencapai Rp7,9 trillun.


    Demikian dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat pembukaan Infrastruktur Forum - Road to West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang diselenggarakan Bank Indonesia dan Universitas Padjadjaran di Kota Bandung, Sabtu (14/8/2021).


    Menurut Gubernur, investasi menjadi salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi Jabar yang pada Triwulan II/2021 mencapai 6,13 persen. Selama 5 tahun terakhir investasi memberikan kontribusi rata- rata 24 persen pada pertumbuhan ekonomi total.


    Tercatat, pada Semester I/2021 realisasi investasi di Jabar Rp72,46 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp57,89 triliun.


    Realisasi investasi tersebut merupakan yang terbesar secara nasional, meskipun di sisi lain masih terdapat potensi risiko ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.


    Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Jabar Herawanto  mengatakan, Jabar menjadi bagian penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jabar merupakan satu dari tiga provinsi paling kompetitif di Indonesia. Setidaknya ada 3 faktor pendorong pada 2020, yaitu  daya tarik investasi asing langsung (FDI), ketersediaan infrastruktur fisik, serta ketersediaan SDM melimpah.


    Infrastruktur transportasi seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandar udara Jabar juga sangat mendukung konektivitas wilayah yang memudahkan lalu lintas logistik barang. Konektivitas jadi salah satu pertimbangan investasi.


    "Kesiapan infrastruktur yang menghubungkan Jabar bagian utara dan selatan merupakan poin penting untuk menarik minat investor di tahun-tahun mendatang mengingat potensi yang ada di kedua wilayah tersebut," ujar Herawanto.


    Di bagian selatan ada potensi pariwisata sebagai sumber penghasil devisa yang tinggi. Kemudian potensi pertanian, kelautan, dan perikanan dapat membantu penyediaan pangan strategis untuk pengendalian inflasi.


    Menurutnya, pengembangannya perlu didukung oleh sarana infrastruktur seperti Jalan Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap (Baticap), Jalur Tengah Selatan (TS), moda transportasi, pengairan dan irigasi, air minum dan sanitasi, pariwisata, serta kelautan dan perikanan yang memadai.


    Herawanto menyampaikan rekomendasi untuk mendukung pengembangan investasi di Jabar selatan, yakni diversifikasi sumber pembiayaan, penguatan sinergi antarstakeholders, dan pengelolaan ekonomi kawasan konservasi berbasis teknologi.


    Acara Infrastruktur Forum menjadi awal dari rangkaian menuju WJIS 2021 yang rencananya akan digelar 19 Agustus mendatang, dan puncak Oktober 2021.


    WJIS 2021 kembali akan hadir sebagai event bergengsi untuk memperkenalkan proyek investasi unggulan Jabar, mempertemukan dengan investor potensial, sekaligus sebagai event sinergi.


    WJIS diselenggarakan atas kolaborasi Bank Indonesia bersama dengan Pemprov Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta seluruh stakeholders terkait. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links