Ditahan Port, Peluang Persib ke 16 Besar Masih Ada
- 28 November 2024 | 23:10:00 WIB
PELUANG Persib melaju ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, mengecil setelah bermain imbang 2-2 dengan Port FC pada matchday 5, Kamis (28/11/2024) malam.
PELUANG Persib melaju ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, mengecil setelah bermain imbang 2-2 dengan Port FC pada matchday 5, Kamis (28/11/2024) malam.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima petikan Peraturan Presiden (Perpres) No 87 tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Metropolitan Rebana dan Jabar Selatan pada pembukaan The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021 di Savoy Homann Hotel, Kota Bandung, Kamis (21/10/2021).
Ridwan Kamil memandang perpres sebagai landasan dan payung hukum dalam mempercepat pembangunan dua kawasan ekonomi baru tersebut. Apalagi dalam Perpres 87/2021 itu, Pemerintah Pusat menjamin anggaran pembangunan hampir Rp400 triliun selama 4 tahun ke depan.
"Kami dapat komitmen dari pusat yaitu Perpres No 87/2021 senilai Rp400 triliun selama 3 tahun sampai 2024," ujar Gubernur yang menerima petikan perpres dari perwakilan Pemerintah Pusat.
Kang Emil mengungkapkan, sesuai Perpres tersebut, sekitar Rp250 triliun akan digunakan untuk peningkatan infrastruktur di kawasan Metropolitan Rebana.
"Nilai yang disiapkan Rp250 triliun untuk Jabar utara dalam bentuk koneksi jalan tol dan pendukung lainnya," ujarnya.
Sementara sisanya atau sekitar Rp150 triliun untuk pembangunan di Jabar selatan yang selama ini ada ketimpangan dengan wilayah utara. Emil menyebut, pembangunan bandara dan konektivitas jalur kereta api selatan di enam kabupaten di Jabar masuk dalam proyeksi pembangunan.
"Sisanya ke Jabar selatan mengoneksi bukit-bukit, bandara termasuk di masa depan kita punya visi seluruh Jabar selatan bisa terkoneksi oleh kereta api," terang Emil.
Untuk itu, dalam WJIS tersebut enam kepala daerah yaitu Bupati Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran, menandatangani komitmen bersama dalam mendukung pembangunan di wilayah selatan Jabar.
Gubernur optimistis dalam beberapa tahun akan terjadi lompatan ekonomi luar biasa di Jabar.
"Sudah investasinya tinggi ditambah dukungan perpres, saya yakin dalam hitungan tahun ke depan lompatan kemajuan ekonomi Jabar akan luar biasa," tutup Emil.
Harus Disertai Penguatan Kolaborasi
Sementara itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dalam sambutannya, yang disampaikan Deputi Seskab Bidang Perekonomian Satya Bhakti Parikesit, menuturkan, penerbitan Perpres 87 Tahun 2021 harus disertai dengan penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemda Provinsi Jabar, dan Pemda Kabupaten/Kota.
Dia menyebutkan, Perpres No 87 Tahun 2021 mencakup progres dan proyek-proyek pembangunan di Jabar bagian utara dan Jabar bagian selatan.
"Pada implementasinya nanti diharapkan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terlibat mempertimbangkan percepatan pembangunan dalam Perpres," pesan Pramono.
Pramono pun berharap Perpres 87 Tahun 2021 bisa mengatasi berbagai tantangan dan masalah di Jabar, seperti ketimpangan dan kemiskinan. Ia pun berharap Perpres 87 membawa manfaat, kesejahteraan, dan kemakmuran, bagi masyarakat Jabar.
"Serta untuk meningkatkan pertumbuhan lapangan kerja serta mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Jabar," ucapnya.
Hal senada dikatakan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, Pemprov Jabar bersama seluruh elemen masyarakat harus bahu-membahu mendukung program dalam Perpres berjalan optimal.
"Saya berharap Pemda Provinsi Jabar dengan seluruh elemen masyarakat bahu-membahu untuk mendukung untuk program ini bisa berjalan dengan baik. Pemerintah pusat, kami pastikan, kami juga akan mendorong ini," kata Luhut via konferensi video.
Luhut juga menjelaskan, Perpres 87 merupakan amanat Presiden Joko Widodo untuk mengakselerasi investasi Indonesia melalui pengembangan Kawasan Rebana dan Jabar bagian selatan.
"Presiden menginstruksikan pada seluruh jajaran pemerintah pusat untuk mendukung penuh pembangunan yang dilakukan di Kawasan Rebana dan Kawasan Jabar Bagian Selatan," kata Luhut.
Luhut berharap Perpres 87 dapat mempercepat penyediaan infrastruktur dan menjadikan Kawasan Rebana dan Kawasan Jabar Bagian Selatan sebagai tujuan utama investasi di Jabar.
"Dalam pembangunan Kawasan Rebana dan Jabar Bagian Selatan, kami berkomitmen untuk terus mendorong investasi yang ramah lingkungan guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," ucap Luhut.
"Selain itu, tentunya kami mendukung pengembangan industri berteknologi tinggi, khususnya di Kawasan Rebana yang dapat menjadi pendorong ekonomi baru yang unggul, berdaya saing, dan bertaraf internasional," imbuhnya. (*)
jn
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang.