free hit counter code 90 Persen Warga Kota Bandung Taat Bayar Pajak - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    90 Persen Warga Kota Bandung Taat Bayar Pajak

    90 Persen Warga Kota Bandung Taat Bayar Pajak

     

    JuaraNews, Bandung - Warga Kota Bandung menjadi warga paling taat membayar pajak di wilayah Jawa Barat. Sekitar 90 persen warga Kota Bandung, taat menunaikan kewajibannya.

     

    "Rata-rata yang menunggak itu ada 10 persen. Sudah bisa dibilang Kota Bandung ini tingkat taat pajaknya bagus. Malah paling kecil (penunggaknya) se-Jawa Barat," ujar Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung II Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Ade Sukalsah di Balai Kota Bandung, Senin, (11/4/2022).

     

    Untuk meningkatkan sadar pajak di Kota Bandung, Ade menjelaskan beberapa langkah yang telah diambil Bapenda Jabar. Salah satunya kembali melakukan penelusuran door to door melalui operasi gabungan dan operasi terpadu.

     

    "Layanan juga kita tambah, lewat Mal Pelayanan Publik (MPP), ada juga Gerai Pelayanan Publik (GPP). Kegiatan insidental seperti samsat sore juga kita lakukan. Seluruh kegiatan intensifikasi ini untuk mengurangi tunggakan yang terjadi," paparnya.

     

    Ade mengaku juga telah bekerja sama dengan seluruh kecamatan di Kota Bandung. Sehingga penelusuran bisa dilakukan sampai ke wilayah-wilayah terpencil.

     

    "Penelusuran ini juga didukung dengan perangkat Samsat Gendong. Itu perangkat dengan tas digendong sambil naik motor untuk masuk ke daerah pelosok-pelosok yang sulit diakses samsat mobil," jelas Ade.

     

    Beberapa pajak yang ditarik Bapenda Jabar di antaranya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

     

    "Pajak kendaraan bermotor ada dua sektornya PKB dan BBNKB terbesar se-Jabar ini kita targetnya Rp2 triliun," imbuhnya.

     

    Demi memudahkan pembayaran, Ade menuturkan, Bapenda Jabar telah menyediakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau QR code. Meski memang masih memiliki batas nominal tertentu.

     

    "Sekarang main 'tap-tap' ya. QRIS sudah diimplementasikan di Samsat Jabar, Kota Bandung terdepan untuk pembayaran PKB tahunan dengan QRIS. Meski masih dibatasi, untuk di atas Rp10 juta bisa transfer rekening dan hari itu juga akan kita proses," ucapnya.

     

    Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan harapannya untuk meningkatkan optimalisasi penerimaan dari pajak.

     

    "Ekonomi sekarang juga sudah mulai berjalan. Mudah-mudahan orang yang nunggaknya sudah mulai bayar pajak," ujar Yana.

     

    Yana juga menekankan untuk menduplikasi pembayaran via QRIS pada semua pajak untuk memudahkan masyarakat. (*)

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
    Jalan Cingised Rusak Parah, Pemkot tak Merespons
    Pemkot Bandung Komitmen Aman Aset Kebun Binatang
    Aktris Legendaris Rahayu Effendi Minggal Dunia
    Dedi-Erwan Menang, Ini Kemenangan Masyarakat Jabar

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi