free hit counter code Demokrat Gelar Pelatihan Saksi Kuat di Pemilu 2024 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Demokrat Gelar Pelatihan Saksi Kuat di Pemilu 2024

    Demokrat Gelar Pelatihan Saksi Kuat di Pemilu 2024

    • Selasa, 5 September 2023 | 13:11:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat menggelar pelatihan saksi untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang bertempat di Prime Park Hotel Kota Bandung, Selasa (5/9/2023).

     

    Ketua DPD Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto mengatakan  pihaknya saat ini membutuhkan saksi yang luar biasa dan kuat  untuk Pemilu 2024 mendatang jangan sampai ada hal-hal yang berpotensi timbulnya kecurangan yang terjadi karena pemilu itu harus  berlangsung jujur dan adil tandasnya.

     

    "Kita mengadakan pelatihan saksi karena kita butuh saksi yang kuat dan luar biasa. Karena pengalaman yang lalu-lalu saksi belum waktunya sudah pulang. Dengan diadakanya pelatihan terhadap saksi ini kita butuh saksi yang kuat, dan harus sampai selesai berada disitu," kata Anton kepada wartawan disela-sela pelatihan Training of Trainer (ToT) untuk saksi pemilu 2024 DPD Partai Demokrat Jabar di Kota Bandung, Selasa (5/9/2023).

     

    Anton mengatakan, pelatihan ToT ini diisi langsung oleh Wakil Sekjen sekaligus Ketua Badan Saksi Nasional Demokrat Andi Timo Pangerang. Adapun pelatihan ini dibagi menjadi 3 kelas dengan total peserta ada 150 orang.

     

    "Insya Allah kita punya saksi yang sangat cangih dan  kuat sehinga Demokrat bisa menjaga suara dengan baik," ungkapnya.

     

    Lebih lanjut, Anton menjelaskan bahwa seluruh TPS di Jawa Barat ada 150 ribu saksi. Oleh karena itu, dalam ToT yang diselenggarakan Demokrat Jabar ini masing-masing mengirimkan 4 orang.

     

    "Nanti 4 orang tersebut melatih ditingkat DPC, nanti DPC melatih ditingkat kecamatan sampai ketingkat TPS. Intinya jangan sampai ada orang jadi saksi tapi tidak mengetahui apa yang digunakan sebagai tugas saksi," tandasnya.

     

    Sementara itu, Andi Timo Pangerang menyampaikan bahwa hasil akhir Pemilu itu adalah perolehan suara. Oleh karena itu, peran saksi sangat penting untuk hadir di setiap TPS untuk mengawal, mencermati, memantau, dan menghitung suara.

     

    "Semua untuk mencari suara, sudah dapat suara gak ada saksinya, ini bisa saja hilang semuanya. Dalam proses, pemungutan, perhitungan suara, rekapitulasi suara. Selalu ada celah titik-titik rawan," ucap Andi.

     

    Menurut dia, ToT ini sangat penting supaya para saksi paham betul tugas apa yang harus dilakukan. "Sehinga hal-hal yang kita khawatir itu bisa kita antisipasi. Intinya saksi tau mengerjakan apa tugasnya," tandasnya.

     

    Dan yang  paling penting adalah saksi kita harus  berani bicara. Selain diberi materi kita juga menanamkan rasa berani dalam diri saksi. Supaya bisa bicara dan menyampaikan hak kebenaran," ungkapnya. (*)

     

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
    Jalan Cingised Rusak Parah, Pemkot tak Merespons
    Pemkot Bandung Komitmen Aman Aset Kebun Binatang
    Aktris Legendaris Rahayu Effendi Minggal Dunia
    Dedi-Erwan Menang, Ini Kemenangan Masyarakat Jabar

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi