free hit counter code Keinginan Masyarakat KBB Untuk Calon Bupati Nanti - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Keinginan Masyarakat KBB Untuk Calon Bupati Nanti

    Keinginan Masyarakat KBB Untuk Calon Bupati Nanti

    JuaraNews, Bandung - Sejumlah elemen dan tokoh masyarakat semakin hangat memperbincangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Bupati Kabupaten Bandung Barat 2024.

     

    Bakal calon Bupati yang di gadang-gadang akan mencalonkan diri pada Bulan November 2024, telah marak survai dan pollingkita.com yang di suguhkan disejumlah situs dan di sebarkan di media sosial. 

     

    Menyikapi hal tersebut, Asep Ridwan salah satu tokoh pemekaran KBB memberikan pandangan terhadap banyaknya Bakal Calon Bupati di KBB.

     

    Menurutnya, banyaknya bermunculan para Bakal Calon Bupati Bandung Barat berdampak positif dan dinamis terhadap pesta demokrasi.

     

    "Secara pribadi sangat senang dan bangga banyaknya elemen dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap pembangunan Kabupaten Bandung Barat, ini terbukti dari bermunculannya para bakal calon Bupati Bandung Barat," ungkap Asep saat diwawancara, Kamis (7/3/24). 

     

    Meski demikian, Asep menghimbau tetap ada parameter yang harus di perhatikan karena masyarakat KBB akan semangkin Selektif dalam memilih para Calon Bupati. 

     

    "Kita ketahui bersama, dua Bupati sebelumnya terkena Tsunami penegak hukum. Jadi, kalo diurut kira-kira keinginan masyarakat KBB Ingin Bupati kedepan memiliki integritas tinggi, Pride local atau Putra Daerah yang bisa membawa Kearifan local memahami karakter dan adat, Budaya Daerah, Pengalaman atau rekam jejak dan memahami tentang tata kelola pemerintahan di KBB, kemudian memiliki Etika atau Adab yang tinggi," jelas Asep.

     

    Berikut keinginan masyarakat KBB terhadap calon pemimpin di Bandung Barat:

     

    1. Pride local atau Putra Daerah yang bisa membawa Kearifan local memahami karakter dan adat, Budaya Daerah Memahami keinginan Masyarakat di daerah Seperti Indeks pembangunan Manusia ( IPM ) Baik Pendidikan, kesehatan dan Kesejahteraan dll ini yang harus menjadi Prioritas Utama sebab masih di angka di bawah 70% IPM nya artinya RENDAH apalagi Tingkat kemiskinan, KBB masuk urutan ke 5 Daerah Miskin di Provinsi Jawa Barat. Sangat Ironis dengan Tujuan Pemekaran ingin Mensejahterakan Masyarakat KBB tapi Realita masih urutan ke 5 di Jawa Barat . kabupaten Miskin ke 5. aduh- aduh ? Sangat Ironis.

     

    2. Pengalaman atau rekam jejak dan memahami tentang tata kelola pemerintahan di KBB kenapa harus sangat Paham tentang Tata kelola pemerintahan dan ASN. Karena Waktu awal-awal pemekaran tidak ada Persyaratan Khusus untuk para pejabat eselon 2 dan 3. dan lain-lain atau Rekam Jejaknya. Hingga Pemerintahan Berjalan dengan adanya juga. Artinya ada Nilai Kurang dan Lebih untuk para ASN. hampir 70 % mereka Berdomisili atau beralamat di luar KBB artinya Efektifitas dalam kerja terhambat. 

     

    3. ETIKA atau ADAB Harus menjadi urutan pertama memilih orang Pintar takut keblinger orang cerdas takut katinggang cadas, jadi orang beradab saja dia sangat paham tatak krama sopan santun karena orang Adab pasti pinter dan cerdas di samping integritas, Popularitas dan Elektabilitas juga tidak lupa Isi TAS. (*) 

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Pemkot Bandung Komitmen Aman Aset Kebun Binatang
    Aktris Legendaris Rahayu Effendi Minggal Dunia
    Dedi-Erwan Menang, Ini Kemenangan Masyarakat Jabar
    Hasil Quick Count ke-2, Haru-Dhani Tunggu Hasil C1
    KS SMAN I Padalarang Raih Juara I Kepsek Dedikatif

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi