JuaraNews, Bandung - Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Jabar ingin terus berkiprah nyata bagi kemajuan Provinsi Jawa Barat. Hal itu mengemuka pada Rapat Kerja Wilayah dan Halalbihalal DPW Forsiladi Jabar yang digelar di El Hotel Bandung Jln Merdeka 2 Bandung, Sabtu (27/4/2024).

Ketua DPW Forsiladi Provinsi Jawa Barat Dr Imam Jahrudin Priyanto, Drs, MHum dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan sebagai bentuk eksistensi DPW Forsiladi (Jabar), organisasi para ilmuwan lintas disiplin ilmu dan lintas profesi di Jawa Barat.

”Pengurus DPW Forsiladi Jawa Barat dilantik di Gedung Sate pada 10 September 2022. Ini tentu ada maknanya. Gedung Sate adalah gedung bersejarah yang kini menjadi ikon pembangunan Jawa Barat. Oleh karena itu, kita dituntut untuk menunjukkan kiprah nyata bagi pembangunan Jabar. Caranya disesuaikan dengan keahlian para doktor lintas ilmu yang berhimpun di Forsiladi,” ujar Imam JP, panggilan akrabnya, saat memberikan sambutan pada awal acara tersebut.

Sejak pelantikan pengurus, DPW Forsiladi Jabar terus berkiprah bagi masyarakat, misalnya dengan menggelar berbagai webinar yang topiknya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kegiatan Forsiladi sempat terhenti karena situasi politik yang memanas terkait dengan Pemilu Presiden.

Setelah pemilu selesai, kondisi kebangsaan kini semakin kondusif untuk digelarnya berbagai kegiatan akademik dan ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat luas. ”Itulah mengapa seminar-seminar kini digelar lagi agar masyarakat mendapat informasi terbaru,” ujar Imam JP.

Sementara Ketua Umum DPP Forsiladi Dr. Endang Samsul Arifin, S.H.I., M.Ag. yang juga hadir pada acara tersebut menyatakan bahwa para pengurus Forsiladi Jawa Barat memiliki semangat yang luar biasa, sehingga tidaklah aneh jika acara-acara seperti ini dapat diwujudkan dengan semangat kolaborasi dan sinergi.

Acara yang dipandu MC Dr Rina Heryani, MPd telah menghasilkan sejumlah rekomendasi program kerja dari departemen-departemen yang akan dilaksanakan dalam satu tahun ke depan.

Tercatat puluhan doktor dari berbagai kota di Jawa Barat yang mengikuti kegiatan ini dan terlibat langsung dalam diskusi mengenai berbagai program kerja yang telah disepakati. 

Dalam rangkaian acara tersebut, digelar pula orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Pandji Santosa, Ketua Prodi Doktoral Ilmu Pemerintahan Universitas Langlangbuana Bandung.    

Prof Pandji menyampaikan orasi ilmiah berjudul Eksistensi, Sinergi, dan Kolaborasi Doktor Lintas Bidang Ilmu dan Lintas Perguruan Tinggi di Jawa Barat (Peluang, Tantangan, serta Program Kerja Alternatif Forsiladi). Orasi Prof Pandji ini mendapat sambutan hangat karena relevan dengan kiprah Forsiladi di tengah masyarakat selama ini. 

Sebagai catatan, dua anggota Forsiladi dari Universitas Langlangbuana yang kini menjadi guru besar, Prof Pandji Santosa dan Prof Tati Sarihati dikukuhkan sebagai Dewan Penasihat DPW Forsiladi Jawa Barat. 

Kunjungan ke Jepang

Di antara program terdekat yang akan dilaksanakan ialah rencana kunjungan ke Tokyo Jepang. Dalam hal ini, DPW Forsiladi Jawa Barat bekerja sama dengan DPP Forsiladi dan Cross Culture Institute.

Menurut Wakil Ketua 2 DPW Forsiladi Jabar Dr Ateng Kusnandar Adisaputra, kunjungan tersebut rencananya dilaksanakan pada Oktober 2024 dan pihaknya telah berkoordinasi dengan KBRI Jepang di Tokyo melalui DPP Forsiladi.

Acara diskusi pada Rakerwil DPW Forsiladi Jabar secara teknis dipandu Dr. Cucu Sutianah, Wakil Ketua 1 DPW Forsiladi Jabar. Cucu juga memfasilitasi para anggota baru yang ingin menjadi pengurus DPW Forsiladi Jabar. 

Tim panitia kegiatan ini ialah Dr Imam JP (Ketua DPW Forsiladi Jabar), Dr Cucu Sutianah (Wakil Ketua 1), Dr Ateng Kusnandar Adisaputra (Wakil Ketua 2), Dr Salamatul Afiyah (Sekretaris 1), Dr Leny Saili Rahmah (Sekretaris 2), Dr Desayu Eka Surya (Bendahara 1), dan Dr Deti Sulastri (Bendahara 2). (*) 

Rdsp