free hit counter code Pemprov Jabar Percepat Pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pemprov Jabar Percepat Pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi
    Net

    Pemprov Jabar Percepat Pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi

    JuaraNews, Bandung - Pemprov Jabar bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor.

     

    Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, percepatan pembangunan kedua bendungan tersebut, salah satunya bertujuan mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.

     

    "Jika itu berhasil meminal 30 persen pengendalian air sebelum kearah utara itu bisa di atur sedemikian rupa Walaupun tidak ada jaminan 100 persen, karena kalau sudah cuaca ektrim tidak bisa di prediksi," ujar Emil seusai menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (6/2/2020).

     

    Selain itu, kata Emil, untuk mengatasi banjir di Jabar, Pemprov juga berencana membuat bendungan di Kabupaten Karawang. Hal itu untuk mengurangi potensi banjir di wilayah DAS Cibeet dan Cilamaya.

     

    Untuk membahas semua itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan rapat dengan pemrintah kabupaten/kota yang terdapampak banjir.

     

    "Pertengahan minggu ini akan ada rapat semua daerah terdampak banjir. Nanti akan di-review solusi-solusi teknis di lokasi-loksi terkait  Ada bendungan di Karawang yang akan kita buat, supaya mengurangi banjir Cibeet dan Cilamaya," jelasnya.

     

    Emil mengatakan, Pemprov Jabar sudah menurunkan bantuan tanggap darurat untuk wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di 6 daerah. Di antaranya, untul Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupeten Karawang, Kota Depok, dan Kabupaten Bekasi masing-masing sebesar Rp1 miliar.

     

    "Kemudian Kabupeten Bogor karena lebih parah kita tambahkan jadi Rp1,5 miliar ,dan Bekasi yang paling parah di beri bantuan Rp2 miliar," tegasnya.

     

    "Ini baru pertama kali uang tanggap darurat diberikan di awal tahun, karena memang situasional," tutup Emil. (*)

    Oleh: abdul basir / bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh
    Partai Buruh Buktikan Raih Suara Paslon Pilkada
    Pasangan Ridho Sebut Kemenangan tak Bisa Dibegal

    Editorial



      sponsored links