JuaraNews, Bandung – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat mendapatkan suport dari pemerintah Jerman melalui GIZ Germany Programme Migration and Diaspora (PMD) bersama Global Academy on Migration and Development (GAMD) & ATIKHA Overseas Workers & Communities Initiative, untuk memperkuat pembangunan Jabar Migran Service Center (JMSC).

Kepala Disnakertrans Jabar M. Ade Afriandi mengatakan, suport tersebut diwujudkan dalam pemberian Training of Trainers in pre-Migration Orientation Seminar kepada 30 instruktur, akademisi, birokrat dan pemangku kepentingan di Jawa Barat yang konsen terhadap perlindungan pekerja migran. Sebanyak 10 orang berasal dari instruktur & fungsional Disnakertrans Jabar. Pelatihan diselenggarakan di Yogyakarta, 12-13 Februari 2020.

Ade mengatakan, kegiatan pelatihan dapat membangun sinergi  dan kolaborasi, tak hanya kolaborasi yang menghasilkan kegiatan namun juga kolaborasi yang menghasilkan sistem. “Selain itu JMSC juga harus bisa dikembangkan menjadi sebuah forum atau komite yang memiliki staff ahli dan staff khusus,” kata Ade di Bandung, Kamis (13/2/2020).

Ia juga mengatakan, pengertian Migran Juara bukan dalam artian sebuah kompetisi namun  bagaimana pemerintah dapat memberikan informasi yang lengkap dan tepat, pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dari negara penempatan dan menghadirkan pelindungan bagi Pekerja Migran asal Jawa Barat.

“Harapannya kerjasama dapat terus berlanjut dan kita dapat mewujudkan perlindungan untuk Pekerja Migran di Jabar melalui JMSC yang merupakan salah satu dari program prioritas dari Visi-Misi Gubernur Jabar d tahun 2020,” pungkas Ade Afriandi. (*)

ude