6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
- 28 November 2024 | 16:28:00 WIB
SEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
SEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung-Pemerintah Kota Bandung tengah menyiapkan ruangan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) untuk laboratorium Biosafety Level (BSL 2). Laboratorium ini untuk mempercepat pendeteksian Covid-19 melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Peninjauan hari ini dalam rangka mencari tempat laboratorium untuk BSL 2, kerja sama dengan ITB. Mereka sebagai konsultannya, untuk pengadaannya dari Pemkot Bandung," kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai meninjau RSKIA, Selasa (14/4/2020).
Oded mengatakan Laboratorium di RSKIA yang bekerja sama dengan ITB tersebut guna memasifkan pemeriksaan PCR yang saat ini sangat dibutuhkan untuk mendeteksi Covid-19.
"Saat ini kita butuh banyak, karena baru ada satu itu mengakibatkan antrean. Ini juga agar pemeriksaan yang kita lakukan juga lebih masif," katanya.
Ia pun berharap dengan Laboratorium BSL2 tersebut bisa mendapatkan peta sebaran Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Kota Bandung lebih luas.
Selain itu dengan adanya Lab BSL 2 juga merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung melawan pandemi Covid-19. Termasuk bagian dari menghadapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tengah direncanakan.
"Menghadapi PSBB ini, sebetulnya kita sudah melakukan seperti belajar di rumah, kerja di rumah. Namun dengan adanya PSBB ini akan lebih masih lagi, ada kekuatan hukum untuk mengajak masyarakat lebih menekankan hal tersebut," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, PCR untuk mengonfirmasi sesorang positif Covid-19. Namun saat ini ada antrean di laboratorium sehingga mengakibatkan lonjakan kasus positif.
"Lonjakan tinggi yang positif itu bukan berarti penambahan di hari itu banyak. Tetapi karena hasil labnya baru keluar di hari tersebut," katanya.
Menurut Rita, Dinkes Kota Bandung pun sedang menelusuri atau tracing Orang Dalam Pengawasan (ODP). Penelurusan ini dibagi berdasarkan wilayah Puskesmas.
"Sedang dikerjakan oleh kita tracing ODP ke semua kluster, terutama seperti yang kemarin GBI dan HIPMI, tetapi yang paling banyak itu GBI," ucapnya.
Ia menjelaskan, setelah ODP ditanyatakn positif melalui rapid test, maka ditindaklanjuti dengan Swab Test. Dengan pemakaian Rapid Test yang rutin tersebut, jumlahnya pun dinilai masih kurang.
"Dengan 3.300 rapid test, tentunya masih kurang. Kami pun sudah menyampaikan ke provinsi. Kalau memang habis bisa diajukan kembali," katanya (*)
bas
0 KomentarKONDISI Jalan Cingised di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung begitu Selengkapnya..
KASUS dugaan penyalahgunaan lahan Kebun Binatang Bandung yang merupakan Barang Milik Daerah (BMD) kini memasuki babak Selengkapnya..
DUNIA perfilman Indonesia kembali kehilangan sosok artis legendaris Hj Siti Rahayu Effendi binti Yusuf Effendi meninggal Selengkapnya..
HASIL perhitungan cepat (Quick Count) Pasangan Calon Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang telak diatas 60 persen. Selengkapnya..
PASLON calon nomor urut 2, Haru Suandharu-Dhani Wirianata menanggapi hasil quick Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
HASIL perhitungan cepat (Quick Count) Pasangan Calon Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang telak diatas 60 persen.
KETUA Relawan Bandung Kudu HD Jimmy Purnama yakin Haru Suandharu dan Dani Wirianata atau Pasangan HD akan memenangkan Pilkada 2024