free hit counter code Penerapan Protokol Kesehatan Ojol Kunci Cegah Penyebaran Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Penerapan Protokol Kesehatan Ojol Kunci Cegah Penyebaran Covid-19

    Penerapan Protokol Kesehatan Ojol Kunci Cegah Penyebaran Covid-19

    JuaraNews, JAKARTA - Pengguna sepeda motor, khususnya ojek online (ojol), sudah diperbolehkan beroperasi mengangkut penumpang di masa pandemi covid-19. Namun, pengguna tetap menerapkan protokol kesehatan, serta mengacu kepada Peraturan Kementerian Perhubungan Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran covid19.

    Ketua Junior Doctors Network Indonesia, Andi Khomaini, mengamini hal tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, para ojol juga harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masa pandemi covid-19. Hal ini merupakan panduan penting bagi pengemudi dan penumpang agar tidak menularkan atau pun tertularkan.

    "Kalau penumpang dan pengemudi ojek masing-masing menerapkan protokol kesehatan maka tidak akan ada yang tertular dan menularkan," kata Andi saat dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (13/6).

    Andi berharap dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), bagi para penumpang dan pengemudi menggunakan masker, cuci tangan dan menggunakan helm sendiri yang memiliki penutup di bagian wajah. 

    "Penerapan protokol kesehatan pada ojol dengan menggunakan masker, sering cuci tangan dan menggunakan helm milik sendiri yang mempunyai penutup di bagian wajah, dapat meminimalisir penularan covid-19 ," kata dokter Spesialis Penyakit Dalam ini.

    Sementara itu, Adilla Lestari pengemudi ojol menyebutkan, sejak diperbolehkan beroperasi kembali pengemudi ojol telah menerapkan protokol kesehatan.

    "Pengemudi dibekali hand sanitizer dan masker, jika ada penumpang yang tidak membawa masker, kami pun akan memberikan masker untuk penumpang. Selain itu helm yang digunakan yang memiliki penutup dibagian wajah," ujar Adilla dalam kesempatan yang sama.

    Adilla menambahkan, operator ojol juga memberikan partisi yang dipasang di antara pengemudi dan penumpang agar menghindari penularan covid.

    "Kami diberi partisi yang dipasang di punggung pengemudi sebagai pembatas. Selain itu, motor disemprotkan disinfektan secara rutin dan pembayaran lebih banyak menggunakan uang elektronik dar ipada tunai," katanya.(*)

     

     

    Oleh: ayi kusmawan / ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
    Jalan Cingised Rusak Parah, Pemkot tak Merespons
    Pemkot Bandung Komitmen Aman Aset Kebun Binatang
    Aktris Legendaris Rahayu Effendi Minggal Dunia
    Dedi-Erwan Menang, Ini Kemenangan Masyarakat Jabar

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi