Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
Juara,News, JAKARTA - Laboratorium berperan penting sebagai tempat untuk melakukan uji sampel swab seseorang terhadap Covid-19. Ini yang mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka banyak laboratorium, yang semula hanya empat laboratorium, hingga hari ini (16/6) sudah terdapat 139 laboratorium di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Abdul Kadir Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes, pada dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (16/6).
"Jadi memang di awal-awal kasus itu, kita mengoperasionalkan 4 laboratorium. Namun, demikian di dalam perkembangannya ternyata eskalasi peningkatan jumlah ini begitu cepat, sehingga Menteri Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 234 Tahun 2020," katanya.
Ia menjelaskan surat edaran tersebut mengatur tentang pembukaan laboratorium untuk pelayanan pemeriksaan covid-19.
"Surat edaran itu memberikan kesempatan dan izin kepada semua laboratorium instansi pemerintah kementerian dan lembaga, laboratorium rumah sakit, termasuk juga laboratorium swasta untuk membuka layanan pemeriksaan laboratorium COVID-19. Sampai hari ini yang tercatat melakukan pemeriksaan adalah sebanyak 139 laboratorium yang sudah beroperasi di seluruh Indonesia," ujar Abdul.
Bertambahnya jumlah laboratorium membuat spesimen yang diperiksa pun bertambah, yang semula sehari di kisaran 1.000, sekarang spesimen yang diperiksa mencapai 19.100.
Abdul menyatakan ke depan akan menambahkan jam kerja dan juga sumber daya manusia yang terlibat sehingga akan menambah spesimen yang diperiksa per hari.
"Salah satu cara yang kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas adalah pertama kita memperpanjang jam kerja.
Jadi banyak laboratorium yang jam kerjanya terbatas. Yang dulunya 6 jam, kita minta 12 jam per hari. Tentunya dengan harapan, kalau misalnya 6 jam per hari saja kita bisa mencapai 19 ribu. Dengan dua kali lipat jam kerja ditingkatkan maka hasil pemeriksaan pun akan bertambah," katanya.
Selain itu, sumber daya manusia yang terlibat di dalam laboratorium juga akan ditambahkan, terutama sukarelawan dengan latar belakang medis.
"Sumber daya manusia itu mau tidak mau kita harus menambah. Kita sudah melakukan pelatihan kepada relawan dan karena demi efisiensi kita akan merekrut tenaga-tenaga yang berasal dari dosen-dosen poltekkes, mahasiswa dan alumni poltekkes yang kebetulan ada di daerah-daerah sesuai kebutuhan kita," ujar dia..(*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarSEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB