Ditahan Port, Peluang Persib ke 16 Besar Masih Ada
- 28 November 2024 | 23:10:00 WIB
PELUANG Persib melaju ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, mengecil setelah bermain imbang 2-2 dengan Port FC pada matchday 5, Kamis (28/11/2024) malam.
PELUANG Persib melaju ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, mengecil setelah bermain imbang 2-2 dengan Port FC pada matchday 5, Kamis (28/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung –Badan Intelijen Negara (BIN) berkolaborasi dengan Pemkot) Bandung menggelar rapid test di Gedung Promosi Bandung, Jalan Cijerah, Kamis (25/62020). Ini merupakan upaya BIN dan Pemkot Bandung memutus mata rantai virus corona.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga Sabtu (27/6/2020) mendatang. Targetnya, 3.000 orang mengikuti tes tersebut.
Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Suyanto, serta anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, hadir saat acara pembukaan.
Oded berterima kasih kepada BIN yang telah menyelenggarakan rapid test secara massal di Kota Bandung.
“Alhamdulilah di Kota Bandung dilaksanakan selama 3 hari. Pemkot Bandung mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran BIN yang memiliki program ini,” tutur Oded.
Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, penyebaran virus sedang berjalan landai. “Kasus meninggal berjumlah 40 orang. Sedangkan sembuh cukup banyak. Di tempat isolasi pun sudah pada pulang,” ujarnya.
Oded berharap rapid test ini menjadi bagian kolaborasi sebuah semangat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Suyanto menegaskan, rapid test massal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita bekerja sama dengan gugus tugas melaksanakan rapid dan swab test di wilayah Jawa Barat. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Pada kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut, BIN menyiapkan 40 tenaga medis dibantu 15 anggota BIN Daerah (Binda). “Sebanyak 40 tenaga medis dan dokter dibantu oleh anggota Binda 15. Targetnya, setiap hari menguji 1.000 orang,” kata Suyanto.
Hari pertama, hingga pukul 09.30 WIB, satu orang dinyatakan reaktif dan langsung dilanjutkan dengan swab test. “Nanti kita akan swab, begitu di-swab jika positif kita lanjutkan ke Dinkes dan gugus tugas,” tuturnya.
Sedangkan Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengatakan, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk mendeteksi penyebaran virus Corona. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk semakin mengedepankan hidup sehat.
“Masyarakat harus siap untuk hidup sehat. Protokol kesehatan harus dijaga. Pakai masker dan sebagainya. Kalau itu dilakukan, maka masyarakat sehat dengan imun yang kuat,” kata Asep.
Salah satu peserta yang ikut adalah, Deden Muchtar (49) yang sehari-hari berkeja sebagai Tim Gober Kelurahan Cigondewah Kaler. “Mudah–mudahan hasilnya negatif. Insya Allah, jajaran tim Gober sehat semuanya,” kata Deden.(*)
ayi
0 KomentarBEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024). Selengkapnya..
KETUA KPU Jabar, Ummi Wahyuni memastikan tidak ada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Selengkapnya..
SEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Pilkada.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB