Pemkot Bandung Komitmen Aman Aset Kebun Binatang
- 28 November 2024 | 11:37:00 WIB
KASUS dugaan penyalahgunaan lahan Kebun Binatang Bandung yang merupakan Barang Milik Daerah (BMD) kini memasuki babak baru.
KASUS dugaan penyalahgunaan lahan Kebun Binatang Bandung yang merupakan Barang Milik Daerah (BMD) kini memasuki babak baru.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, BANDUNG – Pemprov Jabar segera melanjutkan pembangunan proyek pengolahan sampah di DAS Citarum yang sempat terhenti karena pandemi covid-19.
Dalam dua pekan mendatang, Pemprov akan menyurvei 60 titik calon lokasi tempat penampungan sementara (TPS) berteknologi tinggi. Dari 77 titik yang telah ditentukan, 17 titik telah disurvei dan tidak dapat berlanjut karena wabah.
"Kita ada target membangun 77 TPS terpadu yang menggunakan berbagai metode dan teknologi tepat guna di sepanjang Sungai Citarum. Jadi dalam dua minggu kita akan survei menentukan 77 lokasi yang dijadikan TPS," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/6/20).
TPS berteknologi tinggi dan tepat guna itu akan mengolah sampah organik dan anorganik. Sampah organik akan diuraikan oleh sejenis larva atau belatung (maggot) yang dapat dijadikan pakan ternak.
Adapun sampah anorganik yang masuk ke sungai Citarum akan diolah menjadi briket atau bahan bakar pengganti batubara dengan teknologi minim asap (smokeless).
"TPS menggunakan clow system. Jadi sampah yang masuk itu betul-betul habis. Yang organiknya nanti ada peternakan maggot. Nanti larvanya kalau sudah gemuk dijadikan makanan buat peternakan. Sehingga habislah," ujarnya.
"Kemudian yang sisanya non organik, kita ada teknologi yang istilahnya smokeless, tanpa asap, untuk menghabiskan di tempat itu dan dijadikan briket juga," tambahnya.
Ia mengungkapkan, kondisi Sungai Citarum saat ini sudah jauh lebih baik. Untuk itu dia berharap proyek ini akan mampu menangani masalah pencemaran mulai dari hulu hingga hilir Sungai Citarum.
Gubernur optimistis dengan 77 TPS di sepanjang DAS Citarum maka persoalan sampah akan teratasi secara signifikan.
“Sehingga kalau ini dilakukan kami optimistis di 2024 itu maka sampah-sampah di Citarum tidak ada lagi yang masuk ke sungai,” katanya. (*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarBAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MQ Iswara bersyukur atas hasil quick count Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan urutan pertama di Pilgub Selengkapnya..
CAGUB nomor urut 4, Dedi Mulyadi memberikan pernyataan seusai unggul di Quick Count Pilgub Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB