JuaraNews, Bandung - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dani Ramdan langsung 'ngabret' membangun komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder bidang penanggulangan bencana, setelah dirinya dilantik Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Rabu (1/7/2020)

Sebagai langkah pertama, Dani bersama jajarannya mendatangi Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jabar dan diterima Ketua PMI Jabar Irjen Pol (Purn) Adang Ruchjana di Markas PMI Jabar, Jalan Ir H Juanda Kota Bandung, Jumat (3/7/2020).

Dalam pertemuan tersebut dibahas potensi dan rencana kolaborasi program dan kegiatan BPBD Jabar dengan PMI Jabar di bidang penanggulangan bencana.

Dalam kerangka jangka panjang BPBD dan PMI Jabar akan membangun budaya masyarakat tangguh bencana.

"Sementara dalam jangka pendek terkait percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 dan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Jawa Barat," tutur Dani.

Di samping itu disepakati pula adanya kerja sama dalam pendayagunaan fasilitas sarana prasarana dan sumberdaya kedua belah pihak, dalam rangka melipatgandakan kekuatan Jabar, baik dalam penyelenggaraan manajemen pencegahan bencana, manajemen kedaruratan bencana, maupun manajemen pemulihan dampak bencana.

"Diharapkan semangat koordinasi, kolaborasi, kerja sama, dan sinergitas kinerja BPBD dan PMI Jawa Barat ini bisa diikuti pula oleh BPBD dan PMI Kabupaten/Kota se Jawa Barat," harap Dani.

Sebelumnya di tempat sama, Dani juga menghadiri penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 341 relawan PMI dari 18 PMI Kabupaten/Kota di Jabar dari Ketua PMI Jabar Adang Rochjana.

Kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari PMI Pusat dengan dukungan Internasional Federasi Red Cross (IFRC) ini merupakan tahap pertama. Sementara relawan dari 9 PMI Kabupaten/Kota di Jabar lainnya kini sedang diproses di tingkat pusat.

Dani yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PMI Jabar Bidang Relawan dan Diklat ini mengatakan, relawan PMI merupakan salah satu kekuatan SDM penaggulangan bencana yang sudah memiliki kompetensi dan terorganisir dengan baik.

"Badan Penanggulan Bencana Daerah perlu ikut memberikan perhatian dalam hal pembinaan dan pedayagunaan relawan PMI ini," tutur Dani.

Selain dengan PMI, tambah Dani, upaya kolaborasi dan koordinasi akan dilakukan pihak BPBD Jabar dengan beberapa lembaga lainnya seperti dengan Ormas, LSM, partai politik, juga kalangan jurnalis, dan media. (*)

bas