free hit counter code Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 Terus Meningkat   - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 Terus Meningkat   
    (bnpb.go.id) Wiku Bakti Bawono Adisasmito

    Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 Terus Meningkat  

    Juara, Jakarta - Tingkat kesembuhan pasien covid-19 secara nasional cenderung meningkat setiap hari Data Kementerian Kesehatan per 23 Juli 2020 mencatatn angka kesembuhan sudah mencapai 52.164 kasus atau  55,7 persen dari93.657  kasus terkonfirmasi dengan penambahan terbaru 1.906 kasus.

     

    Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid -19 Prof, drh Wiku Bakti Bawono Adisasmito MSc,PhD, di Kantor Presiden ketika memberikan keterangan pers, Jumat, (24/7).

     

    Berdasarkan grafik dalam 13 hari terakhir, lanjut dia, tepatnya pada 10 Juli 2020, jumlah kesembuhan harian di angka 878 pasien terus merangkak naik dan sempat mencapai tertinggi pada 19 Juli 2020, 2.133 pasien dan terakhir pada  23 Juli tercatat 1.909 pasien.

     

    “Dari grafik mencatat persentase tingkat kesembuhan terus menanjak naik hingga 23 Juli 2020,” ujarnya.

     Menurut dia, Pada Maret tercatat persentase kesembuhan mencapai 8,33 persen dengan rata-rata 3,84 persen, lalu April mencatat persentase kesembuhan maksimum pada 15,04 persen dengan rata-rata 9,79 persen,

    “Mei persentase sebesar 27,61 persen dengan rata-rata 21,97 persen, Juni mencapai 43,99 persen dengan rata-rata di angka 37,19 persen dan terakhir pada Juli persentase mencapai 55,70 persen dengan rata-rata 47,08 persen.” Katanya..

     

    Sementara, pasien yang masih dalam perawatan, ia sebut berjumlah 36.917 orang atau 39,4 persen dari total kasus terkonfirmasi. Pasien suspek, ada 47.756 orang. Untuk pasien yang meninggal dunia sebanyak 4.576 kasus atau 4,9 persen dari total kasus terkonfirmasi per 23 Juli.

     

    “Dari sisi penambahan kasus positif memang terlihat cenderung bertambah. Per 23 Juli jumlah ini cukup tinggi sebanyak 1.906.Tapi jumlah ini (positif) pernah lebih rendah pada 14 Juli sebanyak 1.282 kasus," ujar dia, seraya menambahkan, jika melihat data seminggu terakhir, pada 9 Juli sempat ada lonjakan drastis kasus positif mencapai 2.657 kasus.

     

    “Tapi perlu diingat pada hari itu terdapat laporan penambahan kasus dari klaster Secapa di Bandung, sebanyak 760 kasus dari 1.308 klaster secapa. Sebagian sudah dilaporkan di hari-hari sebelumnya," katanya.

     

    Menurut dia, dari kasus itu juga menunjukkan pelaporan kasus positif belum dapat dilaporkan meskipun pasien sudah dites hari itu juga, mengingat ada antrian dalam uji laboratorium, juga laporan dari daerah kepada Kementerian Kesehatan yang harus diverifikasi.

     

    "Hal-hal seperti inilah yang perlu kita tingkatkan kinerjanya, dari uji laboratorium itu sendiri, kinerja pelaporan dan verifikasi dan integrasi data agar lebih cepat," ujar.

     

    Khusus pada kasus kematian pasien covid-19, Wiku menambahkan, grafiknya cenderung fluktuatif per hari. Dari grafik, lanjut dia juga,  menunjukkan adanya persentase penurunan kematian dilihat dari Maret hingga Juli.

     

    Ia mengungkapan, pada Maret kematian tertinggi 9,34 persen dengan rata-rata 4,89 persen. Pada April nilai tertinggi 9,50 persen dengan rata-rata 8,64 persen. Pada Mei persentase kematian berada di 7,66 persen dengan rata-rata 6,68 persen. Dan terus menurun pada Juni dengan persentase kematian 6,09 persen dengan rata-rata 5,56 persen.

     

    "Dan terus menurun hingga Juli persentase kematian 5,08 persen dengan rata-rata 4,86 persen. Sementara persentase kematian dunia sebesar 4,2 persen," katanya.

     

    Dari kondisi di lapangan, terpantau masih banyak masyarakat yang belum patuh pada protokol kesehatan. “Untuk itu masyarakat harus saling mengingatkan, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan,”katanya. (*)

     

    Oleh: JuaraNews / ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Terkait


    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links