free hit counter code Butuh Ribuan Relawan, Pemkot Bandung Dukung Uji Klinis Vaksin Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Butuh Ribuan Relawan, Pemkot Bandung Dukung Uji Klinis Vaksin Covid-19
    (humas kota bandung) Oded M Danial bersama Tim penguji klinis vaksin co

    Butuh Ribuan Relawan, Pemkot Bandung Dukung Uji Klinis Vaksin Covid-19

    JuaraNews, Bandung – Wali Kota Bandung,  Oded M. Danial, mendukung proses uji klinis vaksin SARS Cov-2 atau virus corona penyebab penyakit covid-19. Selain karena sudah melewati prosedur penelitian yang seharusnya, uji klinis vaksin semacam ini juga bukan hal baru.

     

    Dukungan tersebut disampaikan wali kota usai bertemu Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin covid-19 yang dipimpin Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K).,MM.dari Universitas Padjadjaran (Unpad) di Balai Kota Bandung, Senin (27/7/). Selain Kusnadi Rusmil, Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin covid-19 yang hadir pada agenda tersebut adalah, Dr. Eddy Fadlyana, dr.,Sp.A(K).,MKes, dan Rodman Tarigan, dr., Sp.A(K)., MKes.

     

    Wali kota mengatakan, Unpad dan Biofarma yang merupakan perusahaan plat merah produsen vaksin, sudah sering melakukan uji klinis vaksin yang melibatkan warga Kota Bandung.

    “Karena ini merupakan program untuk memberikan manfaat untuk warga Bandung dan Indonesia tentu kami sangat mendukung program ini. Sesungguhnya, vaksin itu mayoritas dilaksanakan di Kota Bandung penelitiannya. Artinya (program) ini sudah terbiasa,” ujarnya.

     

    Kali ini, karena vaksin yang diujikan untuk menangani pandemi global di Indonesia. Terlebih ini merupakan mandat langsung dari Presiden RI, Joko Widodo, maka wali kota merasa harus terjun langsung memastikan proses uji klinis ini berjalan baik dan lancar.

     

    “Sesungguhnya dari dulu juga Biofarma sudah biasa (melakukan uji klinis).Tapi (laporannya) paling hanya sampai kepala dinas. Karena ini (virus) corona dan dari pak Presiden, sehingga Mang Oded sebagai wali kota harus tahu,” imbuh wali kota yang akrab disapa Mang Oded ini.

     

    Seperti diketahui, uji klinis ini akan dipusatkan di enam tempat, yakni Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Balai Kesehatan Universitas Padjadjaran, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Sukaparkir, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

     

    Menurut Prof. Kusnandi Rusmil salah seorang dari tim uji klinis, saat ini tim peneliti masih menunggu surat persetujuan dari Komite Etik untuk memulai pengujian. Jika surat tersebut sudah terbit, maka tim peneliti akan mulai membuka pendaftaran bagi relawan yang ingin mengikuti uji klinis. Sebanyak 1.620 relawan dibutuhkan pada uji klinis fase ketiga.

     

    Para relawan yang bisa mengikuti uji klinis adalah, mereka yang berusia antara 18-59 tahun dan memiliki kondisi fisik yang bagus. Mereka akan diperiksa oleh dokter spesialis penyakit dalam sebelum diberi suntik vaksin. Setelah itu tim peneliti akan memantau kondisi kesehatan relawan selama 6-8 bulan.

     

    “Nanti ada yang datang untuk diambil darah. Ada yang melalui telepon, karena sekarang semua orang punya HP (hand phone) kan," katanya.

     

    Kusnandi menjelaskan, vaksin yang akan diujikan merupakan jenis virus yang dimatikan, sehingga aman untuk dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Selain itu, vaksin ini pun halal karena tidak mengandung bahan-bahan non halal dan telah tersertifikasi. (*)

    ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links