Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Film pendek “Tilik” tiba-tiba menjadi viral. Film yang diunggah di Youtube akun Ravacana Films pada 17 Agustus 2020 kini sudah dilihat lebih 10 juta penonton.
Di jagat sosmed pun film ini menjadi perbincangan netizen. Beberapa akun membahas dan mengapresiasai dengan berbagai sudut pandang. Kritik dan pujian pun meluncur di dunia maya.
Kritik diberikan karena film dibuat seakan-akan kontraproduktif dengan tujuan awal yang ingin mengkoreksi pergunjingan ataupun berita hoaks, ternyata di akhir cerita dilegimasi dengan ending yang seakan mendukung pergunjingan itu. Pujian diberikan karena film pendek ini secara sederhana menunjukan sterotif kondisi bangsa ini yang realistis.
Film “Tilik” bercerita tentang sekelompok ibu-ibu yang ingin menengok Bu Lurah yang tengah dirawat di rumah sakit. Mereka pergi dari desa dengan menggunakan truk, yang disewa untuk mengantarkan ke rumah sakit.
Di perjalanan, pergunjingan dimulai. Yang diperbincangkan adalah sosok Dian, perempuan yang ditenggarai pacar anaknya Bu Lurah, tokoh yang akan ditengok dalam cerita tersebut. Dian adalah perempuan berumur belum menikah karena ia ingin berkarir lebih dahulu. Dian pula digambarkan sebagai sosok yang nakal dan suka bermain laki-laki.
Dian disebut-sebut sebagai pacar anaknya Bu Lurah, yang juga tengah menjaga di rumah sakit. Ceritanya memang sederhana. Namun soal pergunjingan itu yang menjadi perbincangan di sosial media. Sosok Bu Tejo menjadi pemantik terciptanya gosif, yang subjeknya adalah figure Dian tadi.
Pergunjingan terus-menerus terjadi sepanjang perjalanan. Namun sutradara Wahyu Agung Prasetyo membuat segmen dengan berbagai penggalan yang cukup menarik, seperti ibu-ibu kebelet pipis, kode untuk duduk menghindari polisi, sampai kendaraan harus diberhentikan polisi.
Soal pergunjingan ini yang menjadi daya Tarik karena direkam seakan-akan mengakui realitas kebanyakan yang terjadi di masyarakat. Hal ini pula yang membuat tagar #bubejo ikut menjadi pembicaraan di sosial media, mengikuti tagar#Tilik.
Di bagian akhir, film pendek produksi 2018 ini membuat adegan Dian yang menjadi bahan gunjingan ibu-ibu masuk ke dalam sebuah mobil sedan dan mengeluh kepada seorang pria berumur. Siapa bapak-bapak itu, tak ada penjelasan. Penonton dibiarkan sendiri menebak!
Berikut adalah film pendek Tilik produksi Ravacana Films. (*)
PRESENTER sekaligus artis Gilang Dirga merilis lagu baru berjudul Lembang dan Selengkapnya..
TERLETAK di jantung kota dekat Gedung Sate, Plataran Bandung menjadi destinasi utama untuk menyelenggarakan acara dan Selengkapnya..
SMARTFREN memperkuat posisinya sebagai rajanya paket internet Unlimited dengan meluncurkan paket terbaru Unlimited Selengkapnya..
KEJUARAAN adventure offroad bertajuk Superadventure Prima 4x4 Challenge Piala Panglima TNI Cup 2024. Selengkapnya..
The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2024 sukses digelar pada tanggal 26-27 Oktober 2024 di The Papandayan Hotel, Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PRESENTER sekaligus artis Gilang Dirga merilis lagu baru berjudul Lembang dan Sekitarnya.