Ditahan Port, Peluang Persib ke 16 Besar Masih Ada
- 28 November 2024 | 23:10:00 WIB
PELUANG Persib melaju ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, mengecil setelah bermain imbang 2-2 dengan Port FC pada matchday 5, Kamis (28/11/2024) malam.
PELUANG Persib melaju ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, mengecil setelah bermain imbang 2-2 dengan Port FC pada matchday 5, Kamis (28/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Maraknya kasus perceraian yang terjadi selama pandemi Covid-19 di beberapa wilayah di Jawa Barat, menjadi sorotan publik tak terkecuali DPRD Jabar.
Sebagaimana diketahui faktor membeludaknya jumlah penceraian di Jabar sampai tembus angka 50 ribu merupakan salah satunya karena persoalan ekonomi di dalam keluarga saat pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya menyayangkan terjadinya lonjakan penceraian di Jabar yang di sebabkan karena faktor ekonomi. Padahal dalam visi misi gubernur dan wakil gubernur Jabar terdapat aspek kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga.
"Jadi memang ini memperhatikan dari visi misi misi gubernur Jawa Barat Lahir Bathin dengan kalobarasi dan inovasi Lahir batin ada aspek ada kebahagiaan, Kesejahteraan keluarga bahwa dengan Covid-19 terjadilah kondisi sosial yang tidak baik di keluarga, permasalahan ekonomi di keluarga," katanya, di Kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (4/9/2020).
Menurutnya, Dengan kondisi seperti ini, perlu ada langkah dari pemerintah untuk mengatasi keprihatinan ini berupa program, Hal tersebut dikarenakan Pemerintah memiliki peran besar untuk melahirkan program-program yang mengaktifasi faktor-faktor penguat ketahanan keluarga.
"Keluarga ada suami, istri, anak yang harus diberi solusi untuk mengatasi permasalah yang mereka hadapi.Pemerintah di semua level saya mendengar ada program prakerja, bantuan langsung tunai dari kementrian tenaga kerja," katanya.
Menurutnya, program ini juga perlu dilakukan kajian yang lebih serius agar tepat sasaran, karena masalah perceraian ini ujung dari sekian komplikasi yang ujungnya tentunya perekonomian.
"Bagaimana agar program-program ini tepat sasaran dan membuat keluarga-keluarga tadi perekonomian terstabilkan," ucapnya.
Oleh karena itu, Gus Ahad menilai sebelum program dijalankan perlu adanya kajian secara mendalam agar semua masyarakat dapat mendapatkan manfaat dari program yang dicanangkan.
"Nah ini salah satu yang harus di benahi, agar program ini disusun untuk keuntungan saya atau pihak pemberi, tetapi untuk kepentingan masyarakat," tuturnya. (*)
bas
0 KomentarBEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024). Selengkapnya..
KETUA KPU Jabar, Ummi Wahyuni memastikan tidak ada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Selengkapnya..
SEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Pilkada.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB