free hit counter code Oded Imbau Masyarakat Waspadai Klaster Keluarga Penyebaran Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Oded Imbau Masyarakat Waspadai Klaster Keluarga Penyebaran Covid-19
    (Foto: Rid-JuaraNews) Wali Kota Bandung Oded M Danial

    Oded Imbau Masyarakat Waspadai Klaster Keluarga Penyebaran Covid-19

    • Senin, 21 September 2020 | 17:14:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau masyarakat waspada terhadap penyebaran Covid-19 di klaster keluarga. Pasalnya, sudah bermunculan di berbagai wilayah di Indonesia.


    Menurut Oded, Pemkot Bandung terus melakukan tracing dan tracking terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.


    "Tetap, ketika ada klaster-klaster muncul, jangan kluster, ada yang kena. Saya intruksikan ditangani oleh gugus tugas tingkat kota sampai kecamatan," kata Oded, Senin (21/9/2020).


    Oded mengaku bahwa dirinya sempat dihubungi masyarakat, yang mengabarkan terdapat satu orang di satu rumah di RW 7, Kelurahan Sukaraja yang terpapar Covid-19.


    Masyarakat pun meminta dilakukan penanganan, sehingga Oded langsung menghubungi camat dan lurah setempat untuk menanganinya.

    "Mereka, keluarganya, langsung dilakukan swab dan yang terpapar diisolasi," ujarnya.


    Menurut dia, pengetesan dilakukan untuk mengetahui peta penyebaran Covid-19. Mereka yang terpapar langsung ditangani dan diisolasi.


    "Bukan hanya di lingkungan PNS, tapi semuanya. Di Sukaraja ada langsung ditangani. Masyarakat mau swab, punten, engak punya duit, di Dinas Kesehatan ada swab, kami upayakan. Kalau di Labkes Dinkes free," jelasnya.


    Oded melanjutkan, pihaknya mempersilahkan masyarakat yang terpapar Covid-19 tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.


    Namun, jika kondisi di rumah tidak mendukung untuk penerapan isolasi mandiri, maka Oded menganjurkan agar isolasi dilakukan di rumah sakit yang disediakan pemerintah.


    "Bandung isolasi di RSKIA dan beberapa lainnya. (Ruangan isolasi) RSKIA belum penuh. Bandung tetap terkendali, jangan sampai membludak seperti tetangga, ngeri," lanjutnya.


    Oded menambahkan, para ahli epidimologi mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.


    Diantaranya seperti pemakaian masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan. Menurutnya, masyarakat tetap harus selalu waspada. (*)

    Oleh: ridwan / rid

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
    Jalan Cingised Rusak Parah, Pemkot tak Merespons
    Pemkot Bandung Komitmen Aman Aset Kebun Binatang
    Aktris Legendaris Rahayu Effendi Minggal Dunia
    Dedi-Erwan Menang, Ini Kemenangan Masyarakat Jabar

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi