free hit counter code Pantai Barat Pangandaran Terus Dipercantik, Ruang Terbuka Publik pun Mulai Dibangun - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pantai Barat Pangandaran Terus Dipercantik, Ruang Terbuka Publik pun Mulai Dibangun
    (istimewa/humas pemprov jabar) Ridwan Kamil lakukan peletakan batu pertama

    Pantai Barat Pangandaran Terus Dipercantik, Ruang Terbuka Publik pun Mulai Dibangun

    • Jumat, 23 Oktober 2020 | 20:13:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Pangandaran - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meletakkan batu pertama pembangunan ruang terbuka publik di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jumat (23/10/2020).

     

    Pembangunan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar No 593/kep.661-BPKAD/220 tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Daerah Provinsi Jabar. Berupa tanah yang terletak di Jalan Raya Pamugaran Bulak Laut, Kabupaten Pangandaran untuk fioperasikan oleh PT Panca Jaya Makmur Bersama sebagai Ruang Terbuka Publik.

     

    Emil berharap dengan pembangunan tersebut aset daerah yang tidak terpakai dapat menjadi ruang budaya, ekonomi, dan interaksi. "Kami lakukan reformasi pengelolaan aset agar bermanfaat bagi masyarakat. Bisa dikelola sendiri, diserahkan kepada BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), ada yang dikerjasamakan," kata Emil.

     

    Menurut Emil, ruang terbuka publik tersebut dapat menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. "Ini untuk kepentingan masyarakat. Kami yakin kalau ini diperbaiki dan dibangun (berbagai fasilitas), akan banyak dikunjungi masyarakat," ucapnya.

     

    Emil pun menamai ruang terbuka publik tersebut dengan nama Paamprokan (Pangandaran Menyediakan Wisata Objek Pantai).

     

    "Dalam Bahasa Sunda kata amprok itu artinya bertemu. Ditambah pa dan -an menjadi tempat bertemu," sebut Emil.

     

    Selain itu, Emil pun turut menyaksikan penandatanganan perjanjian antara Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar dan PT Panca Jaya Makmur Bersama tentang Penggunaan Barang Milik Daerah Berupa Tanah di Jalan Raya Pamugaran Bulak Laut untuk Pembangunan Ruang Terbuka Publik.

     

    Kepala Disperkim Jabar Boy Iman Nugraha mengatakan, Paamprokan akan dilengkapi dengan area terbuka, jalan akses, menara, selter UMKM, ruang bermain anak, arena olahraga rekreasi, serta arsitektur penunjangnya.


    "Pemda Provinsi Jabar dan PT Panca Jaya Makmur Bersama bekerja sama untuk pembangunan dan pemeliharaannya dalam skema CSR selama 5 tahun, dan dapat diperpanjang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," kata Boy.

     

    Boy juga menjelaskan, pelaksanaan pembangunan ruang terbuka publik merupakan salah satu wujud kolaborasi Pemprov Jabar dengan dunia usaha, khususnya dalam penyediaan sarana prasarana permukiman.

     

    "Ruang terbuka publik atau alun-alun ini pun menjadi stimulus pengembangan permukiman yang dapat menjadi pengikat kegiatan pariwisata di Jabar," ucapnya.

     

    Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengapresiasi langkah Pemprov Jabar dalam memanfaatkan aset tidak terpakai menjadi ruang terbuka publik atau alun-alun.

     

    "Ruang publik adalah unsur untuk meningkatkan indeks kebahagiaan. Kami mengapresiasi pembangunan dan kerja sama dengan swasta," kata Bedi.

     

    Gubernur Serahkan 6 Mobil Maskara
    Sementara itu, dalam acara tersebut, Emil menyerahkan 11 Maskara (Mobil Aspirasi Kmpung Juara) kepada 11 desa berstatus Desa Mandiri di 3 daerah, yakni Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar.

     

    Emil berharap pemberian Maskara dapat memicu desa lain untuk menjadi Desa Mandiri. "Kami memotivasi desa berkembang dan maju untuk naik kelas menjadi Desa Mandiri," kata Emil.

     

    Kepala Desa (Kades) Situmandala, Kabupaten Ciamis, Dadang Ruskandar memastikan Maskara akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. "Maskara akan saya gunakan untuk menyosialisasikan protokol kesehatan dan juga menjadi transportasi untuk mengangkut hasil pertanian," ucap Dadang. (*)

    Oleh: JuaraNews / jar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links