Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Tasikmalaya - Keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Serentak tidak hanya menyangkut siapa yang menang, namun diukur dari aspek keberhasilan dalam penyelenggaraan.
Anggota DPRD Jawa Barat Drs. H. Yod Mintaraga, MAP mengatakan hal itu saat melakukan kegiatan reses di Desa Karangresik Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/11/2020).
Menurut Yod, pembangunan politik dalam mengembangkan sistem demokrasi di antaranya diwujudkan dalam Pilkada, pemilihan gubernur, pemilihan legislatif, dan pemilihan presiden. Keberhasilannya, kata Yod, salah satunya diukur dengan penyelenggaraan yang aman, damai, dan legimate. Legitimasi rakyat ini, katanya, diukur dari tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pilkada pada 9 Desember 2020.
"Akan dianggap berhasil penyelenggaraan Pilkada ini jika tingkat partisipasi masyarakat meningkat. Kalau sebelumnya partisipasi 68 persen, sekarang partisipasinya naik menjadi 75 persen misalnya. Ini akan semakin melegitimasi hasil dari Pilkada 2020," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat ini.
Yod juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada nanti. "Kenapa ini saya sampaikan, karena salah satu agenda reses itu menyampaikan program pemerintah yang sedang berlansung. Sekarang rakyat Tasikmalaya sedang menghadapi Pilkada serentak," katanya.
Yang lebih penting lagi, kata anggota DPRD Jabar asal Ciawi Tasikmalaya ini, penyelenggaraan Pilkada tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila. Yod juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai segala bentuk dan paham yang bisa membuat bangsa Indonesia tercerai berai. "Bangsa Ini telah sepakat untuk menjadikan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai dasar negara dan ideologi negara," katanya. (*)
Oleh: ude gunadi / bas
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB