free hit counter code Partai Demokrat: Marzuki Alie Harusnya Tahu Diri - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Partai Demokrat: Marzuki Alie Harusnya Tahu Diri
    ISTIMEWA KEPALA Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi dari fitnah terbaru Marzuki.

    Partai Demokrat: Marzuki Alie Harusnya Tahu Diri

     

    JuaraNews, Jakarta – Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi dari fitnah terbaru Marzuki. Pernyataan Mahendra itu disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima juaranews.com, Jumat (21/5/2021).

     

    “Marzuki Alie dinilai masih mengaku-aku korban fitnah. Janganlah playing victim terus, mengaku korban fitnah, tapi kerjanya mengumbar fitnah terus ke Partai Demokrat dan jajarannya,” kata Herzaky Mahendra Putra,  dalam keterangan tertulisnya.

     

    Pertama, kata Hersaky, fakta Marzuki Alie bagian dari pendukung KLB ilegal, diperkuat dengan kehadiran pada saat KLB di Deli Serdang dan keterpilihan dirinya sebagai Dewan Pembina di KLB ilegal. Padahal, selaku mantan Ketua DPR RI, posisi yang sangat terhormat, harusnya Marzuki Alie tahu aturan, tahu diri, dan memberikan contoh yang baik. “Ini malah menjadi salah satu pelaku gerakan ilegal yang melanggar kepantasan dan etika serta aturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

     

    Kedua, lanjutnya, pemecatan Marzukie Alie adalah bentuk ketegasan Partai Demokrat atas perbuatannya dan sudah melalui tahapan-tahapan yang sesuai dengan mekanisme aturan internal PD. Pemecatan para pelaku GPK-PD juga merupakan aspirasi dari bawah, khususnya DPC dan DPD. Kalaupun Marzukie Alie mau mempersoalkan pemecatan, katanya, silahkan sampaikan keberatan melalui forum yang sudah dijamin oleh Undang-undang Partai Politik.

     

    Ketiga, Partai Demokrat selalu mengedepankan itikad baik terhadap para kader yang melakukan kesalahan. Namun PD tidak bisa memaafkan begitu saja para mantan kader yang telah mencoba merusak kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat. “Silahkan Marzukie Alie Cs mengikuti proses hukum yang ada, biar nanti hakim yang menentukan,” katanya lagi.

     

    Terakhir, tidak ada Dinasti Politik di tubuh Partai Demokrat, karena pemilihan ketua umum dilakukan secara demokratis sesuai aturan partai. Kemudian diperkuat dengan suara DPD dan DPC yang bulat dalam Kongres. Termasuk solidaritas dan soliditas DPD, DPC, Sayap Partai, dan Kader PD seluruh Indonesia ketika melawan GPK-PD beberapa waktu lalu.

     

    Jangan mengada-ada. Sebagai senior di politik, seharusnya memberikan contoh, dengan melakukan politik berintegritas, tidak menyebar fitnah dan kabar bohong. Kalau memang Marzuki Alie orang yang bermoral, tentu dia harus sadar bahwa jabatan sekjen partai dan ketua DPR RI yang didapatnya ketika itu, tentunya ada peran besar seorang SBY, orang yang sekarang ia fitnah dan hina dengan keji. (*)

    Oleh: JuaraNews / ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links