Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Sebanyak 1.329 pesantren di Jawa Barat mengikuti audisi tahap I One Pesantren One Product (OPOP) 2021. Audisi tahap I berlangsung di 15 kabupaten/kota pada 8-17 Juni 2021.
Pada Kamis (10/6/2021), audisi tahap I OPOP 2021 digelar di tiga tempat, yakni Hotel Grand Sunshine untuk wilayah Kabupaten Bandung, Hotel Novena untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat, dan Hotel Puri Khatulistiwa untuk wilayah Kota Bandung serta Kabupaten Sumedang.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinas KUK) Provinsi Jabar Kusmana Hartadji mengatakan, tim juri OPOP tahun ini melibatkan banyak pihak. Mulai dari akademisi, pelaku usaha, perbankan, pesantren, media, asosisasi, sampai pemerintah.
"Tahun ini yang mendaftar kurang lebih sebanyak 2.600 pesantren. Dari jumlah tersebut, yang lolos seleksi administrasi sebanyak 1.329 pesantren dan berhak mengikuti audisi tahap I (tingkat kecamatan)," kata Kusmana.
Kusmana menjelaskan, dalam audisi tahap I, perwakilan pesantren akan memaparkan program usaha yang sudah berjalan di pesantrennya kepada tim juri. Ada dua kategori usaha, yakni start up dan scale up.
"Target peserta yang lolos audisi tahap I sebanyak 1.000 pesantren. Mereka otomatis menjadi peserta program OPOP. Pesantren dengan kategori start up akan mendapat bantuan usaha Rp 25 juta, dan kategori scale up mendapat bantuan usaha Rp 35 juta," ucapnya.
Selain bantuan keuangan, pesantren yang tergabung dalam OPOP akan mendapatkan peningkatkan wawasan dan pengetahuan, serta pendampingan usaha. Hal itu diberikan agar pesantren dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.
Setelah mendapatkan bantuan usaha, pesantren yang lolos tahap I akan mengikuti audisi tahap II. Kusmana menuturkan, tim juri akan menilai apakah usaha pesantren meningkat dan memiliki prospek bagus usai mendapat bantuan usaha.
Menurut Kusmana, pihaknya menargetkan 60 pesantren lolos audisi tahap II. Mereka yang lolos akan kembali mendapatkan bantuan usaha. Rinciannya, sebanyak 15 pesantren kategori start up mendapatkan tambahan bantuan usaha sebesar Rp75 juta.
Kemudian, Juara I kategori scale up untuk 15 pesantren akan mendapatkan tambahan bantuan usaha sebesar Rp200 juta, Juara II kategori scale up untuk 15 pesantren sebesar Rp150 juta, dan Juara III kategori scale up untuk 15 pesantren sebesar Rp100 juta.
"Selanjutnya akan ada audisi tahap III untuk juara provinsi bagi 3 pesantren. Masing-masing pesantren akan mendapat tambahan penguatan modal usaha Rp400 juta," ucapnya.
Kusmana berharap dengan program OPOP, pesantren tidak hanya dapat mandiri secara ekonomi, tetapi juga menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar pesantren. Apalagi, pesantren meyimpan potensi yang besar sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
"Kami berharap tumbuh pengusaha-pengusaha di pesantren. Pesantren maju, ekonomi berkembang. Jika usaha pesantren berkembang, manfaatnya tidak hanya dirasakan pesantren itu sendiri, tetapi masyarakat sekitar serta dapat memulihkan perekonomian regional bahkan pemulihan ekonomi nasional," ucapnya. (*)
ude
0 KomentarSEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB