Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman mengungkapkan pembangunan desa khususnya di Jawa Barat harus didukung dengan data presisi. Data desa presisi, kata Bedi, merupakan penggabungan antara data spasial dan numerik.
"Data Desa Presisi sangat penting untuk menghadirkan data akurat bagi Indonesia. Efisiensi data yang akurat itu datang dari desa. Inovasi dari Data Desa Presisi itu inovasi metodologi yang tidak hanya bersifat numerik atau angka, namun juga data spasial yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini di sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan Jawa Barat bertajuk "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat, Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara, di Hotel Mansion Pine Kota Baru Parahyangan, Kamis (10/6/2021).
Menurut Bedi, selaras dengan arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menginstruksikan bahwa partai banteng moncong putih ini akan mengawali pembangunan dari desa.
Megawati, kata dia, dalam pidato HUT PDI Perjuangan ke-48 menyerukan pada 3 pilar partai yakni struktural, legislatif dan eksekutif agar sama-sama membangun desa dengan diawali pendataan secara presisi.
"Ibu Ketum menginstruksikan tiga pilar partai (eksekutif, legislatif, struktural partai) untuk bekerja keras membuat kebijakan yang baik untuk rakyat, terlebih untuk membangun desa. Tiga pilar partai diinstruksikan untuk untuk merumuskan politik legislasi, politik anggaran, politik pengawasan, untuk mewujudkan pembangunan pedesaan yang demokratis, terukur, terencana dan tepat sasaran," tuturnya.
Bedi menambahkan, gagasan desa presisi berawal dari kesimpangsiuran data yang terus menimbulkan polemik. Ketidakakuratan data, kata dia, dapat menyebabkan gagalnya pembangunan.
Ia mengutarakan, Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang membutuhkan sebuah data dan data yang akurat penting untuk membangun kebijakan pembangunan daerah.
"Tapi ini masih tahap sosialisasi dan saat ini tengah dibangun desa-desa percontohan di 10 kota kabupaten di Jabar dan provinsi lainnya. Ibu Ketum juga menitip pesan kepada kami di Jabar yang memiliki 5312 desa atau bisa dikatakan desa besar, maka desa memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan," tandasnya.
Sementara Ketua Apdesi Jawa Barat Dede Suhendar menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada PDI Perjuangan karena turut dilibatkan dalam konsep data desa presisi ini.
"Kami berterima kasih kepada PDI Perjuangan, karena ini baru pertama kali diundang rakerda oleh partai politik sejak berdiri organisasi kami. Terlebih, PDI Perjuangan sangat konsen memperjuangkan hak-hak desa. Kami berharap agar konsep data desa persisi dapat mewujudkan desa yang maju dan sejahtera. Kami yakin dan percaya PDI Perjuangan akan terus berjuang untuk kemajuan desa-desa dan masyarakat seluruh Indonesia," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarSEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB