free hit counter code PPSDM Geominerba Berikan Pelatihan P3K bagi ASN KESDM - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    PPSDM Geominerba Berikan Pelatihan P3K bagi ASN KESDM
    istimewa

    PPSDM Geominerba Berikan Pelatihan P3K bagi ASN KESDM

    JuaraNews, Bandung - Sebagai instansi pemerintah yang bertugas meningkatkan kompetensi sumber daya manusia bagi industri, masyarakat, maupun aparatur.

     

    Maka dari itu, Salah satu upaya PPSDM Geominerba selenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yaitu Diklat Pertolongan pada Tindakan Pertama.


    Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM Ade Hidayat membuka diklat secara resmi, Selasa (8/6/2021) melalui zoom meeting.


    Selama tiga hari (8-10 Juni 2021), sebanyak 24 orang peserta yang merupakan ASN mengikuti diklat yang berlangsung secara online.


    Sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor R-15/8/2008 tentang pertolongan pertama pada kecelakaan ditempat kerja ditugaskan bahwa instansi atau pengusaha wajib melaksanakan pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja dengan menyediakan petugas dan fasilitas P3K di tempat kerja.


    Menurutnya, Pertolongan pertama adalah penanganan atau perawatan awal dari terjadinya suatu penyakit atau kecelakaan, hal ini biasanya dapat dilakukan oleh orang yang bukan ahli dalam menangani kejadian sakit atau cedera sampai menunggu pengobatan detinitif dapat diakses.


    Sehingga, diperlukannya anggota non medis yang mempunyai kemampuan dan pengetahuan dengan metode penopang hidup dan pertolongan pertama, dan yang lebih penting lagi diperlukannya tindakan cepat dan efektif dalam mempertahankan hidup dan dapat meminimalkan terjadinya kecacatan sehingga perlu dilakukan pelatihan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links