Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
- 28 November 2024 | 19:35:00 WIB
BEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024).
BEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024).
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung tidak memiliki stok untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap Plasma Konvalesen. Sehingga, dapat dikatakan kebutuhan plasma konvalesen dalam kondisi mendesak.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah mengungkapkan, permintaan plasma konvalesen terus mengalami peningkatan. Apalagi, permintaan plasma konvalesen sering kali melebihi ketersedian stok di PMI Kota Bandung.
"Dulu sebulan atau dua bulan permintaan hanya 10 labu per hari. Tetapi, sekarang permintaan naik hingga per harinya 30 sampai 35 labu plasma. Kondisi ini tak seimbang antara permintaan dan jumlah pendonornya," kata Uke usai memperingati hari donor darah sedunia di Kantor PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Senin (14/6/2021).
Lebih lanjut, Uke menjelaskan, kurangnya stok diperparah oleh minimnya pendonor plasma dari masyarakat dengan status penyintas. Kemudian, tidak semua penyintas dapat melakukan transfusi plasma.
"Orang yang tanpa gejala (OTG) meningkat saat ini dan orang yang biasa memerlukan plasma itu ialah mereka yang bergejala sedang. Pasca lebaran ini permintaan plasma lebih banyak," lanjutnya.
Menurutnya, permintaan plasma konvalesen tidak tergantung pada kategori usia baik anak atau lansia. Akan tetapi, saat ini kondisinya semua kategori membutuhkan plasma. Dia mengaku tak ada ketersediaan atau stok plasma di PMI Kota Bandung terjadi sejak awal adanya pandemi ini.
"Sulit sekali mencari pendonor plasma itu. Permintaan (plasma) naik per Januari 2021," jelasnya.
Ia menyebut PMI Kota Bandung telah memberikan informasi ke rumah sakit melalui surat dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung agar para penyitas agar mau mendonorkan plasmanya.
"Data penyitas Covid-19 itu kan adanya di rumah sakit. Kami hanya ada data pendonor darah saja. Jadi, rumah sakit harus mengedukasi pasien Covid agar ketika setelah 2 minggu tak merasakan gejala bisa datang ke PMI untuk donor plasma," tutupnya. (*)
Oleh: raden rahadian / rez
0 KomentarDisciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih Selengkapnya..
KONDISI Jalan Cingised di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung begitu Selengkapnya..
KASUS dugaan penyalahgunaan lahan Kebun Binatang Bandung yang merupakan Barang Milik Daerah (BMD) kini memasuki babak Selengkapnya..
DUNIA perfilman Indonesia kembali kehilangan sosok artis legendaris Hj Siti Rahayu Effendi binti Yusuf Effendi meninggal Selengkapnya..
HASIL perhitungan cepat (Quick Count) Pasangan Calon Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang telak diatas 60 persen. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
HASIL perhitungan cepat (Quick Count) Pasangan Calon Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang telak diatas 60 persen.
KETUA Relawan Bandung Kudu HD Jimmy Purnama yakin Haru Suandharu dan Dani Wirianata atau Pasangan HD akan memenangkan Pilkada 2024