JuaraNews, Bandung - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menutup seluruh destinasi wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hal itu dilakukan menyusul status Bandung Barat yang kini masuk zona merah.

"Selama 7 hari ke depan kita tutup lokasi wisata di Bandung Barat. Selain lonjakan kasus Covid-19, tempat tidur di Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 terisi 85 persen," kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Rabu (16/6/2021).

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya menekan lonjakan angka Covid-19 di wilayahnya. Salah satunya dengan meminimalisasi mobilitas masyarakat yang sering berkerumun.

"Kita akan buat surat edaran ke setiap kecamatan hingga desa untuk menutup tempat wisata baik yang berbayar maupun tidak. Karena untuk menghindari adanya kerumunan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan aparat kewilayahan untuk bertindak tegas dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Operasi yustisi lebih gencar lagi, kerumunan yang melibatkan banyak orang seperti hajatan dan yang lainnya tolong dipantau dan diberikan pengertian agar masyarakat memahami kondisi KBB saat ini," jelas Hengki.

.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) KBB Heri Partomo menyebut, pihaknya tengah memproses surat edaran penutupan seluruh destinasi di wilayah KBB.

"Semua destinasi wisata baik yang berbayar maupun tidak akan kami tutup dalam kurun waktu tujuh hari," ujar Heri.

Heri juga menyebut, pihaknya juga segera berkoordinasi dengan para pengusaha wisata yang ada di KBB.

"Kami segera komunikasikan dengan para pengusaha agar lonjakan kasus Covid-19 bisa ditekan secara masif," jelasnya.

Sebelumnya berdasarkan data sebaran Covid-19 dari Dinas Kesehatan KBB menyebut, jumlah peta sebaran kasus Covid-19 per kecamatan di KBB mencapai 8.662 kasus.(*)

Oleh: satria negara / stn