free hit counter code 3 Tahun Citarum Harum: Status Cemar Ringan, Masyarakat Bisa Berenang - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    3 Tahun Citarum Harum: Status Cemar Ringan, Masyarakat Bisa Berenang
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau DAS Citarum, Selasa (7/9/2021).

    3 Tahun Citarum Harum: Status Cemar Ringan, Masyarakat Bisa Berenang

    • Selasa, 7 September 2021 | 19:14:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau DAS Citarum untuk mengetahui progres program Citarum Harum saat pandemi Covid-19.


    Ada beberapa titik yang ditinjau di antaranya TPSA Cicabe, dilanjutkan Jajaway Cidurian dan berakhir di kantor Satuan Tugas Citarum.


    Emil mengungkapkan, target awal sebetulnya kualitas air Citarum tercemar sedang tapi kini bisa menjadi cemar ringan.


    "Waktu kita mengawali poinnya hanya 33 secara ilmiah yang berarti tercemar berat. Target kita di 2020 sebenarnya hanya tercemar sedang. Tapi berkat kerja luar biasa  kami melewati status cemar sedang di poin 40, dan hari ini statusnya cemar ringan," kata Emil di kantor Satgas Citarum Harum Bandung, Selasa (7/9/2021).


    Kemudian mutu air Citarum juga sudah masuk dalam kelas dua, di mana ikan-ikan memungkinkan hidup dan masyarakat bisa menggunakannya untuk berenang. "Saya apresiasi kinerja semua pihak," kata Emil.


    Selain itu ada 36.000 hektare lahan kritis di sepanjang aliran DAS Citarum yang dihijaukan. Angka ini di atas dari target 2021 yang hanya 15.000 hektare. Target 2025 ada 90.000 lahan dihijaukan. Kemudian pengelolaan sampah juga sudah mencapai 2.700 ton per hari.


    Kemudian penanganan keramba jaring apung sudah melebihi target yakni dari 28.000 namun bisa mencapai 33.000. Sedangkan untuk pengelolaan sumber daya air dan pariwisata, luas volume dan genangan air yang sudah dibereskan mencapai 90 persen dari target 70 persen.


    "Dua lagi masih belum mengejar target, baru tercapai setengahnya untuk penambahan air baku karena kualitas air memang belum memadai," jelas Ridwan Kamil.


    Target lain lima destinasi wisata namun baru dua terealisasi. Dari sisi penegakan hukum, ada 131 kasus pengaduan. Dari jumlah tersebut 15 di antaranya sudah diputus pengadilan pidana dan sanksi administrasi ada 70 kasus.


    "Penegakan hukum ini sebenarnya targetnya memang agak susah dikualifikasi apakah banyak pengaduan berarti berprestasi atau sedikit pengaduan berprestasi karena jangan- jangan mereka sudah taat dan tak ada laporan masyarakat lagi kan bisa dihitung sebagai prestasi juga," kata Emil.


    Emil menambahkan, capaian inj tidak terlepas dari kerja sama semua pihak. Dalam penanganan dan perbaikan DAS Citarum ini dirinya menggunakan prinsip yang sama seperti penanganan COVID-19 yakni teori pentaheliks: akademisi bisnis, komunitas, pemerintahan, dan media.


    Sementara itu, Luhut Pandjaitan  mengaku terkesan dengan progres Citarum Harum
     Meskipun pandemi tapi ada perbaikan dari segi kualitas air, di mana ini sudah melebihi target.


    “Saya senang sekali tenyata tadinya target kita ini cemar sedang,  tapi sekarang airnya sudah cemar ringan. Jadi programnya saya kira berjalan dengan baik," ujar Luhut di tempat yang sama.


    Luhut berharap kualitas air DAS Citarum dapat lebih baik lagi mendatang dan pada 2025 mencapai target yang diharapkan. Hasil menggembirakan ini akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo. 


    "Kita update lagi semua, nanti kita akan lapor Presiden karena ini juga programnya Presiden dari tiga tahun 2018. Kita berharap ini akan selesai," sebut Luhut.


    Luhut juga mengapresiasi inisiatif Gubernur Jabar dan kolaborasi tim satgas di anyaraya dengan TNI/Polri serta para komandan sektor.

    "Saya kira ide-ide dari Pak Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) dan semua tim juga bagus. Pangdam, kapolda dan dari komandan sektor menurut saya sangat membantu. Sehingga apa yang saya lihat tadi masih bisa berkembang ke depan ini," katanya. (*) 

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links