free hit counter code Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemprov Jabar dan Bali Luncurkan Program Beli Bali - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemprov Jabar dan Bali Luncurkan Program Beli Bali
    Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meluncurkan program Beli Bali di Rumah Sanur, Bali, Jumat (17/9/2021).

    Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemprov Jabar dan Bali Luncurkan Program Beli Bali

    • Jumat, 17 September 2021 | 17:44:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Provinsi Jabar bersama Provinsi Bali meluncurkan program Beli Bali di Rumah Sanur, Bali, Jumat (17/9/2021).


    Beli Bali merupakan program kolaborasi untuk saling memajukan UMKM dengan memasarkan produk-produk unggulan melalui platform aplikasi borongdong.id.

     

    Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan program Beli Bali diharapkan mampu mendorong pemulihan ekonomi di Bali maupun Jabar yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, kolaborasi menjadi faktor penting untuk mengatasi situasi serba sulit di tengah pandemi.


    "Kami ke sini atas nama solidaritas daerah. Kami ekonomi sudah happy, kalau Bali belum happy, kami juga enggak happy. Kurangi kata kompetisi, perbanyak kata kolaborasi," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.

     

    Kang Emil berharap semakin banyak pelaku UMKM Bali yang memasarkan produk unggulannya kepada warga Jabar via borongdong.id. Apalagi, Jabar yang berpenduduk hampir 50 juta jiwa dapat menjadi pasar bagi pelaku UMKM Bali.


    Menurut Kang Emil, penjualan produk UMKM dan ekraf Bali di borongdong.id sudah mencapai Rp500 juta sebelum program Beli Bali diluncurkan. "Kalau tidak salah gabungan yang sudah masuk ke saya lebih dari Rp500 juta walaupun belum di-launching, produk sudah dibeli," katanya.


    Kang Emil menuturkan, program Beli Bali untuk tahap pertama dimulai dengan memasarkan produk UMKM kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar. Hal itu dilakukan karena ASN secara pendapatan relatif tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19.


    Setelah itu, produk UMKM Bali pun akan dipromosikan kepada masyarakat Jabar. Selain promosi, Pemda Provinsi Jabar-Pemda Provinsi Bali akan mengupayakan pendanaan untuk menjamin pemasaran produk-produk UMKM Bali.


    "Kita mulai dulu tahap satu ke ASN. Karena ASN-ASN tidak terpengaruh oleh Covid-19 pendapatannya. Sekarang bela negara dengan belanja. Jadi, belanja adalah bela negara. Segmen pertama ASN. Yang kedua adalah masyarakat umum," tuturnya.


    Kang Emil pun meminta kepada bank bjb untuk turut serta memasarkan produk UMKM Jabar dan Bali kepada nasabahnya. Apalagi, nasabah bank bjb sudah mencapai 4 juta nasabah. Jumlah itu bisa membangkitkan gairah pelaku UMKM untuk terus berproduksi.


    Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyambut baik program Beli Bali. Menurutnya, kolaborasi dua provinsi dalam memajukan UMKM dapat menjadi contoh dalam memperkuat perekonomian.


    "Antara Bali dan Jabar punya kedekatan yang luar biasa kalau dari menilik ekonomi kreatif. Jawa Barat pusat ekonomi kreatif dan Bali juga cukup maju ekonomi kreatif," ucapnya.


    Sementara itu, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldy mengatakan, pihaknya senang karena turut dilibatkan dalam program-program pengembangan UMKM.


    "Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kami bisa diberikan peran untuk ikut serta dalam pengembangan, baik itu di borongdong maupun Beli Bali," ucapnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links