free hit counter code Aliansi Nano Jabar Kritik Pembangunan Monumen Perjuangan Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Aliansi Nano Jabar Kritik Pembangunan Monumen Perjuangan Covid-19
    bas Aliansi Nano Jabar melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Jabar

    Aliansi Nano Jabar Kritik Pembangunan Monumen Perjuangan Covid-19

    • Kamis, 4 November 2021 | 08:32:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Aliansi Nano Jabar melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Jabar terkait pembangunan monumen Pahlawan Covid-19 yang berada di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa di Jl. Surapati, Kota Bandung.


    Audiensi diterima Ketua Komisi IV DPRD, Jabar Tetep Abdulatip dan didampingi beberapa anggotanya. Aliansi Nano Jabar juga meminta Monumen yang hampir rampung dalam proses pembangunan itu tidak diresmikan presiden Joko Widodo pada 10 November mendatang.


    Ketua Presidium Aliansi Nano Jabar Herry Mos mengatakan monumen perjuangan pahlawan Covid-19 yang didedikasikan bagi tenaga kesehatan yang gugus selama pandemi Covid-19 itu tidak masuk dalam proses penganggaran di DPRD Jabar. Namun yang tercantum di dalam perubahan anggaran yaitu revitalisasi monumen perjuangan rakyat Jawa Barat.


    "Setelah tadi proses berdialog dengan Komisi IV DPRD Jabar kita semakin mengetahui bahwa proses pengangaran Pembangunan Monumen Perjuangan Covid-19 tidak ada dan ternyata dipaksakan," katanya, Rabu (4/11/2021).


    "Kasian presiden hadir pada peresmian monumen perjuangan pahlawan Covid-19 nanti dimana prosenya sendiri tidak benar," tandasnya.


    Selain itu, katanya, kondisi semakin di perparah bahwa anggota DPRD Jabar khususnya di Komisi IV tidak mengetahui adanya pembangunan monumen tersebut. Bahkan juga tidak mengetahui akan adanya peresmian di 10 November mendatang.


    "Ini semakin memperjelas bahwa Gubernur Ridwan Kamil bermain-main kayak anak kecil, bahwa seharunya sebuah program yang strategis harusnya dibahas dengan dewan, ini tidak ada," ucapnya.


    Maka dari itu, Herry meminta Ridwan Kamil lebih fokus mengatasi pandemi Covid-19 dengan langkah nyata guna mengantisipasi gelombang ketiga yang masih mengancam, daripada sibuk dengan monumen. "Lebih baik berikan insentif kepada nakes dan santunan kepada anak-anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19," ucapnya.


    Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Zulkifli Caniago akan menindaklanjuti hasil audiensi dengan aliansi nano Jabar kepada pimpinan DPRD dalam waktu dekat ini.


    "Nanti kita akan melaporkan hasil ini kepada pimpinan untuk menyampaikan masalah ini kepada gubernur Ridwan Kamil bahwa kritik dari masyarakat terkait dengan akan di diresmikannya monumen perjuangan pahlawan Covid-19," kata Zulkifli. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links