JuaraNews, Bandung – Seri Kedua Liga 1 2021-2022 tuntas sudah digelar, yang diakhiri laga PSS Sleman kontra Persikabo 1973 pada Pekan 11 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (7/11/2021) lalu.

Di akhir Seri Ketiga ini, Persib Bandung tercatat sebagai tim paling sukses saat melakoni 5 laga yang digelar di wilayah DI Yogyakarta dan Jateng tersebut. Maung Bandung sukses menyapu bersih kemenangan dalam 5 laga yang dilakoninya, dengan poin 15 atau mencapai 100 persen. Dengan demikian, Persib menempati posisi 1 di klasemen Seri Kedua.

Klasemen Seri Kedua

Raihan tim asuhan Pelatih Robert Rene Alberts ini tak mampu disamai tim-tim lainnya. Tim lain yang menguntit catatan Persib, yakni Bhayangkara FC dengan 4 kemenangan, dan 1 kekalahan yang diderita dari Maung Bandung. Total poin yang diraih di Seri Kedua sebanyak 12.

Lalu ada Arema FC, Persebaya Surabaya, dan PSS Sleman yang sama-sama meraih 3 kemenangan. Selain jumlah kemenangan yang sama, Arema dan Persebaya sama-sama meraih 2 hasil imbang, atau mengoleksi 11 poin. Sedangkan PSS, meraih 9 poin dari 3 kali menang dan menelan 2 kekalahan, salah satu dari Persib.

Selain tak terkalahkan dalam 5 laga, Persib pun tercatat sebagai tim paling produktif dengan menyarangkan 13 gol atau rata-rata 2,6 gol tiap laga, dan hanya kebobolan 3 gol atau selisih gol +10. Dengan kebobolan 3 gol ini, Persib termauk tim yang paling minim kegolan, di bawah PSIS Semarang yang hanya kebobolan 2 gol. Namun tim Mahesa Jenar hanya menceploskan 4 gol atau selisih +2 gol.

Tim lain yang mendekati rekor gol Persib, yakni Arema dan PSS dengan 10 gol atau 2 gol per laga. Namun Arema kebobolan 5 gol atau selisih +5 gol, sedangkan PSS kemaukan 11 gol atau selisih -1. Tim Persib pun menempatkan salah satu pemainnya sebagai pencetak gol terbanyak, yakni Wander Luiz dengan 4 gol. Koleksi gol Luiz hanya kalah dari Irfan Jaya dari PSS yang menyarangkan 5 gol selama Seri Kedua ini.

Raihan Persib jauh berbeda dibanding Seri Pertama. Pada laga Pekan 1 hingga 6 tersebut, Persib hanya meraih 10 poin dari 2 kali menang dan 4 kali imbang, dan hanya menempati peringkat 5. Gol yang diciptakan pun cukup minim, yakni hanya 6 memasukan dan 4 kemasukan atau selisih gol +2. Tim lain yang cukup signifikan kenaikan peringkatnya dibandin Seri Pertama, yakni PSS yang menempati posisi 5, dari sebelumnya di peringkat 13. Sedangkan tim yang cukup jauh turun peringkatnya yakni Bali United dan Persija Jakarta, yang asalnya di peringkat 3 dan 4 di Seri Pertama, turun ke peringkat 7 dan 13.

Rekor sapu bersih kemenangan Persib di Seri Kedua, juga menempatkan Maung Bandung sebagai satu-satunya tim yang tak terkalahkan hingga Pekan 11, meraih 25 poin dari 6 kali menang dan  4 kali imbang dengan memasukan 19 gol dan kemasukan 7 gol atau selisih +12. Jumlah gol tersebut menempatkan Persib sebagai tim paling produktif hingga Pekan 11, juga dengan jumlah kebobolan paling minim, yakni 7 gol sama dengan torehan PSIS.

Kendati Persib jadi tim paling sukses di Seri Kedua, pemuncak klasemen sementara tetap dipegang Bhayangkara FC dengan 28 poin dari 9 kali menang, 1 kalah, dan 1 imbang, mengumpulkan 17 gol dan 8 kali kebobolan. Sedangkan Persib menguntit di peringkat 2 dengan 25 poin dari 7 kali menang dan 4 imbang. 

Namun memasuki Seri Ketiga, jarak poin antara Bhayangkara dan Persib semakin mendekat. Jika pada akhir Seri Pertama, jaraknya 5 poin, kini tinggal 3 poin. Persaingan kedua tim di Seri Ketiga nanti pun bakal semakin ketat. Memasuki Pekan 12 nanti misalnya, Persib bakal mendapat ujian dengan menghadapi musuh bebbuyutannya, Persija Jakarta pada 20 November. Sedangkan Bhayangkara melawan Persikabo 1973 pada 18 November 2021.

Sementara itu, di papan bawah klasemen, Barito Putera, Persipura Jayapura, dan Persiraja Banda Aceh, harus berjuang keluar dari zona degradasi. Untuk Persipura dan Persiraja, tugasnya menjadi lebih berat karena hingga Pekan 11, keduanya baru mengoleksi 5 poin. Bahkan Persipura dan Persiraja menjadi tim yang paling terpuruk di Seri Kedua lalu. Tim Mutiara Hitam sama sekali tak meraih poin, dengan menderita 5 kekalahan dari 5 laga. Sedangkan Persiraja, sedikit lebih baik dengan meraih 2 poin dari 2 kali hasil imbang dan 3 kali kalah.

Pada Pekan 12, Persiraja berpeluang menaikkan peringkatnya karena akan bertemu dengan sesama tim zona degradasi, Barito Putera pada 19 November, sedangkan Persipura bakal menghadapi Borneo FC pada 18 November 2021.

Hasil Pertandingan Pekan 11
Kamis, 4 November 2021
20.30 WIB Persela Lamongan 1-3  Persib Bandung
Jumat, 5 November 2021
18.15 WIB Persipura Jayapura 0-1 Bali United
20.45 WIB Persija Jakarta 1-1 Barito Putera
Sabtu, 6 November 2021
15.15 WIB PSIS Semarang 0-1 Borneo FC
15.15 WIB Madura United 1-2 Persita Tangerang
18.15 WIB Bhayangkara FC 2-0 PSM Makassar
20.30 WIB Persiraja Banda Aceh 1-1 Persik Kediri
20.45 WIB Arema FC 2-2 Persebaya Surabaya
Minggu, 7 November 2021
20.30 WIB PSS Sleman 3-2 Persikabo 1973

Jadwal Pertandingan Pekan 12

Kamis, 18 November 2021

15.15 WIB Persita Tangerang vs Bhayangkara FC

15.15 WIB Persikabo 1973 vs PSIS Semarang

18.15 WIB Borneo FC vs Persipura Jayapura

20.30 WIB PSM Makassar vs PSS Sleman

Jumat, 19 November 2021

15.15 WIB Barito Putera vs Persiraja Banda Aceh

18.15 WIB Persik Kediri vs Arema FC

20.45 WIB Bali United vs Persela Lamongan

Sabtu, 20 November 2021

18.15 WIB Persebaya Surabaya vs Madura United

21.00 WIB Persib Bandung vs Persija Jakarta

Klasemen Sementara hingga Pekan 11

(*)

Oleh: JuaraNews / jn