free hit counter code Malaysia Jajaki Kerja Sama Industri Pertahanan dengan PT Pindad - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Malaysia Jajaki Kerja Sama Industri Pertahanan dengan PT Pindad
    (humas pemprov jabar) Menhan RI Prabowo Subianto bersama Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mendampingi PM Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menhan Malaysia Dato' Seri Hishammuddin Hussein dalam kunjungan kerja di PT Pindad.

    Malaysia Jajaki Kerja Sama Industri Pertahanan dengan PT Pindad

    • Jumat, 12 November 2021 | 11:24:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Hishammuddin Hussein bersama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat PT Pindad di Kota Bandung, Kamis (11/11/2021).

     

    Kunjungan kerja dilakukan dalam rangka meninjau pusat industri pertahanan di Indonesia tersebut. Demikian pula dijajajki  kerja sama antara Malaysia dengan RI dari sektor industri pertahanan.

     

    PM Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob seperti dikutip dari unggahan di akun Instagram @ismailsabri60 mengungkapkan, lawatan ke PT Pindad untuk meninjau produk- produk militer. Ia pun merasa senang kedatangannya disambut langsung Menteri Prabowo Subianto.

     

    Ia menyebutkan, keakraban Indonesia-Malaysia dalam bidang pertahanan telah berlangsung selama 64 tahun. Tentu hal itu membawa banyak manfaat strategis. Adapun sejumlah bentuk kerja sama yang telah dilakukan kedua belah pihak di bidang pertahanan seperti di antaranya General Border Committee (GBC), Trilateral Cooperative Arrangement (TCA), Asean Defence Minister Meeting (ADMM), dan kerja sama lainnya.

     

    "Industri pertahanan amat penting bagi kedua negara. Saya menyambut baik komitmen Indonesia sekiranya mau menjalin kerja sama dalam industri pertahanan," kata Ismail.

     

    "Saya meminta Menteri Pertahanan (Malaysia) untuk melihat keperluan yang boleh dilakukan antara Kementerian Pertahanan dan Pindad," sambungnya.

     

    "Malaysia dalam frasa akhir penggubalan Dasar Industri Pertahanan dan Keselamatan Negara (DIPKN) mengalu-alukan kerja sama dengan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Indonesia," katanya.

     

    Sementara itu di kompleks PT Pindad juga dipamerkan produk-produk unggulan mulai dari senjata, hingga kendaraan taktis seperti tank harimau, kendaraan tempur badak, komodo berbagai varian, anoa berbagai varian, maung dan kendaraan terbaru MV2. Turut mendampingi dalam kunjungan kerja tersebut, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links