JuaraNews, Sleman – Tim Persib Bandung bakal melakoni laga Pekan 13 Liga 1 2021-2022 kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (24/11/2021) malam.

 

Laga kedua Seri Ketiga ini akan menjadi momen kebangkitan Maung Bandung setelah pada partai sebelumnya di Pekan 12, menelan kekalahan dari Persija Jakarta, Sabtu (20/11/2021) lalu. Kekalahan 0-1 dari Macan Kemayoran tersebut, amat menyakitkan. Pasalanya, rekor tak terkalahkan Persib dalam 11 laga musim ini pupus.

 

Belum lagi akibat hasil negatif tersebut, tim asuhan Pelatih Robert Rene Albert gagal mengudeta pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC yang pada pekan lalu juga kalah dari Persita Tangerang 2-1. Dengan hasil tersebut, Persib tetap tertinggal 3 poin dari BFC. Yang lebih menyesakkan, kekalahan tersebut diderita dari musuh bebuyutan, Persija Jakarta.

 

Karena itu, laga kontra Persiraja yang menghuni dasar klasemen akan dimanfaatkan benar oleh skuat Maung Bandung untuk kembali ke jalur kemenangan. Apalagi kemenangan sangat diperlukan agar tetap bisa bersaing meraih trofi juara di akhir kompetisi nanti. Kesempatan memepet BFC pun terbuka. Pasalnya, pada laga sebelumnya Bhayangkara hanya meraih hasil imbang 0-0 kala bertanding dengan PSS Sleman.

 

Jika memenangi laga nanti, Persib akan mengoleksi poin 28 atau hanya terpaut 1 poin dengan The Guardians dengan 29 poin. Tambahan 3 angka juga akan tetap menempatkan Maung Bandung di posisi 2, yang saat ini sementara diambil alih Arema FC setelah tim asal Malang tersebut menang 2-1 atas Barito Putera. Sementara ini, Persib harus menempati posisi 3 dengan poin 25 terpaut 1 poin dari Arema dengan 26 poin.

 

Namun bertanding dengan tim juru kunci, bukan berarti tugas Maung Bandung mudah. Supardi Nasir dan kawan-kawan tetap harus waspada dengan tidak menganggap enteng lawan. Pasalnya, tim Laskar Rencong yang baru mengemas poin 5 punya motivasi berlipat untuk keliuar dari zona degradasi. Apalagi lawan yang dihadapi adalah Persib Bandung yang selalu membuat lawan-lawannya lebih bersemangat dan termotivasi untuk memenangi laga.

 

Pelatih Persib Robert Rene Alberts pun menilai, Persiraja memiliki para pemain muda yang potensial dan selalu tampil baik dalam setiap laga. Hal itu harus diwaspadai pasukannya.

 

Meski menjadi tim juru kunci, bukan berarti Persiraja bisa dianggap remeh dan bakal menjadi lumbung gol Maung Bandung. Pasalnya, meski selalu kalah, Persiraja hampir selalu membukukan gol di setiap laga yang dilakoninya. Bahkan dalam 10 laga terakhir, 6 gol telah dihasilkan tim Laskar Rencong.

 

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (foto: persib.co.id)

 

“Meski Persiraja ada di peringkat terakhir (18), tidak berarti mereka tim lemah. Mereka memiliki banyak pemain muda yang bisa saja memberi kejutan di setiap saat. Kami menaruh respek dan mewaspadai fighting spirit, mereka juga selalu tampil all out selama 90 menit,” ungkap Robert Alberts dalam konferensi pers jelang laga, yang digelar virtual, Selasa (23/11/2021).

 

"Ini adalah Liga Indonesia, yang mana ketika menghadapi lawan yang posisinya di papan bawah tidak berarti apapun. Bisa dilihat Persipura juga sudah langsung bangkit (seusai pergantian pelatih) dan Persiraja juga saya lihat selalu tampil dengan baik di setiap pertandingan," ujarnya.

 

Juara 3 Liga 2 2019 itu juga memiliki penyerang tajam yang masuk daftar pencetak gol terbanyak sementara Liga 1, yakni Paulo Henrique dengan 6 gol dari 9 laga. Selain itu, Persiraja memiliki raja asisst, Muhammad Rifaldi yang telah membukukan 5 umpan gol hingga Pekan 11.

 

"Mereka memiliki banyak pemain muda yang bisa saja memberi kejutan di setiap saat. Tapi kami juga akan tampil dengan tangguh besok, kami tahu apa yang kami inginkan, kami ingin 3 poin," tandas Robert.

 

Pada pertemuan terakhir di ajang Piala Menpora 2021, Persib pun harus bersusah payah mengalahkan Persiraja. Pada penyisihan Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, 2 April 2021 tersebut, kala itu, Maung Bandung menang dengan skor tipis 2-1, dan gol kemenangan Persib dicetak di masa injury time Babak II.

 

Walau calon lawannya cukup tangguh, pelatih berpaspor Belanda ini memastikan timnya siap meladeni permainan Persiraja dana akan tampil alla out untuk meraih kemenangan.

 

“Besok kami akan buktikan untuk mendapatkan apa yang hilang kemarin (saat kalah dari Persija). Sangat penting bagi kami untuk kembali ke jalur kemenangan seperti di Seri Kedua,” tandas Robert.

 

Menghadapi Persiraja, Robert sendiri lebih percaya diri. Pasalnya 2 beknya yang pada laga sebelumnya absen, bisa kembali diturunkan menghadapi Persiraja. Keduanya yakni Achmad Jufriyanto dan Zalnando. Jupe sudah 100 persen bugar, sementara Zalnando, kendati masih dalm proses pemulihan, kondisinya jauh lebih baik, sehingga kemungkinan bisa merumput kembali.

 

Dengan demikian, Coach Robert mempunyai lebih banyak opsi pemain bertahan untuk diturunkan mendampingi Nick Kuipers di tengah absennya Victor Igbonefo. “Jupe (Achmad Jufriyanto) kembali masuk, Henhen tak ada masalah. Hanya Erwin Ramdani yang dapat masalah saat latihan. Zalnando masih pemulihan, Puja (Abdilah) masih cedera,” jelas pelatih 67 tahun ini.

 

"Pada prinsipnya kami akan memainkan komposisi pemain yang sama dengan laga sebelumnya tapi Jupe akan kembali menjadi starter dan itu kabar positif bagi kami," imbuhnya.

 

 

Pelatih Persiraja Banda Aceh Akhyar Ilyas. (net) 

 

Fokus Bermain tanpa Beban

Dari kubu Persiraja, Carataker Pelatih Akhyar Ilyas, mengatakan sudah menekankan kepada para pemainnya untuk fokus saat menghadapi Persib. Dia pun meminta para pemainnya melupakan kekalahan dari Barito Putera, dan tampil lepas namun tetap fokus untuk meraih hasil terbaik.

 

"Jadi kami minta pemain untuk lebih fokus bermain tanpa beban, bermain nothing to lose lawan Persib Bandung," ujar Akhyar dalam konferensi pers jelang laga, yang digelar virtual, Selasa (22/11/2021).

 

"Pemain sudah siap untuk itu, kami akan berusaha semaksimal mungkin, kami tidak membebani tim dengan hal macam-macam, kami hanya ingin pemain fokus pada pertandingan dan siap untuk bermain 100 persen," sambungnya.

 

Dia menegaskan, Persiraja harus bermain dengan hati dalam pertandingan nanti. Selain itu, dia ingin pemain berkerja keras agar bisa bangkit dan memperbaiki posisi di klasemen. “Jadi pemain fokus, tanpa beban, bermain dengan hati. Persiraja butuh pemain yang bekerja keras, apalagi sudah tertinggal sangat jauh,” ucapnya.

 

Namun misi Persiraja untuk bangkit di pertandingan kontra Persib sedikit terkendala. Sebab pemain penting andalan Persiraja, Paulo Henrique hampir dipastikan absen karena cedera. Padahal pemain asal Brasil itu merupakan top skorer tim dengan 6 golnya. Sehingga Akhyar Ilyas harus memutar otak agar timnya bisa tetap tajam kendati tanpa kehadiran Henrique.

 

"Kita tahu dia belum pulih 100 persen. Apalagi kemarin setelah kami memainkan dia di babak kedua melawan Barito, dia mengeluhkan cederanya. Akhirnya kami mengambil sikap untuk menurunkannya jika benar-benar pulih," ucapnya.

 

Persiraja pun menyiapkan Husnuzhon sebagai pemain pelapis untuk memperkuat lini gedor bersama Eeng Supriyadi dan Muhammad Isa. Husnuzhon diharapkan bisa membuktikan kapasitasnya. Apalagi melawan Persib yang bakal ditonton oleh banyak orang. .

 

“Kita tahu ini akan jadi ajang pembuktian bagi Persib. Kita tidak mau melakukan kekalahan yang sama, kita juga pernah merasakan kekalahan beberapa kali karena memang kita butuh dukungan semua pihak untuk memulihkan mental pemain, agar pemain bisa tampil percaya diri, bekerja keras, intinya kami ingin pemain bangkit,” ujar Akhyar.

 

Di luar absennya Henrique, Akhyar memastikan, para pemain lainnya dalam kondisi bugar dan siap berjuang selama 90 menit di lapangan untuk meraih hasil terbaik pada laga nanti.

 

"Pemain sudah siap untuk itu, kami akan berusaha semaksimal mungkin, kami tidak membebani tim dengan hal macam-macam, kamj hanya ingin pemain fokus pada pertandingan dan siap untuk bermain seratus persen," tandasnya.

 

Persib Mendominasi

Pertemuan Persib kontra Persiraja sendiri sebenarnya sudah terjadi sejak lama kala kompetisi kasta tertinggi Tanah Air masih bertajuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI, tepatnya pada musim 1978/1979. Pertemuan pertama di ajang Kejurnas PSS terakhir pada 27 Januari 11978 tersebut menjadi momen menyakitkan bagi Persib.

 

Pasalnya, pada laga play-off perebutan posisi 5 dan 6 tersebut, Persib kalah 1-2, yang berakibat Maung Bandung gagal tampil di kompetisi kasta tertinggi model baru Divisi Utama Perserikatan PSSI yang mulai digelar musim berikutnya. Kala itu, 1 gol Persib dicetak Max Timisela menit 10, sedangkan 2 gol Persiraja diciptakan Bustaman (15) dan Tarmizi (39). Persib pun kalah 1-2 dan terpaksa harus merangkak dari Divisi 1.

 

Namun setelah kembali ke kasta tertinggi pada musim 1983, Persib mendominasi pertemuan dengan Persiraja hingga saat ini. Tercatat dalam 11 pertemuan di ajang Perserikatan, Persib menang 9 kali dan 3 laga lainnya berakhir imbang.

 

Sedangkan di masa liga profesional yang menggabungkan Perserikatan PSSI dan Galatama pada musim Liga Indonesia 1994/1995, dari 10 pertemuan, Persib masih mendominasi dengan memenangkan 6 laga. Sementara Persiraja memenangi 4 laga. Empat kemenangan Persiraja semuanya terjadi saat bermain di kandang, hanya sekali tim Laskar Rencong menderita kekalahan dari Persib di markasnya sendiri.

 

Memasuki masa Indonesia Super League (ISL) mulai musim 2008, kedua tim tidak pernah bertemu, karena Persiraja yang pada musim 2007 baru saja promosi dari Divisi I kembali terdegradasi.

 

Dalam konsistensi kedua tim di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, Persib pun unggul dari Persiraja. Persib yang lahir pada 1933 tak pernah meninggalkan kasta tertinggi, mulai dari Perserikatan, Liga Indonesia, Liga Super Indonesia, hingga saat ini Liga 1, sejak naik kelas pada 1983. Sedangkan Persiraja sudah beberapa kali naik-turun kasta.

 

Persiraja yang menjadi juara Perserikatan musim 1980 tersebut, sempat degradasi ke Divisi 1. Pada musim 1993/1994, tim yang lahir pada 1957 tersebut kembali ke Divisi Utama. Namun pada musim 2001 kembali terdegradasi. Pada musim 2007, Persiraja sempat kembali ke kasta tertinggi, namun hanya semusim, Laskar Rencong harus balik ke kasta kedua.

 

Dengan demikian, musim 2007 tersebut merupakan pertemuan terakhir kedua tim di kompetisi resmi Liga.  Ketika itu pada 27 Desember 2007, Persib menang dengan skor menyakinkan 4-0, yang dicetak Zaenal Arif (3) dan Redouane Barkaoui (1). Kekalahan itu pun yang mengantarkan Persiraja kembali terdegradasi, sebelum akhirnya kembali ke kasta tertinggi Liga 1 pada musim Liga 2020. Setelah kembali ke kasta teritinggi, baru Persiraja bertemu Persib lagi pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

 

Pada pertemuan di babak penyisihan Grup D Piala Menpora 2021 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 2 April 2021 lalu, Maung Bandung berhasil menang tipis 2-1. Gol Persib saat itu dicetak Wander Luiz dan Ferdinand Sinaga, sedangkan gol balasan Persiraja dicetak Assanur Rizal.

 

Kemenangan Persib sendiri kala itu harus diraih dengan susah payah. Pasalnya gol kemenangan Persib yang dicetak Ferdinand Sinaga diraih sangat dramatis, yaitu di masa injury time babak kedua.

 

Total, kedua tim telah bertemu sebanyak 23 kali. Tercatat, Persib lebih mendominasi dengan memenangkan 16 laga, sedangkan Persiraja hanya 5 laga, dan 6 sisanya berakhir imbang.

 

Kini kedua tim akan kembali bertemu di Stadion Maguwuharjo, tempat terakhir mereka bentrok di Piala Menpora 2021. Siapa yang lebih unggul? Jika menilik catatan 5 pertandingan terakhir kedua tim, Maung Bandung layak diunggulkan. Sebelum kalah 0-1 dari Persija pada laga terakhirnya, Persib memenangkan 5 laga beruntun. Sedangkan Persiraja, tidak pernah menang dalam 5 laga terakhirnya, dengan hanya meraih 1 hasil imbang, dan 4 laga sisanya berakhir dengan kekalahan.

 

Fedinand Sinaga merayakan gol kemenangan Persib Bandung atas Persiraja Banda Aceh pada penyisihan grup Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (2/4/2021) malam. (persib.co.id)

 

Head to Head

2 April 2021                     Piala Menpora 2021                   Persib Bandung 2-1 Persiraja

27 Desember 2007           Liga Indonesia XII/2007             Persib Bandung 4-0 Persiraja

10 Februari 2007              Liga Indonesia XII/2007             Persiraja 1-2 Persib Bandung

20 Mei 2001                     Divisi Utama LI 2001                 Persiraja 1-0 Persib Bandung

18 Januari 2001               Divisi Utama LI 2001                 Persib Bandung 2-0 Persiraja

10 Mei 2000                     Divisi Utama LI 1999/2000         Persiraja 1-0 Persib Bandung

6 Februari 2000                Divisi Utama LI 1999/2000         Persib Bandung 2-0 Persiraja

19 Mei 1996                     Divisi Utama LI 1995/1996         Persib Bandung 2-0 Persiraja

1995                                Divisi Utama LI 1995/1996         Persiraja 1-0 Persib Bandung

30 April 1995                    Divisi Utama LI 1994/1995         Persiraja 1-0 Persib Bandung

16 Maret 1995                  Divisi Utama LI 1994/1995         Persib Bandung 4-0 Persiraja

8 April 1994                      Perserikatan 1993/1994             Persib Bandung 4-1 Persiraja

20 Januari 1994                Perserikatan 1993/1994             Persib Bandung 4-0 Persiraja

27 November 1993            Perserikatan 1993/1994             Persiraja 0-0 Persib Bandung

22 Januari 1987                 Perserikatan 1986/1987             Persib Bandung 1-0 Persiraja

6 November 1986              Perserikatan 1986/1987             Persiraja 0-4 Persib Bandung

12 Februari 1986               Perserikatan 1986                      Persib Bandung 3-0 Persiraja

28 Januari 1986                 Perserikatan 1986                      Persib Bandung 1-0 Persiraja

­­­4 Februari 1985                 Perserikatan 1985                      Persib Bandung 2–0 Persiraja

21 Januari 1985                 Perserikatan 1985                     Persib Bandung 1–0 Persiraja

23 September 1983            Perserikatan 1983                     Persib Bandung 4–0 Persiraja

23 September 1983            Perserikatan 1983                      Persib Bandung 2–2 Persiraja

27 Januari 1978                 Kejurnas PSSI 1978/1979           Persiraja 2–1 Persib Bandung

 

5 Laga Terakhir Persiraja Banda Aceh

19 November 2021           Barito Putera 4-1 Persiraja Banda Aceh

6 November 2021             Persiraja Banda Aceh 1-1 Persik Kediri

31 Oktober 2021               Persebaya Surabaya 2-0 Persiraja Banda Aceh

27 Oktober 2021               Persiraja Banda Aceh 1-2 Madura United

23 Oktober 2021               Persiraja Banda Aceh 0-2 Arema FC

 

5 Laga Terakhir Persib Bandung

20 November 2021           Persib Bandung 0-1 Persija Jakarta

4 November 2021             Persela Lamongan 1-3 Persib Bandung

30 Oktober 2021               Persib Bandung 3-0 Persipura Jayapura

26 Oktober 2021               PSIS Semarang 0-1 Persib Bandung

22 Oktober 2021               Persib Bandung 4-2 PSS Sleman

 

 

Perkiraan Susunan Pemain

Persiraja Banda Aceh (4-2-4)

Fakhrurrazi Quba; Leonardo Silva, Muhammad Hamdan Zamzani; Deri Rizki, Shori Murata, Vanja Markovic, Mohammad Rifaldi, Ramadhan; Husnuzhon, Muhammad Isa, Supriyadi.

Cadangan: Rolas Divaio; Muhamad Roby, Ali Bayu Putra, Al Fasyimi, M Nashiif Rizqi Firdaus, Pulo Henrique Santos de Azevedo, Redi Rusmawan, Iftiqar Rizal,

Pelatih: Ahyar Ilyas

 

Persib Bandung (4-4-2)

Teja Paku Alam; Supardi Nasir, Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Ardi Idrus; Febri Hariyadi, Mohammed Rashid, Bechkam Putra Nugraha, Marc Klok; Geoffrey Castillion, Wander Luiz.

Cadangan: Muhammad Natshir, Achmad Jufriyanto, Bayu M Fiqri, Indra Mustafa, Mario Jardel, Abdul Aziz, Eseban Vizcarra, Frets Butuan, Syafril Lestaluhu,

Pelatih: Robert Rene Alberts. (*)

den

0 Komentar