Jalan Cingised Rusak Parah, Pemkot Tak Merespon
- 28 November 2024 | 15:36:00 WIB
KONDISI Jalan Cingised di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung begitu memprihatinkan.
KONDISI Jalan Cingised di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung begitu memprihatinkan.
MENGHADAPI kompetisi Liga 1 musim 2024-2025, tim Persib Bandung menyusun kembali komposisi pemain.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 resmi diluncurkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
JuaraNews, Sleman – Laga seru nan menentukan bakal tersaji pada Pekan 14 Liga 1 2021-2022 saat Persib Bandung bertemu Arema FC di Stadion Maguwoharjo,Sleman, Minggu (28/11/2021) malam ini.
Laga pun diprediksi berlangsung sengit dan menarik. Pasalnya kedua tim tengah dalam kepercayaan diri tinggi setelah meraih hasil sempurna pada sebelumnya. Maung Bandung sukses menaklukan Persiraja Banda Aceh 4-0, sedangkan, Arema menundukkan Barito Putera 2-1.
Selain itu, kedua tim pun tengah bersaing ketat di papan atas klasemen sementara. Persib berada di posisi 2 dengan 28 poin, sementara Singo Edan di peringkat 3 dengan 26 poin. Hasil laga ketiga Seri Ketiga ini akan mengubah komposisi tim-tim papan atas klasemen Pekan 14 ini.
Jika menang, maka Maung Bandung akan mengambil alih puncak klasemen dari Bhayangkara FC. Karena dengan tambahan 3 poin, Persib akan mengoleksi 31 poin melewati BFC yang hingga laga ke-14, meraih 30 poin setelah pada pekan lalu hanya bermain imbang 0-0 dengan PSIS Semarang. Sebaliknya, jika Persib kalah, maka Arema yang naik ke posisi 2 dengan poin 29, unggul 1 poin dari Persib yang harus turun ke posisi 3.
Persib sendiri sebenarnya sudah 2 kali duduk di puncak klasemen, namun saat iu hanya sementara karena Bhayangkara menyisakan 1 pertandingan, sehingga ketika BFC menang kembali ke posisi puncak, dan Persib ke peringkat 2 lagi.
Namun pada pekan ini berbeda karena kedua tim memiliki jumlah laga yang sama yakni 14, sehingga Persib akan benar-benar memuncaki klasemen untuk pertama kalinya, dan baru bisa dikudeta jika menuai hasil negatif pada laga-laga berikutnya.
Kondisi kali ini pun relatif sama dengan Pekan 11 lalu. Kala itu, Persib berpeluang merebut puncak klasemen setelah BFC kalah 0-2 dari Persita Tangerang. Dengan demikian, jika Persib menang raihan poinnya akan sama dengan BFC yakni 28, tapi Maung Bandung unggul selisih go. Sayang pada Pekan 12 tersebut, justru Persib mengikuti jejak BFC, setelah kalah dari Persija Jakarta 1-0 hingga gagal meraih puncak klasemen.
Pelatih Persib Robert Rene Albert pun tak mau timnya tersandung untuk kedua kaliinya. Karena itu, menghadapi Arema kali ini, Robert membidik kemenangan agar Persib bisa ke puncak klasemen.
"Ini pertandingan menarik. Kami berada di peringkat kedua dan mereka (Arema) di peringkat ketiga. Mereka tahu bisa menggeser kami. Sedangkan kami bisa melewati Bhayangkara," kata Robert Alberts dalam sesi konferensi pers jelang laga, yang digelar virtual, Sabtu (27/11/2021).
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (foto: net)
Namun Robert menyebutkan, motivasi besar untuk mengambil alih puncak klasemen bisa membuat para pemainnya kehilangan fokus untuk bermain dengan baik di pertandingan. "Kami mendapat pelajaran di pertandingan sebelumnya (Pekan 12) ketika mencoba mengambil alih puncak klasemen, tapi malah kalah dari Persija," tandas pelatih 67 tahun ini.
"Jadi kami harus memastikan besok melakukan pekerjaan dengan benar dan menjadi pemuncak klasemen ketika pertandingan usai," imbuhnya.
Tim Singo Edan sendiri tercatat memiliki catatan tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir. Soal catatan itu, Robert menyebut bahwa apa yang dilakukan Arema sebenarnya sama dengan timnya. Baik Persib maupun Arema baru sama-sama merasakan satu kali kekalahan.
"Saya rasa ini menjadi 2 tim di Liga yang baru kalah 1 kali. Jadi itu menunjukkan kualitas dari kedua tim," ujar Robert.
Berbicara soal kekuatan Arema, pelatih asal Belanda itu menilai Dendi Santoso dan kawan-kawan kuat dalam penyerangan. Beberapa kali Arema berhasil meraup poin penuh di akhir-akhir pertandingan.
"Kekuatan terbesar Arema adalah dalam penyerangan. Mereka sering memenangi laga melalui gol-gol telat. Mereka juga banyak mendapat penalti. Artinya mereka sering tampil menusuk ke dalam kotak penalti," sebut Robert.
Selain itu, kekuatan Arema lainnya adalah di lini belakang. Mereka, kata Robert, sangat kuat dalam bertahan sehingga hanya sedikit kebobolan. "Jadi kami harus bisa mengawal para pemain depannya karena di lini depan mereka ada beberapa pemain berbahaya. Dan kami sudah bersiap untuk itu," katanya.
Menghadapi laga nanti, Robert tidak memberikan perlakuan khusus terhadap satu atau dua pemain Arema FC. Karena menurutnya, skema penyerangan Singo Edan melibatkan banyak pemain. "Kami tahu, kami perlu mengantisipasi mereka saat menyerang. Tapi ini bukan soal striker saja. Karena saat menyerang, ada beberapa pemain yang terlibat dan itu yang menjadi antisipasi kami," ucapnya.
Namun misi untuk memenangi laga takkan berjalan mudah. Selain perfoma Arema yang sedang bagus, Persib pun dipastikan tak akan bisa tampil dengan bek utamanya, Nick Kuipers dan Victor Igbonefo. Nick tengah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Sementara Igbonefo sedang berada bersama Tim Nasional Indonesia. Sehingga bek tengah yang tersisa tinggal Achmad Jufriyanto, Indra Mustafa, dan Supardi Nasir.
"Nick dan Victor menurut opini saya adalah bek tengah terbaik di liga sejauh ini dan kami tidak bisa menurunkan mereka bersama di beberapa pertandingan," ucapnya.
Meski demikian, Robert Alberts yakin pemain pengganti yang bakal diturunkan memiliki kemampuan tak jauh berbeda. Motivasi mereka pun, lanjut dia, bakal besar untuk menggantikan posisi Nick dan Igbonefo.
"Yang terpenting mereka punya determinasi untuk membuktikan bahwa tanpa pemain tersebut (Kuipers dan Igbonefo) kami masih bisa mendapatkan hasil terbaik," ucapnya.
Selain Kuipers dan Igbonefo, 2 pemain lainnya juga absen, yakni Ezra Walian yang membela timnas Indonesia dan Mohammed Rashid yang harus bergabung dengan Timnas Palestina di ajang FIFA Arab Cup 2021 di Qatar.
Meski begitu, Robert mengaku telah mengantisipasi hilang keempat pemain inti tersebut dalam sesi latihan. Dia telah menyiapkan pemain pengganti yang sama baiknya. "Tidak penting siapa yang bermain. Sebab, mereka yang tampil untuk Persib harus bermain dengan bangga," kata pelatih asal Belanda itu.
Bahkan, menurut Robert, absennya beberapa pemain menjadi kesempatan bagi yang kurang menit bermain unjuk gigi. Pasalnya, dalam kondisi seperti ini, semua pemain harus siap tampil. "Karena ini kesempatan menampilkan kebanggaannya dalam membela tim ini dan melawan siapa kami bertanding," ujarnya.
"Jadi ini tetap menjadi big match, dan siapa pun yang bermain tentu merupakan pemain yang besar," ucapnya.
Selain Persib, kubu Arema pun akan pincang pada laga nanti. Tercatat, ada 6 pemain yang dipastikan absen karena cedera dan panggilan Timnas. Keenam pemain tersebut, yakni Hanif Sjahbandi (akumulasi kartu), Diego Michels (akumulasi kartu), Dedik Setiawan (timnas) , KH Yudo (timnas), Feby Eka Putra (cedera), dan Tito Hamzah (cedera).
Kendati demikian, Robert menilai para pemain pengganti Arema bakal menunjukan kualitasnya. Sama seperti Persib, para pemain pengganti pasti memiliki motivasi lebih untuk membuktikan diri. "Dan siapapun pemain Arema yang tidak bisa tampil juga selalu saya katakan, pemain penggantinya tentu ingin menunjukkan mereka layak bermain untuk Arema, mereka tim besar," ucapnya.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida. (foto: net)
Siap Kerja Keras untuk Raih 3 poin.
Dari kubu Arema FC, Pelatih Eduardo Almeida juga membidik kemenangan saat timnya menghadap Persib. Eduardo tak ingin Singo Edan kehilangan fokus setelah mengalami tren menanjak dengan catatan 10 laga tanpa kekalahan musim ini.
"Di pertandingan besok, kami akan melakukan segala hal untuk bisa meraih 3 poin. Motivasi saya selalu sama, yaitu untuk memenangi setiap pertandingan, tidak pernah berubah karena ada faktor lain," ujar Eduardo dalam sesi konferensi pers jelang laga, yang digelar secara virtual, Sabtu (27/11/2021).
Dia pun enggan terbebani dengan posisi klasemen sementara, dimana jika Arema FC mampu menundukkan Maung Bandung dapat menempatkan mereka ke peringkat 2. Ia pun tidak ambil pusing dengan rekor pertemuan kedua tim, di mana Maung Bandung mampu unggul dalam 10 pertandingan terakhir, dan hanya fokus kerja keras timnya untuk meraih 3 poin.
"Saya tidak memikirkan hal itu (peluang ke peringkat kedua klasemen). Karena motivasi kami tidak pernah berubah yaitu, meraih kemenangan di setiap pertandingan dan tidak terpengaruh oleh faktor lain. Maka, kami menatap sama setiap pertandingan untuk berupaya meraih kemenangan," ucapnya.
Eduardo mengaku, tidak menyiapkan strategi khusus untuk mengatasi gaya permainan para pemain Persib. "Menghadapi Persib besok, persiapannya sama dengan pertandingan sebelumnya yaitu, menganalisa kekuatan tim lawan dan juga tim sendiri," ujarnya.
Meski harus kehilangan 6 pemain saat kontra Persib nanti, Eduardo mengaku telah memiliki solusi. Ia menyiapkan 6 pemain lainnya untuk dapat meredam determinasi Febri dan kawan-kawan.
"Ini adalah sepak bola, segala sesuatunya bisa terjadi, tinggal bagaimana mencari solusi untuk mengatasinya. Memang enam pemain tidak bisa bermain besok dan kami harus mencari penggantinya. Kami pun harus memastikan para pemain tersebut untuk melakukan yang terbaik dan memenangkan pertandingan," ucapnya.
Terkait 2 bek andalan Persib yang akan absen saat menghadapi Arema FC, menurut Eduardo, hal tersebut tidak mempengaruhi kekuatan dari skuat Maung Bandung. Sebab, Persib memiliki kedalaman skuat yang baik, dan pemain pengganti pun akan selalu siap jika diberi kesempatan untuk di mainkan.
"Jika ada pemain mereka (Persib) yang absen maka akan ada pemain lain yang menggantikannya. Itu sama dengan kami, ketika ada pemain yang tidak bisa tampil maka pemain lainnya akan kami turunkan. Saya rasa ini normal di sepak bola," ujar mantan pelatih Semen Padang tersebut.
Soal sosok Robert Alberts yang merupakan mantan pelatih Arema FC, menurutnya, Coach Robert merupakan sosok pelatih yang berpengalaman dan memiliki banyak prestasi selama menukangi tim di Liga Indonesia. Namun hasil pertandingan akan ditentukan strategi di lapangan. Ia pun yakin dengan kemampuan para pemainnya untuk dapat meraih kemenangan dari Persib.
"Dia (Robert) adalah pelatih yang bagus juga punya banyak pengalaman menukangi tim besar di Liga, termasuk salah satunya Arema FC. Dia juga mengetahui sejumlah pemain di sini. Meski sekarang dia melatih tim yang bagus dan menjadi lawan, tapi hasil pertandingan baru akan diketahui besok, kami juga tidak ingin kalah dan akan melakukan segalanya untuk bisa menang," pungkasnya.
Persib Masih Mendominasi
Pertemuan Persib kontra Arema FC sendiri tercatat merupakan yang ke-43 kali di semua ajang kompetisi. Dari 43 pertemuan tersebut, Maung Bandung unggul dengan membukukan 19 menang, sedangan Arema memenangi 13 laga, dan sisanya 11 laga berakhir dengan skor imbang. Namun di ajang kompetisi resmi Liga, kedua tim baru bertemu sebanyak 30 kali sejak musim Liga Indonesia 2002, dengan 13 laga dimenangkan Persib, 8 laga dikuasai Arema, dan 9 laga sisanya imbang.
Pertemuan pertama kedua tim sendiri terjadi di ajang Piala Jawa Pos II pada 13 September 1990. Kala itu, Arema yang masih bernama Arema Malang dan berkompetisi di Galatama menyerah 3-0 dari Persib yang waktu itu merupakan juara Divisi Utama Perserikatan PSSI.
Setelah laga itu, Persib dan Arema sempat bentrok lagi dalam 3 laga, yakni di Piala Gubernur Jaeng II, Piala Utama 1990 dan 1992. Setelah itu, baru kedua tim intens bertemu setelah sama-sama bergabung di Liga Indonesia yang merupakan gabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama.
Pertemuan pertama keduanya di Liga Indonesia terjadi pada musim 2002. Kala itu, di putaran pertama di Bandung, Persib menang 2-1, sedangkan di putaran kedua di Malang, giliran Arema yang menang 1-0.
Pada 10 pertemuan terakhir, Persib pun masih mendominasi. Dari 10 laga tersebut, Maung Bandung meraih 3 kemenangan, Arema 1 kali menang, 6 laga lainnya berakhir imbang. Bahkan Persib mendominasi pada 2 pertemuan terakhir di Liga 1 2019 dan 2020. Pada bentrok terakhir pada Pekan 2 Liga 1 2020 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, 8 Maret 2020, Persib menang 2-1. Kala itu, gol kemenangan Persib dicetak lewat eksekusi penalti Wander Luiz menit 77.
Sayang musim 2020 akhirnya dihentikan karena pandemi Covid-19, sehingga kedua tidak bertemu lagi pada pertemuan kedua. Sementara itu, kekalahan Arema yang kedua terjadi pada putaran 2 Liga 1 2019 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Pada laga tersebut, Persib menang 3-0, sekaligus membalas kekalahan pada putaran pertama di Malang dengan skor telak 5-1.
Striker Persib Bandung Wander Luiz mencetak 1 gol ke gawang Arema FC pada pertemuan terakhir kedua tim pada Pekan 2 Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020) sore. Pada laga tersebut, Maung Bandung menang 2-1 atas Singo Edan. (foto: persib.co.id)
Head to Head
8 Maret 2020 Liga 1 2020 Arema FC 1-2 Persib Bandung
12 November 2019 Liga 1 2019 Persib Bandung 3-0 Arema FC
30 Juli 2019 Liga 1 2019 Arema FC 5-1 Persib Bandung
13 September 2018 Liga 1 2018 Persib Bandung 2-0 Arema FC
15 April 2018 Liga 1 2018 Arema FC 2-2 Persib Bandung
12 Agustus 2017 Liga 1 2017 Arema FC 0 - 0 Persib Bandung
15 April 2017 Liga 1 2017 Persib Bandung 0-0 Arema FC
19 Desember 2016 TSC 2016 Arema Cronus 0-0 Persib Bandung
27 Agustus 2016 TSC 2016 Persib Bandung 0-0 Arema Cronus
4 November 2014 Semifinal ISL 2014 Persib Bandung 3-1 Arema Cronus
25 Mei 2014 ISL 2014 Arema Cronus 2-2 Persib Bandung
13 April 2014 ISL 2014 Persib Bandung 3-2 Arema Cronus
31 Mei 2013 ISL 2013 Arema Cronous 1-0 Persib Bandung
20 April 2013 ISL 2013 Persib Bandung 1-0 Arema Cronous
25 April 2012 ISL 2011/2012 Arema Indonesia 2-1 Persib Bandung
15 Maret 2012 ISL 2011/2012 Persib Bandung 2-0 Arema Indonesia
11 April 2011 ISL 2010/201 Arema Indonesia 2-0 Persib Bandung
23 Januari 2011 ISL 2010/2011 Persib Bandung 1-1 Arema Indonesia
14 Maret 2010 ISL 2009/2010 Persib Bandung 1-0 Arema Indonesia
19 Desember 2009 ISL 2009/2010 Arema Indonesia 0-0 Persib Bandung
9 Mei 2009 ISL 2008/2009 Arema Indonesia 0-2 Persib Bandung
2 November 2008 ISL 2008/2009 Persib Bandung 2-1 Arema Indonesia
28 Mei 2006 Liga Indonesia 2006 Arema Indonesia 3-1 Persib Bandung
1 Februari 2006 Liga Indonesia 2006 Persib Bandung 1-0 Arema Indonesia
1 September 2005 Liga Indonesia 2005 Arema Indonesia 1-0 Persib Bandung
17 Mei 2005 Liga Indonesia 2005 Persib Bandung 2-0 Arema Indonesia
3 Agustus 2003 Liga Indonesia 2003 Persib Bandung 1-1 Arema Indonesia
5 Maret 2003 Liga Indonesia 2003 Arema Indonesia 1-0 Persib Bandung
18 April 2002 Liga Indonesia 2002 Arema Indonesia 1-0 Persib Bandung
14 Februari 2002 Liga Indonesia 2002 Persib Bandung 2-1 Arema Indonesia
5 Laga Terakhir Persib Bandung
24 November 2021 Persiraja Banda Aceh 0-4 Persib Bandung
20 November 2021 Persib Bandung 0-1 Persija Jakarta
4 November 2021 Persela Lamongan 1-3 Persib Bandung
30 Oktober 2021 Persib Bandung 3-0 Persipura Jayapura
26 Oktober 2021 PSIS Semarang 0-1 Persib Bandung
5 Laga Terakhir Arema FC
23 November 2021 Arema FC 2-1 Barito Putera
19 November 2021 Persik Kediri 2-3 Arema FC
6 November 2021 Arema FC 2-2 Persebaya Surabaya
1 November 2021 Madura United 1-2 Arema FC
27 Oktober 2021 Arema FC 2-2 Persita Tangerang
Perkiraan Susunan Pemain
Persib Bandung (4-4-2)
Teja Paku Alam; Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto, Henhen Herdiana, Ardi Idrus; Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, Marc Klok, Esteban Vizcarra; Wander Luiz, Geoffrey Castillion
Cadangan: Muhammad Natshir; Zalnando, Bayu M Fiqri, Mario Jardel, Indra Mustafa, Bechkam Putra Nugraha, Erwin Ramdhani, Abdul Aziz, Syafril Lestaluhu, Frets L Butuan
Pelatih: Robert Rene Alberts
Arema FC (4-1-3-2)
Adilson Santos; Johan Ahmat Farizi, Bagas Adi Nugroho, Didik Ariyanto, Ikhfanul Alam; Renshi Yamaguchi, Dendi Santoso, Carlos Fortes, Muhammad Rafli, M Faiz Iqbal, Rizki Dwi Pebrianto,
Cadangan: Teguh Amiruddin; Deve Mustaine, Ridwan Tawainela, Jayus Hariono, Achmad Figo Ramadani
Pelatih: Eduardo Almeida. (*)
den
0 KomentarSKUAT Persib akan bekerja keras untuk meraih kemenangan saat menghadapi Port FC pada matchday 5 ACL 2, Kamis (28/11/2024) Selengkapnya..
GUSTAVO Franca optimistis Persib bisa meraih kemenangan atas Port FC pada matchday 5 ACL 2 2024-2025, Kamis (28/11/2024) malam Selengkapnya..
PERSIB melakoni laga krusial pada matchday 5 ACL 2 2024-2025, menghadapi Port FC, Kamis (28/11/2024) malam Selengkapnya..
TYRONNE del Pino mengajak rekan-rekannya fokus menatap laga kontra Port FC pada matchday 5 AFC Champions League Two (ACL 2) Selengkapnya..
KAKANG Rudianto akan fokus terlebih dulu membela Persib yang akan melakoni matchday 5 ACL 2, sebelum bergabung timnas Indonesia Selengkapnya..
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persebaya Surabaya | 11 | 24 | |
2 | Persib Bandung | 11 | 23 | |
3 | Borneo FC | 11 | 21 |
PERSIB melakoni laga krusial pada matchday 5 ACL 2 2024-2025, menghadapi Port FC, Kamis (28/11/2024) malam WIB.
PERTARUNGAN sengit antara 2 tim papan atas Liga 1 bakal terjadi di Stadion GBLA, Jumat (22/11/2024) malam, saat Persib Bandung menjamu Borneo FC.
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |