free hit counter code Realisasi Investasi Jabaar 2022 Tertinggi se-Indonesia, Capai Rp136,1 Triliun - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Realisasi Investasi Jabaar 2022 Tertinggi se-Indonesia, Capai Rp136,1 Triliun
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri acara West Java Investment Report di Gedung West Java Investment Hub, Kota Bandung, Senin (7/2/2022).

    Realisasi Investasi Jabaar 2022 Tertinggi se-Indonesia, Capai Rp136,1 Triliun

    • Senin, 7 Februari 2022 | 14:51:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Provinsi Jabar kembali mencatatkan prestasi. Pada 2021, Jabar menjadi juara se-Indonesia dalam hal realisasi investasi.

     

    Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Jabar pada 2021 mencapai Rp136,1 triliun. Angka ini setara dengan 15,1 persen dari total realisasi investasi nasional pada 2021.

     

    Hal tersebut dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara West Java Investment Report di Gedung West Java Investment Hub, Kota Bandung, Senin (7/2/2022).

     

    "Pertama berita baik realisasi kita di sepanjang 2021, tertinggi se-Indonesia sebesar Rp136 triliun," kata Ridwan Kamil.

     

    Menurut Emil, capaian realisasi investasi tersebut menandakan kepercayaan investor kepada Jabar tetap tinggi. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini yang berdampak pada ekonomi.

     

    "Padahal tahun-tahun sebelumnya, lebih kecil dan ini menandakan selama 2021 walaupun pandemi menerpa, kepercayaan investasi di Jawa Barat tidak mengalami penurunan," kata Emil.

     

    "Ini kan harus diteliti. Covid katanya ekonomi turun, tapi kenapa investasi malah naik. Berarti ada persepsi bahwa pandemi ini hanya sementara, tapi long term ekonomi akan pulih itu menjadi keyakinan," imbuhnya.

     

    Kemudian, pertama kali realisasi investasi PMA dan PMDN saat ini hampir seimbang atau 50:50. Hal itu menandakan penanam modal dalam negeri juga semakin banyak dan mau berinvestasi di bidang-bidang yang diminati.

     

    "Jawaban kami selalu tiga kenapa orang betah berinvestasi di Jawa Barat. Satu infrastrukturnya sangat  banyak. Ada 10 jalan tol sudah konstruksi, jalur kereta api, pelabuhan, dan lain sebagainya," kata Emil.

     

    Kemudian indeks Sumber Daya Manusia (SDM) Jabar yang sangat produktif. Ketiga adalah pelayanan investasi yang cepat, akurat dan berintegritas. "Plus kami selalu keliling untuk memasarkan, termasuk saya sebagai gubernur. Itulah jawaban dari kenapa berita baik di hari ini, investasi kita juara se-Indonesia," jelas Emil.

     

    Atas capaian tersebut, kata Emil, pemerintah pusat melalui BKPM menargetkan agar realisasi investasi bisa kembali naik. Pada 2022, BKPM menargetkan investasi yang masuk adalah Rp1.200 triliun atau naik 30 persen.

     

    Sedangkan Jabar ditargetkan bisa berkontribusi sebesar 15 persen dari target pemerintah sebesar Rp1.200 triliun. Target tersebut bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara nasional pada 2022, yakni 5,2 sampai 5,5 persen.

     

    "Kemudian pemerintah pusat memang punya target Rp1.200 triliun dan 15 persennya dititipkan ke Jawa Barat. Itu yang nanti kita akan diskusikan," pungkasnya. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links