JuaraNews, Badung – Tim Persib Bandung masih diadang masalah jelang melakoni laga Pekan 24 Liga 1 2021-2022 kontra PSS Sleman yang dijadwalkan digelar Jumat (11/2/2022).

Pasalnya, badai Covid-19 belum berhenti melanda skuat Maung Bandung. Persib pun masih waswas apakah bisa menjalani laga, karena sebagian besar pemainnya tengah menjalani karantina setelah terpapar Covid-19.

Kabar baiknya, saat ini sejumlah penggawa Maung Bandung sudah pulih dan dinyatakan negatif berdasarkan PCR test yang dilakukan mandiri oleh dokter tim. Para pemain yang baru lepas dari karantina itu pun sudah bergabung dalam latihan tim, Rabu (9/2/2022) yang digelar di Lapangan FINNS Recreations Club, Kuta Utara Kabupaten Badung.

Beberapa pemain yang sudah bergabung langsung menggejot fisik mereka setelah beberapa hari tak bisa melakukan banyak kegiatan di lokasi karantina. Program latihan digelar dengan intensitas menengah.

Namun latihan masih belum dipimpin jajaran pelatih yang masih menjalani karantina akibat terpapar Covid-19. Sesi latihan yang berlangsung selam 2 jam tersebut dipimpin staf tim pelatih Gilang Fauzi dan Gilang Kusuma.

Tim Persib sendiri tak menyampaikan secara resmi siapa-siapa saja yang sudah negatif dari Covid-19. Namun berdasarnya foto-foto yang diunggah akun resmi klub, sejumlah pemain yang sebelumnya absen saat Persib menghadapi Bhayangkara FC, sudah ikut bergabung latiha. Para pemain tersebut di antaranya bek Nick Kuipers, striker Ezra Walian, Dedi Kusnandar, dan Mohammed Rashid.

Namun keputusan bisa-idaknya Persib melakoni laga, bakal ditentukan PCR Test yang dilakukan sehari sebelumnya laga atau Kamis (10/2/2022) ini yang hasilnya baru bisa diketahui keesokan harinya atau pada hari H laga, Jumat (11/2/2022), beberapa jam sebelum pertandingan digelar.

Sebelumnya, saat menghadapi Bhayangkara FC pada laga Pekan 23, Sabtu (6/2/2022) lalu, skuat Maung Bandung menyisakan 17 pemain yang dinyatakan negatif Covid-19 dan bisa diturunkan pada pertandingan tersebut. Dengan demikian, dari 31 pemain yang didaftarkan, ada 14 orang yang positif dan tengah menjalani karantina. Selain pemain, sejumlah ofisial juga terpapar Covid-19 varian Omicron tersebut, di antaranya Pelatih Kepala Robert Rene Alberts dan asistennya, Yaya Sunarya. Jelang laga kontra PSS, jumlah pemain tersebut bisa saja bertambah, tapi bisa juga berkurang bergantung hasil PCR Test nanti.

Dokter tim Persib, dr Rafi Ghani mengungkapkan, dari sebelumnya ada 27 orang terkonfirmasi positif Covid-19, sudah banyak yang negatif. Beberapa di antaranya bahkan sudah bermain saat Persib menghadapi Bhayangkara FC, seperti David da Silva, Marc Klok, dan Bruno Cantanhede, "Sudah banyak yang negatif. Yang kemarin main (lawan Bhayangkara) sudah negatif semua," ujar Rafi, Senin (7/2/2022).

Untuk yang masih dinyatakan positif, sambung Rafi, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisinya. "Sekarang lagi diperiksa menunggu hasil, banyak yang negatif karena sudah lebih dari 10 hari (karantina)," ucapnya.

Soal apakah pemain yang tersisa saat ini bakal bisa diturunkan menghadapi PSS, Rafi mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya, para pemain harus kembali menjalani PCR Test jelang laga nanti. "Belum tahu, kemarin baru pertandingan. Sekarang screening lagi, terpapar lagi atau enggak," katanya.

Demikian pula untuk jajaran pelatih, Rafi menjelaskan, saat ini masih dalam karantina. Sebelumnya pada laga kontra BFC, Robert Alberts bersama 2 asistennya, Yaya Sunarya dan Budiman absen mendampingi tim di pinggir lapangan. Peran Coach Robert digantikan Pelatih Kiper Luizinho Passos, didampingi 2 staf pelatih, Gilang Kusuma dan Gilang Fauzi. "Sekarang lagi nunggu hasil lainnya," ujar Rafi.

Sementara itu, kiper Teja Paku Alam berharap rekan-rekannya bisa segera pulih dan tidak ada lagi yang dinyatakan positif di hari H laga kontra PSS. Teja mengungkapkan, pada laga sebelumnya kontra BFC, timnya baru bisa menentukaan daftar susunan pemain (DSP), hanya 5 jam sebelum pertandingan dimulai, karena harus menunggu hasil PCR test. Dampaknya, Persib minim persiapan dalam mengatur pola permainan. "Persiapan kita hanya di pemanasan dan ruang ganti," ujar Teja, Selasa (8/2/2022).

Soal hasil PCR Test jelang menghadapi PSS, menurut Teja, sebaiknya sudah bisa keluar sehari sebelum laga, sehingga nama-nama pemain yang akan masuk DSP bisa dipastikan lebih cepat. Dengan demikian, Persib bisa memiliki kerangka tim, dan pelatih bisa menyusun serta mencoba mengaplikasikannya pada official training. "Semoga semua segera pulih dan kembali berlatih, berada di bench atau di tribun untuk menyemangati kami dan kita bisa meraih hasil baik di pertandingan berikutnya.,” ujar Teja. (*)

jn