JuaraNews, Gianyar – Tim Persib Bandung bakal kembali berjuang dalam perburuan gelar juara Liga 1 2021-2022 dengan melakoni laga Pekan 25 kontra PSIS Semarang yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa, (15/2/2022) mulai pukul 20.45 WIB.

 

Maung Bandung pun bertekad melanjutkan tren kemenangan setelah pada pekan lalu sukses mengalahkan PSS Sleman 1-0, Jumat (11/2/2022) lalu. Saat ini, Persib menempati posisi 4 klasemen sementara, dengan mengoleksi 46 poin atau hanya terpaut 3 poin dengan Arema FC dan Bhayangkara FC yang berada di posisi 1 dan 2. Di atas Persib, ada Bali United yang mengemas 48 poin. Namun berbeda dengan 3 tim di atasnya yang sudah melakoni 24 laga, Persib baru menjalani 23 pertandingan, setelah laga kontra PSM Makassar ditunda.

 

Jika berhasil mengalahkan PSIS, skuat Maung Bandung bisa melonjak ke puncak klasemen, asalkan pada laga lain, Arema menuai hasil negatif saat menghadapi Persita Tangerang yang digelar mulai pukul 18.15 WIB. Karena raihan poinnya akan sama dengan Arema, namun Persib bakal memiliki selisih gol lebih baik.

 

"Kami butuh meraih 3 poin lagi. Jumlah pertandingan kami masih 1 laga lebih sedikit ketimbang tim lain. Jika melihat posisi di klasemen, kami tahu seberapa pentingnya bisa tetap berada di papan atas," kata Pelatih Persib Robert Rene Alberts dalam sesi konferensi pers virtual jelang laga, Senin (14/2/2021).

 

Robert pun optimistis, timnya bisa mencapai posisi lebih baik, asalnya bisa kembali meraih 3 poin pada laga tunda kontra PSM.

 

"Jika kami juga bisa menang dalam laga yang ditunda nanti, maka kami akan berada di posisi yang sangat baik. Karenanya, target kami di pertandingan besok malam tentunya adalah untuk kembali meraih 3 poin," ujar Robert.

 

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. 

 

Pelatih asal Belanda ini pun makin percaya diri, karena semua pemainnya telah dinyatakan negatif Covid-19. Namun menurut Robert, para pemain yang baru dinyatakan sembuh tersebut masih butuh waktu sebelum bisa mencapai level terbaiknya.

 

"Semua pemain sudah keluar dari masa karantina. Dua pemain terakhir hari ini sudah kembali ke hotel, I Made Wirawan dan Mario Jardel. Tapi, itu tidak berarti semua pemain bisa langsung bertanding karena mereka belum berada di dalam kondisi yang cukup bugar untuk bertanding," kata Robert.

 

Karena itu, Robert bersama tim medis terus memantau para pemain yang  baru mengakhiri masa karantinanya. Di saat yang sama, pemain akan berusaha untuk memulihkan kebugarannya lebih dulu sebelum bergabung dalam sesi latihan tim.

 

"Mereka memang belum sepenuhnya pulih. Normalnya, pemain beradaptasi lebih dulu sebelum mengikuti sesi latihan tim. Kemudian melalui sejumlah pemeriksaan kesehatan dan terus berkonsultasi dengan dokter profesional," jelas pelatih 67 tahun ini.

 

"Ada 2 hal berbeda dari pemain yang selesai karantina dan yang negatif Covid-19. Mereka yang terpapar punya reaksi yang berbeda terkait pemulihan dan itu hal yang perlu diobservasi dengan tim medis," tambahnya.

 

Saat menjalani karantina, Robert mengakui, program latihan tidak bisa berjalan maksimal. Karena itu, ketika pemain itu sembuh dan kembali ke lapangan, perlu waktu untuk meningkatkan kondisinya.

 

"Normalnya, orang yang baru selesai karantina harus beradaptasi pada sesi latihan beberapa hari dan harus tetap lolos tes, bahkan harus berkonsultasi dengan dokter profesional," ujarnya.

 

Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic.

 

Motivasi Tinggi PSIS Balas Kekalahan di Putaran 1

Dari kubu lawan, PSIS memiliki motivasi berlipat saat bertemu Persib. Pasalnya, tim Laskar Mahesa Jenar itu bakal menghadapi kesebelasan yang memberikan kekalahan pertama di musim ini, setelah melewati 8 laga tanpa terkalahkan. Pada Putaran 1 lalu, PSIS takluk 0-1 dari Maung Bandung lewat gol Febri Hariyadi.

 

Pelatih PSIS Dragan Djukanovic mengungkapkan motivasi terbesar timnya adalah bisa menghadapi tim-tim kuat seperti Persib

 

"Bagi kami motivasi terbesar bagi kami adalah menghadapi laga besar. Kami siap untuk menghadapi tim besar seperti Persib, Bhayangkara, Bali United, Persebaya," ujar Dragan dalam konferensi pers virtual jelang laga, Senin (14/2/2022).

 

Menurut pelatih asal Montenegro ini, pertandingan menghadapi Persib seperti sebuah derby. Sehingga secara motivasi, pemain bakal mengeluarkan kemampuannya 100 persen. "Tentu tim kami akan lebih komplit, jadi ini kesempatan kami untuk memainkan laga yang sangat bagus," katanya.

 

Dragan menegaskan, laga kontra Persib sangat penting untuk dimenangkan agar timnya bisa naik ke papan atas. Dragan pun ingin, timnya mengakhiri paceklik kemenangan yang dialami dalam 5 laga terakhir. Dragan sendiri menilai Persib merupakan salah satu tim yang paling kuat di Liga 1 musim ini. Persib, lanjut Dragan, menunjukkan kualitas yang luar biasa sepanjang musim hingga mampu bertengger di papan atas.

 

Saat ini, PSIS berada di peringkat 8 dengan 33 poin. Performa tim Mahesa Janar sendiri tengah menurun. Dari 5 laga terakhirnya, PSIS tak pernah meraih kemenangan, dengan mencatatkan 3 kali imbang dan 2 kali kalah.

 

"Persib adalah salah satu tim terkuat di liga, mereka menunjukkan kualitasnya baik tim dan klub dan ini seperti layaknya derby bagi kami," ucap Dragan.

 

Menghadapi tim kuat seperti Persib, Dragan menyebut para pemainnya harus bekerja sangat keras agar bisa mencuri poin. Dia berharap, Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan mampu menunjukkannya sehingga PSIS bisa memetik poin untuk merangkak ke papan atas.

 

"Tim harus melihat setiap laga dengan bekerja keras, dan tentu kami berusaha untuk mendapatkan poin, meskipun kami menghadapi tim terkuat sekalipun," katanya.

 

Menghadapi laga nanti, Dragan mengatakan timnya hanya memiliki waktu 3 hari untuk persiapan. Dengan waktu yang singkat itu, Dragan berharap pemainnya bisa tampil maksimal.

 

"Seperti biasanya, kami mencari tahu tentang 2 laga terakhir Persib Bandung. Kami punya 3 hari masa persiapan, tentu hal yang terpenting dari ini adalah menantikan hasil PCR, saya harap kami bisa lebih baik kali ini dengan ada tambahan pemain yang sebelumnya negatif untuk laga besok," ujar Dragan.

 

Pemain yang sempat terpapar Covid-19, ucap Dragan, satu per satu mulai kembali pulih. Hanya, kondisi mereka masih belum 100 persen. "Tentu ini adalah hal yang wajar, tapi bagi kami dalam momen ini setiap pemain penting, karena di 3 laga terakhir kami, pemain kami terbatas dan kami tidak banyak punya solusi untuk masalah kami," katanya

 

Dia menambahkan, para pemain mengalami kelelahan mengingat jadwal laga yang sangat padat. PSIS bahkan harus bermain 3 sampai 4 hari sekali dengan skuat yang tak banyak karena Covid-19.

 

"Dengan datangnya pemain bisa membantu tim meskipun mereka tidak di kondisi 100 persen mereka sangat penting bagi kami," ucapnya.

 

PSIS sendiri kedatangan tambahan kekuatan setelah bek andalannya, Alfeandra Dewangga sudah dinyatakan negatif Covid-19. Namun Dragan kemungkinan besar tidak bisa memainkan Pratama Arhan karena masih dibekap cedera.

 

Dragan mengakui, menghadapi Persib dengan situasi dan kondisi banyaknya pemain yang absen tentu bakal sangat sulit. Apalagi PSIS saat ini hanya menyisakan 14 pemain saja untuk menghadapi Persib.

 

"Saya harap pemain bisa kembali dan kami bisa lebih kuat dibandingkan tiga laga sebelumnya. Saya harap kami bisa memberikan seratus persen untuk laga ini," katanya.

 

Gelandang Persib Bandung Febri Hariyadi bersujud syukur merayakan golnya ke gawang PSIS Semarang pada laga Pekan 8 Liga 1 2021-2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021) malam. Pada laga tersebut, Persib menang dengan skor tipis 1-0. (persib.co.id)

 

Head to Head

26 Oktober 2021              Liga 1 202-2022        PSIS Semarang 0-1 Persib Bandung

6 November 2019             Liga 1 2019              Persib Bandung 2-1 PSIS Semarang

21 Juli 2019                     Liga 1 2019              PSIS Semarang 0-1 Persib Bandung

18 November 2018           Liga 1 2018              PSIS Semarang 3-0 Persib Bandung

8 Juli 2018                       Liga 1 2018              Persib Bandung 1-0 PSIS Semarang

27 April 2009                   ISL 2008-2009          PSIS Semarang 0-2 Persib Bandung

22 September 2008          ISL 2008-2009          Persib Bandung 3-1 PSIS Semarang

19 Augustus 2007            Divisi Utama 2007      Persib Bandung 0-1 PSIS Semarang

15 April 2007                   Divisi Utama 2007      PSIS Semarang 0-0 Persib Bandung

8 April 2006                     Divisi Utama 2006      PSIS Semarang 1-1 Persib Bandung

15 Januari 2006               Divisi Utama 2006      Persib Bandung 1-2 PSIS Semarang

 

5 Laga Terakhir Persib Bandung

11 Februari 2022               PSS Sleman 1-2 Persib Bandung

6 Februari 2022                 Persib Bandung 0-1 Bhayangkara FC           

9 Januari 2022                    Persib Bandung 1-0 Persikabo 1973

18 Januari 2022                 Borneo FC 0-1 Persib Bandung

13 Januari 2022                 Persib Bandung 0-1 Bali United

 

5 Laga Terakhir PSIS Semarang

10 Februari 2022               PSIS Semarang 1-2 Barito Putera

6 Februari 2022                 Persik Kediri 0-0 PSIS Semarang

2 Februari 2022                 PSIS Semarang 0-0 Persebaya Surabaya

28 Januari 2022                 Madura United 2-1 PSIS Semarang

17 Januari 2022                 PSIS Semarang 0-0 Arema FC

 

Perkiraan Susunan Pemain

Persib Bandung (4-4-2)

Teja Paku Alam; Henhen Herdiana, Ardi Idrus, Nick Kuipers, Victor Igbonefo; Mohammed Rashid, Marc Klok, Frets Butuan, Febri Hariyadi; Bruno Cantanhede, David da Silva

Cadangan: I Made Wirawan, Fadri Sidiq; Supardi Nasir, Ferdiansyah, Achmad Jufriyanto, Kakang Rudiana, Erwin Ramdhani, Dedi Kusnandar, Esteban Vizcarra, Zalnando, Ezra Walian,

Pelatih: Robert Rene Alberts

 

PSIS Semarang (5-3-2)

Jadia Eka Putra; Frendi Saputra, Riyan Ardiansyah, Aqsha Saniskara Prawira, Ahmad Syihabuddin, Kaaartika Vedhayanto Putra; Flavio Beck Junior, Eka Febri Yogi Setiawan, Damas Damarjati; Chevaughn Junior Hudh Walsh, Adithya Jory Guruh Setiawan

Cadangan: Beny Wahyudi, Hari Nur Yulianto, Achmad Subadja Baasith, Riski Fajar Saputra, Alfeandra Dewangga

Pelatih: Dragan Djukanovic. (*)

den

0 Komentar