JuaraNews, BANDUNG - Relawan di 10 provinsi di Indonesia bakal segera menggelar Deklarasi dukungan kepada Ridwan Kamil untuk maju di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Juru bicara Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ), Nunung Sanusi mengatakan, pihaknya kini tengah mematangkan rencana deklarasi tersebut. "Ada sekitar 7 sampai 10 provinsi yang akan menggelar deklarasi dalam waktu dekat," kata Nunung di Bandung, Senin (11/4/2022).

Rencananya, lanjut Nunung, gerakan deklarasi itu akan digelar mulai dari Aceh hingga Papua.

Pertama, tim relawan Provinsi Lombok akan menggelar deklarasi dukungan untuk Ridwan Kamil pada 12 April. Lalu, pada 14 April, Provinsi Papua dan Aceh berbarengan mendeklarasikan dukungannya dan dilanjutkan Provinsi Sumut pada 15 April dan Provinsi Batam pada 17 April 2022 mendatang.

"Di Jabar nanti tanggal 20 April. Kita persiapkan agar maksimal walaupun dengan prokes ketat dan lainnya," katanya.

Nunung pun kembali memaparkan alasan pihaknya mantap mendukung Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres) 2024. "Kang Emil (Ridwan Kamil) merupakan anak bangsa yang luar biasa. Merintisnya dari dosen, kemudian jadi wali kota, dan sekarang gubernur. Hitungannya sangat matang, tidak abai prestasi," paparnya.

Selain mewakili tokoh Sunda, tambah Nunung, mantan Wali Kota Bandung itu pun memiliki sederet prestasi saat menjabat sebagai kepala daerah maupun arsitek yang merupakan latar belakangnya sebelum terjun ke dunia politik.

"Dikenal karena karyanya di mana-mana, di luar negeri atau di berbagai provinsi. Kang Emil juga seorang arsitek. Sehingga, memudahkan kita untuk menyampaikan informasi ke teman-teman di provinsi lain," kata Nunung.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah GNIJ Jabar, Syarif Hidayat menyatakan bahwa seluruh perwakilan relawan dari 27 kabupaten/kota di Jabar bakal mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk majuk ke perhelatan Pilpres 2024.

"Kita harus punya keterwakilan di nasional. Kang Emil adalah orang yang pantas dan kita sebagai masyarakat Jabar yang penduduknya banyak harus sadar. Tim ini ingin membangun kesadaran masyarakat," katanya. (*)

ude